29 Desember 2022

Benarkah Obat Rhinos Dilarang? Ini Fakta dan Kebenarannya!

Jangan asal minum, cari tahu alasannya di sini!
Benarkah Obat Rhinos Dilarang? Ini Fakta dan Kebenarannya!

Rhinos, atau Rhinos SR, merupakan salah satu obat yang sering diandalkan untuk meredakan gejala rhinitis alergi berupa flu. Meski populer, ada banyak kabar yang menyebut kalau penggunaan obat Rhinos dilarang.

Apa benar kabar tersebut? Jika benar, mengapa penggunaan obat Rhinos bisa dilarang?

Kenapa Obat Rhinos Dilarang?

Kenapa Obat Rhinos Dilarang
Foto: Kenapa Obat Rhinos Dilarang (Pexels/Julie Viken)

Faktanya, penggunaan obat Rhinos tidak sepenuhnya dilarang untuk pengobatan.

Obat Rhinos SR masih bisa dikonsumsi selama Moms telah mendapatkan resep dari dokter untuk membelinya.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Obat Sesak Napas dari Tanaman Herbal dan yang Bisa Dibeli di Apotek

Obat Rhinos SR merupakan dekongestan atau obat-obatan yang berfungsi mengatasi gejala hidung tersumbat akibat alergi, flu, pilek, atau bronkitis. Kandungan obat ini terdiri dari Loratadine 5 mg dan pseudoephedrine HCl 60 mg.

Kandungan pseudoephedrine tersebutlah yang membuat obat Rhinos dilarang dijual bebas di pasaran dan termasuk ke dalam obat keras.

Pseudoephedrine sendiri merupakan semacam bahan kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga ampuh untuk melegakan saluran nafas dan meringankan berbagai gejala flu.

Meski begitu, sayangnya pseudoephedrine termasuk ke dalam golongan prekursor bahan baku yang dilarang dijual bebas oleh Pemerintah.

Menurut situs Badan POM, prekursor bahan baku ialah bahan kimia yang biasanya digunakan untuk memproduksi Narkotika dan Psikotropika (napza) atau obat-obatan terlarang.

Hal ini dikarenakan salah satu kandungan obatnya tersebut, obat Rhinos SR kerap diisukan mengandung narkotika sehingga dilarang dijual bebas.

Peraturan Pemerintah Tentang Pseudoephedrine

Peraturan Pemerintah Tentang Obat Rhinos
Foto: Peraturan Pemerintah Tentang Obat Rhinos (Pexels/Pixabay)

Pelarangan pembelian obat Rhinos SR secara bebas bukan hanya imbauan semata.

Larangan ini sudah punya hukum kuat lantaran diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2010 tentang Prekursor.

Di dalam Peraturan Pemerintah tersebut, Pseudoephedrine merupakan satu dari 23 jenis prekursor lain yang diawasi ketat penggunaannya oleh Badan POM.

Adapun jenis prekursor lainnya yang juga biasa digunakan sebagai obat flu dan perlu Moms batasi penggunaannya adalah:

  1. Efedrin atau ephedrin (Termasuk dekongestan, bronkodilator, dan antihipotensi)
  2. Pseudoefedrin (Termasuk dekongestan yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa).

Baca Juga: 7 Obat Penurun Panas Alami dan Langkah Tepat untuk Mengompres Anak

Efek Samping Rhinos SR

Efek Samping Rhinos SR
Foto: Efek Samping Rhinos SR (Pexels/Dids)

Penggunaan obat Rhinos SR yang sesuai dengan resep dokter seharusnya aman bagi kesehatan lantaran sudah diatur dosisnya sedemikian rupa.

Akan tetapi, tetap ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan obat ini.

Efek samping yang umum terjadi akibat Rhinos SR ialah:

  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Gelisah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Gangguan saluran cerna
  • Mual dan muntah
  • Pembengkakan di bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Mulut kering

Selain berbagai efek samping di atas, ada juga potensi efek samping lebih serius yang mungkin terjadi:

  • Kejang
  • Pingsan
  • Peradangan hati
  • Trombositopenia atau jumlah trombosit menurun
  • Reaksi alergi anafilaktik atau alergi parah

Meski begitu, potensi terjadinya efek samping yang lebih serius tersebut termasuk jarang terjadi sehingga Moms tidak perlu khawatir mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter.

Akan tetapi, bila Moms mengalami tanda-tanda seperti jantung berdebar kencang, berhalusinasi, sulit tidur, dan sulit bernapas, setelah meminum Rhinos SR, sebaiknya hentikan pengobatan dan lekas periksakan kondisi diri ke dokter.

Baca Juga: Daftar Obat Sirop PT Ciubros Farma yang Dimusnahkan karena Mengandung Etilen Glikol!

Pengganti Obat Rhinos untuk Flu

Pengganti Obat Rhinos untuk Flu
Foto: Pengganti Obat Rhinos untuk Flu (Pexels/Andrea Piacquadio)

Apabila Moms atau keluarga mengalami flu dan tidak diresepkan Rhinos SR oleh dokter, jangan sesekali membeli obat ini secara mandiri.

Selain berpotensi melanggar hukum, penggunaan obat Rhinos SR yang tidak sesuai dengan resep dokter berpotensi memperbesar kemungkinan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Jika flu yang dialami tergolong ringan, sebetulnya Moms tidak perlu buru-buru minum obat.

Flu ringan dapat sembuh dengan sendirinya selama Moms melakukan berbagai hal berikut:

Akan tetapi, bila gejala yang dirasa cukup berat dan memerlukan obat flu untuk menyembuhkannya, Moms bisa mengonsumsi obat fenilpropanolamin.

Obat fenilpropanolamin juga termasuk dekongestan yang dapat mengobati hidung tersumbat akibat alergi, flu, demam, maupun sinus.

Obat ini pun tergolong sebagai obat bebas yang boleh dikonsumsi tanpa resep dokter. Maka dari itu, penggunaan fenilpropanolamin tanpa resep dokter disinyalir lebih aman.

Sekian ulasan mengenai fakta dan kebenaran dari kabar obat Rhinos dilarang. Setelah mengetahui faktanya, pastikan Moms mengantongi izin dokter sebelum meminum obat flu ini, ya.

  • https://e-pharm.kemkes.go.id/front/pdf/PP442010.pdf
  • https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/172/Prekursor-dibalik-peredaran-gelap-narkotika-dan-psikotropika.html
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rhinos%20sr/?type=brief

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb