8 Rumah Adat Sunda yang Punya Bentuk Unik, Cek, Yuk!
2. Jubleg Nangkub
Jubleg Nangkub merupakan rumah adat Sunda yang memiliki ciri khas bentuk atap yang bertingkat dengan bagian dinding yang dibuat dari bambu-bambu berukuran besar.
Rumah adat Sunda Jubleg Nangkub ternyata punya filosofi yakni merupakan sebuah simbol kepribadian masyarakat yang sopan, ramah, dan bersahaja.
Rumah adat Sunda ini juga melambangkan tanah yang subur, indah, dan makmur.
Jubleg Nangkub banyak dijumpai di daerah Sumedang.
3. Badak Heuay
Badak Heuay menjadi rumah adat Sunda berikutnya yang banyak dijumpai di Sukabumi.
Penamaannya dipilih karena bentuk atap dari rumah adat Sunda ini mirip dengan badak yang sedang menguap.
Badak Heuay sendiri dalam bahasa Sunda berarti badak yang menguap.
Rumah adat Sunda Badak Heuay dibuat dari bahan dasar kayu untuk bagian lantai dan dindingnya.
Sementara, untuk bagian atapnya dibuat dari genteng tanah liat.
Bagian atap Badak Heuay terbagi menjadi dua bagian yakni atap besar yang menaungi bagian belakang rumah dan atap kecil yang lebih tinggi untuk menaungi bagian depan rumah.
Perbedaan dua atap ini membuat bagian atas rumah Badak Heuay tidak terlihat simetris.
Baca Juga: 3 Wisata Terbaru di Lembang. Semuanya Menarik!
4. Perahu Kumureb
Dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan seperti apa bentuk bangunan dari rumah adat Sunda yang satu ini.
Sesuai dengan namanya, Perahu Kumureb memiliki bentuk yang mirip dengan perahu.
Bentuk mirip perahu ini terdapat pada bagian atapnya yang menyerupai perahu terbalik.
Selain bentuk atapnya yang unik, bentuk pada bagian badan rumah juga tak biasa.
Rumah adat Sunda ini terdiri dari berbagai bentuk, yakni trapesium pada bagian depan dan belakang.
Lalu, segitiga sama sisi pada bagian sisi kanan dan kiri rumah.
Rumah adat Sunda Perahu Kumureb bisa dijumpai di tiga daerah yang ada di Jawa Barat, yakni Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya.
5. Tagog Anjing
Tagog Anjing menjadi salah satu rumah adat Sunda yang dinamai dengan nama hewan.
Mengapa rumah adat Sunda ini dinamakan Tagog Anjing?
Hal ini dikarenakan menurut masyarakat Sunda, bentuk rumah adatnya mirip dengan anjing yang sedang jongkok atau duduk.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.