Ini Tata Cara Salat Sunah Rajab dan Hukumnya, Simak!

Moms, selain puasa sunah di bulan Rajab juga disarankan untuk menjalankan salat sunah Rajab, lho.

Berdasarkan Imam al-Ghazali, salat sunah Rajab memiliki keistimewaan, yaitu permohonan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Rajab tercatat sebagai bulan mulia penuh keberkahan. Nah, Rajab tahun ini dimulai Sabtu, 13 Januari 2024.

Yuk, Moms simak salat sunah Rajab di bawah ini.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha di Bulan Rajab, Ada Bacaan Arab dan Latin

Hukum Salat Sunah Rajab

Moms mungkin pernah mendengar soal salat sunah Rajab. Nah, Al-Ghazali membagi salat nawafil menjadi tiga, seperti dikutip dari NU Online Jatim:

• Sunah, rutin dikerjakan Nabi
• Mustahab, sunah dengan pahala besar, tapi tidak rutin dikerjakan Nabi
• Tathawwu’, sunah tanpa dasar hadis, dilakukan untuk bermunajat

Salat sunah Rajab atau Raghaib, khusus dilakukan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab, tidak ditemukan tata caranya dalam hadis utama, hanya dalam kitab Durratun Nasihin.

Al-Ghazali menjelaskan cara pelaksanaannya: 12 rakaat antara Maghrib dan Isya dengan surat tertentu dan doa khusus.

Ia menyebutkan keutamaan seperti terkabulnya hajat dan penghapusan dosa.

Namun, Al-Ghazali mengakui kelemahan dalilnya dibanding salat tarawih dan hari raya, merujuk kebiasaan warga Quds.

Sementara itu, Ibnu Hajar al-Haitami dalam Al-Fatawa al-Kubra menyatakan saalat Raghaib sebagai bid’ah dan makruh, baik dilakukan sendirian maupun berjamaah.

Baca Juga: Doa Malam 1 Rajab untuk Memohon Keberkahan Allah SWT

Tata Cara Salat Sunah Rajab

Adapun tata cara pelaksanan salat sunah Rajab sebagaimana berikut, seperti dikutip dari Nu Online Jabar:

Malam Tanggal 1 Rajab

• Melaksanakan shalat sunat sebanyak 10 rakaat (5 kali salam), dengan niat:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

• Setiap selesai membaca surat Al Fatihah membaca:
  • Surat Al Ikhlas 3 kali
  • Surat Al Kafirun 3 kali 

Setelah mengucapkan salam akhir di rakaat kedua, membaca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ.

La ilaha illallah wahdahu la sharika lah. Lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu bi yadihil khair wa huwa 'ala kulli shay'in qadir.

Allahumma la mani'a lima a'thaita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dhal-jaddi minkal jadd.

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup, tidak akan mati.

Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan;

dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Dan tidak bermanfaat (bagi seseorang) kekayaan atau kemuliaan, kecuali dengan kehendak-Mu."

Malam Jumat Pertama Bulan Rajab

• Melaksanakan salat sunah sebanyak 12 rakaat (6 kali salam)
• Niatnya sama dengan yang di atas
• Bacaan surat tiap ba'da Fatihah: Al Qadar 3 kali dan Al Ikhlas 12 kali

Setelah salam akhir membaca salawat sebanyak 70 kali:

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى ألِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma salli 'ala Muhammadin-nabiyyil-ummiyyi wa 'ala alihi wa sallim.

Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali.

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbuhun quddusun rabbul-mala'ikati war-ruh.

Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ

Rabbi-ghfir warham watajawaz 'amma ta'lam fa'innaka antal-'azizul-a'zam.

Kemudian, sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.