02 Maret 2024

Scabimite untuk Atasi Kudis, Ini Aturan Pakai dan Efek Samping

Atasi gatal-gatal karena kudis atau scabies
Scabimite untuk Atasi Kudis, Ini Aturan Pakai dan Efek Samping

Scabimite adalah obat berbentuk krim atau salep yang digunakan untuk mengatasi penyakit scabies atau kudis.

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit bernama Sarcoptes scabiei.

Penyakit ini bisa menular dengan mudah, dan menyebabkan gatal, ruam, hingga luka pada kulit.

Baca Juga: Tinea Versicolor atau Panu: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Apa itu Obat Scabimite?

Obat Scabimite (Orami Photo Stocks)
Foto: Obat Scabimite (Orami Photo Stocks)

Scabimite adalah obat antijamur atau anti parasit berbentuk salep atau cream yang digunakan untuk mengobati penyakit kudis atau scabies.

Kudis atau scabies sendiri merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Infeksi tungau S. scabiei menyebabkan kulit terasa sangat gatal, timbul ruam kulit, bahkan luka dan kerak.

Scabimite mengandung bahan aktif permethrin, yaitu obat yang biasa digunakan untuk membunuh tungau serta telur-telurnya.

Permethrin adalah obat yang tergolong ke dalam kelas pyrethrin.

Baca Juga: 15+ Daftar Makanan Pantangan Asam Urat, Yuk Hindari!

Manfaat dan Kegunaan Scabimite

Gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Gatal (Orami Photo Stocks)

Scabimite memiliki kandungan bahan aktif permethrin.

Bahan ini biasa digunakan untuk membunuh tungau atau parasit dan telur-telurnya.

Obat ini bekerja dengan cara mencegah natrium (garam) memasuki sel-sel tungau, yang menyebabkan kelumpuhan dan kematiannya.

Seperti disebutkan di awal, manfaat utama dari Scabimite untuk mengatasi penyakit scabies atau kudis.

Scabimite untuk Bayi

Anak Gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Gatal (Orami Photo Stocks)

Scabimite dapat digunakan oleh bayi, anak-anak, hingga dewasa.

Penggunaan pada bayi di bawah usia 2 bulan tidak dianjurkan.

Namun, studi di Jerman pada 2019 yang diterbitkan di Journal der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft mencoba membuktikan keamanannya.

Para peneliti melakukan pengobatan scabies dengan Permethrin 5% pada 7 bayi berusia di bawah 2 bulan.

Hasilnya, pengobatan dengan Permethrin dapat ditoleransi dengan baik pada ketujuh bayi, meskipun dilakukan beberapa kali.

Para peneliti menyimpulkan, penggunaan krim permetrin 5% pada bayi di bawah usia dua bulan aman.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut dan berskala besar mengenai hal ini mungkin diperlukan.

Baca Juga: Sinopsis Film Agak Laen, Komika Urus Rumah Hantu Pasar Malam

Apa Kandungan dan Komposisi Scabimite?

Salep (Orami Photo Stocks)
Foto: Salep (Orami Photo Stocks)

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif.

Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien.

Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja.

Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif.

Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa.

Kandungan dan komposisi Scabimite adalah Permethrin.

Permethrin termasuk dalam obat golongan antiparasitik.

Obat ini bekerja dengan menyerang sistem saraf parasit, sehingga parasit tidak bisa bergerak total dan akhirnya mati.

Selain itu, obat ini juga dapat membunuh telur parasit.

Baca Juga: 17 Manfaat Buah Sukun yang Kaya Nutrisi, Bisa Bantu Perkembangan Otak Anak Juga!

Dosis dan Cara Penggunaan Scabimite

Menggunakan Salep
Foto: Menggunakan Salep (Orami Photo Stock)

Scabimite adalah obat keras, yang dosis dan penggunaannya harus dengan resep dokter.

Penting untuk di perhatikan, pastikan dosis yang Moms gunakan sesuai dengan instruksi anjuran dokter.

Hal ini dengan mempertimbangkan usia, keparahan penyakit, berat badan, dan sebagainya.

Dosis yang tertera pada dibawah ini ialah dosis umum, berikut antara lain:

1. Dosis Mengatasi Scabies

  • Dosis untuk dewasa

Pada krim 5% lalu dioleskan pada area kulit yang terinfeksi kutu atau tungau, kemudian diamkan 8-14 jam jangan sampai kena air.

Untuk menghindari kekambuhan, obat ini dapat dioleskan ke area kulit tubuh yang luas untuk menghindari adanya penularan ke area kulit lainnya.


  • Dosis untuk anak-anak

Gunakan krim Scabimite dengan permethrin 5% pada kulit yang mengalami kudis.

Biarkan selama 8-14 jam tidak boleh terkena air.

2. Dosis Mengatasi Kutu Rambut

  • Dosis untuk dewasa

Dalam krim 1% gunakan saja seperti sampai rata ke seluruhan rambut hingga belakang telinga.

Setelah itu diamkan sekitar 10-20 menit kemudian dibilas sampai bersih.

  • Dosis anak-anak

Gunakan krim scabimite dengan permethrin 1% pada kulit kepala dan rambut hingga belakang telinga seperti sampo.

Diamkan 10 menit dan bersihkan dengan air. Berhati-hatilah agar tidak mengenai mata dan bilas dengan air bersih jika terkena.

Perhatian, baca aturan pakai obat pada kemasan produk dan gunakan obat ini hanya untuk bagian luar saja.

Hindari area mata dan jaringan mukosa.

Selain itu, selalu ikuti anjuran dokter agar pemakaian aman dan sangat tidak dianjurkan untuk pemakaian anak dibawah usia 12 tahun.

Konsultasikan dengan dokter jika iritasi berlanjut.

Baca Juga: 5 Resep Sup Ayam Sederhana, Obat Alami Redakan Flu!

Gejala scabies atau kudis biasanya berupa rasa gatal yang hebat yang biasanya lebih buruk pada waktu tidur.

Moms mungkin juga melihat garis kecil, halus, bergelombang pada kulit dengan serangga kecil di ujungnya (liang).

Liang biasanya ditemukan di jari tangan atau kaki, pergelangan tangan, siku, ketiak, garis ikat pinggang, pantat bagian bawah, puting susu wanita, atau alat kelamin pria.

Bahkan jika Scabimite bisa mengatasi scabies, tungau yang mati masih bisa membuat gatal hingga 4 minggu setelah perawatan.

Tanyakan kepada dokter tentang obat lain yang dapat digunakan untuk meredakan gatal.

Beri tahu dokter jika kondisi berlanjut atau memburuk 2 minggu setelah perawatan.

Dokter mungkin perlu mencari tungau hidup dan merekomendasikan perawatan lebih lanjut.

Risiko Efek Samping Scabimite

Gatal-gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Gatal-gatal (Orami Photo Stocks)

Menurut studi pada 2018 di jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews, Permethrin umumnya aman digunakan.

Jika ada efek samping, biasanya hanya ringan hingga sedang.

Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi selama pengobatan dengan Scabimite adalah iritasi kulit.

Termasuk gatal, bengkak, dan kemerahan yang dapat terjadi pada kulit dan memburuk sementara setelah pengobatan dengan salep ini.

Rasa terbakar atau menyengat ringan juga dapat terjadi.

Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker.

Ingatlah bahwa obat ini telah diresepkan karena dokter menilai manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Banyak juga orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Reaksi alergi yang serius terhadap obat ini jarang terjadi.

Namun, segera dapatkan bantuan medis jika mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:

  • Ruam
  • Gatal/bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan)
  • Pusing parah
  • Kesulitan bernapas

Karena reaksi tubuh orang bisa berbeda-beda, bisa jadi ada efek samping lain yang tidak disebutkan tadi.

Jika mengalami efek lainnya yang tidak tercantum tadi, hubungi dokter yang melayani.

Baca Juga: 4 Bentuk Alergi Kulit Bayi yang Harus Moms Waspadai

Peringatan dan Interaksi Obat

Salep
Foto: Salep (Shutter Stock)

Sebelum memutuskan untuk memakai scabimite, Moms perlu memerhatikan beberapa hal.

Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan.

1. Alergi

Beri tahu dokter jika Moms memiliki riwayat alergi obat scabimite, permethrin, atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini.

Selain itu, periksakan diri untuk mengetahui jika Moms memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

2. Anak-anak

Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak.

Sebelum memberikan scabimite untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.


3. Lansia

Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut.

Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia.

Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian obat ini ke dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Dextamine untuk Obati Gejala Alergi

Cara Menyimpan Salep Scabimite

Salep Kulit
Foto: Salep Kulit (Orami Photo Stocks)

Salep Scabimite paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap.

Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang Scabimite ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.

Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat.

Apakah Scabimite Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Salep Gatal untuk Ibu Hamil
Foto: Salep Gatal untuk Ibu Hamil (https://www.healthline.com/health/pregnancy/puppps-rash)

Kandungan permethrin dalam Scabimite tergolong dalam risiko kehamilan kategori B (Tidak berisiko pada beberapa penelitian).

Informasi ini menurut Food and Drug Administrations (FDA) dari Amerika Serikat yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Artinya, belum ada penelitian yang cukup layak untuk membuktikan adanya efek samping obat terhadap kehamilan, baik pada manusia maupun hewan.

Sementara itu, obat ini mungkin dapat terserap ke dalam air susu ibu (ASI) meskipun peluangnya sangat kecil.

Namun, akan lebih baik jika ibu menyusui berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat Scabimite dengan Obat Lain

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Salep Scabimite atau permethrin yang terkandung di dalamnya adalah obat yang dapat berinteraksi dengan obat lain.

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Moms mengalami efek samping serius.

Menggunakan obat ini dengan obat-obatan tertentu tidak direkomendasikan.

Dokter mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Moms atau mengganti beberapa obat yang sudah digunakan.

Salah satunya, penggunaan bersama dengan kortikosteroid dapat memperparah infeksi tungau.

Sebaiknya tunda penggunaan kortikosteroid selama menggunakan salep Scabimite.

Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.

Simpan daftar produk yang digunakan, termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal, serta beri tahu dokter dan apoteker.

Baca Juga: Pahami Rukun Puasa Ramadan agar Ibadah Diterima Allah SWT

Nah itu dia Moms penjelasan tentang Scabimite, sebaiknya sebelum menggunakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker, ya.

  • https://doi.org/10.1111/ddg.13854
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6494415/
  • https://www.verywellhealth.com/nix-permethrin-1-topical-5215458
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5964-8063/permethrin-topical/permethrin-cream-topical/details\
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/scabimite
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/permethrin-topical-route/side-effects/drg-20065448?p=1
  • https://www.rxlist.com/consumer_permethrin_nix_elimite_acticin/drugs-condition.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb