13 September 2021

Yuk, Pahami Manfaat dan Bahaya Sedot Lemak Sebelum Mencobanya!

Perlu dibarengi dengan gaya hidup sehat

Tak jarang selebritis tanah air melakukan prosedur sedot lemak untuk memperbaiki postur tubuhnya. Namun sebenarnya, apakah perawatan diri ini aman dilakukan atau justru berbahaya?

Jika berbicara mengenai sedot lemak, pasti ada efek samping yang ditimbulkan ketika melakukan hal ini.

Moms yang penasaran dan ingin mengetahuinya, coba simak di bawah ini ya.

Pengertian Sedot Lemak

sedot lemak atau liposuction itu apa?
Foto: sedot lemak atau liposuction itu apa?

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum mengetahui biaya dari perawatan sedot lemak ini, ketahui dulu pengertiannya ya, Moms.

Melansir Mayo Clinic, sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.

Dikenal juga dengan istilah liposuction, penyedotan lemak ini tujuannya untuk membentuk postur tubuh menjadi lebih baik.

Sebenarnya metode ini tak selalu untuk metode diet dalam menurunkan berat badan.

Melainkan, juga diperuntukkan bagi mereka yang ingin menghilangkan lemak di beberapa tubuh tertentu. Biasanya ini karena alasan suatu riwayat penyakit.

Lantas, apakah setiap orang dibolehkan untuk melakukan liposuction?

Beberapa faktor juga mempengaruhi apakah Moms bisa melakukan prosedur ini.

Berikut di bawah ini sejumlah tanda bahwa Moms dapat melakukan prosedur sedot lemak, seperti:

  • Memiliki berat badan ideal dan cukup.
  • Miliki kulit yang kencang dan elastis.
  • Tidak memiliki kebiasaan merokok.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, atau imunitas diri yang lemah.

Baca Juga: Mikrodermabrasi untuk Atasi Kulit Kusam, Apakah Efektif?

Proses ini akan bantu menghilangkan sel-sel lemak dalam tubuh dihilangkan secara permanen.

Namun, jika tidak dibarengi dengan pengontrolan berat badan, sel lemak baru akan timbul kembali.

Untuk menjaga potsur tubuh pasca pembedahan, terapkan gaya hidup sehat ya, Moms.

Hal ini mencangkup konsumsi protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

Tentunya dibarengi dengan berolahraga secara teratur, Moms.

Bicara soal biaya, tindakan liposuction ini tentu bervariasi tergantung pada tempat yang Moms tuju.

Umumnya, biaya sedot lemak berkisar dari Rp35 juta rupiah ke atas. Biaya ini belum termasuk perawatan tambahan yang menyertainya.

Perlu diketahui juga bahwa sedot lemak tak selalu dapat menghilangkan selulit atau stretch mark.

Jadi pertimbangkan prosedur ini secara matang sebelum mencobanya ya, Moms.

Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak

sedot lemak
Foto: sedot lemak

Foto: lazaderm.com

Sedot lemak atau liposuction melibatkan penyedotan lemak melalui tabung khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien, tentunya di bawah anestesi lokal atau umum.

Tujuannya untuk menghilangkan lemak yang berlebih dari area yang ditargetkan seperti paha, bagian tengah tubuh, dan di bawah dagu.

Biasanya, dalam prosedur ini menggunakan obat bius untuk meningkatkan keamanan dan hasil terbaik bagi pasien.

Sebagian orang mengatakan bahwa prosedur sedot lemak ini cukup menyakitkan dan hasilnya kurang terlihat.

Jadi, para ahli merekomendasikan bagi mereka yang ingin melakukan sedot lemak mempertimbangkan hal ini dan lakukan dengan dokter yang berpengalaman.

Termasuk untuk menerapkan diet sehat sebelum melakukan prosedur.

"Ini bukan prosedur penurunan berat badan, ini adalah prosedur pembentukan tubuh," tegas Dr. Geo Tabbal, kepala residen di Pusat Medis Universitas Texas Barat Daya di Dallas.

Dokter Geo Tabbal menambahkan agar kita menginformasikan pada ahli bedah tentang masalah kesehatan yang Moms miliki.

Orang dengan masalah jantung yang parah dan risiko pembekuan darah yang lebih tinggi, tidak disarankan menjalani prosedur liposuction ini karena tidak bisa dijamin keamanannya.

Manfaat Sedot Lemak

Manfaat Sedot Lemak 2.jpg
Foto: Manfaat Sedot Lemak 2.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Prosedur pengangkatan lemak di sejumlah area tubuh ini tak sebatas untuk memperbaiki postur tubuh, lho.

Melainkan ada manfaat yang bisa didapatkan dari liposuction.

Apakah manfaat dari prosedur kecantikan ini? Berikut di antaranya yang bisa dirasakan:

1. Mengurangi Pembengkakan Kulit

Ada sebuah kondisi yang terjadi ketika kulit mengalami penumpukan cairan atau dikenal sebagai kelenjar getah bening.

Manfaat dari prosedur penyedotan lemak ini biasanya dipakai untuk mengangkat cairan tersebut (limfedema).

Prosedur ini bantu mengurangi gejala bengkak dan nyeri pada area tersebut. Proses dari cara kerja ini akan terasa sedikit tidak nyaman bagi sejumlah orang.

2. Meratakan Lemak Tubuh

Melansir National Center for Biotechnology and Information, lipodistrofi dapat terjadi pada wanita ataupun pria.

Lipodistrofi adalah penumpukan jaringan lemak tidak merata pada bagian tertentu.

Nah, kondisi ini bisa diatasi dengan liposuction untuk mengangkat lemak pada area tersebut.

Sedot lemak dapat meningkatkan penampilan postur tubuh dengan mendistribusikan lemak tubuh lebih alami secara merata.

Baca Juga: 7+ Cara Menghilangkan Tato Permanen, Bisa dengan Lulur Garam

3. Untuk Penyintas Obesitas

Manfaat dari prosedur sedot lemak lainnya yakni diperuntukkan bagi orang dengan obesitas.

Seseorang yang obesitas memerlukan perawatan dalam memperbaiki postur tubuh, termasuk pemerataan lemak.

Nah biasanya, para dokter memakai prosedur sedot lemak untuk mengatasi hal ini.

Tak hanya itu, bahkan manfaat lain dari sedot lemak juga dipakai untuk mengangkat tumor jinak yang berlemak.

Efek Samping Prosedur Sedot Lemak

sedot lemak
Foto: sedot lemak

Foto: verywellhealth.com

Dilansir dari WebMD, sedot lemak termasuk salah satu operasi kecantikan. Sama seperti operasi kecantikan lainnya, pasti ada efek samping yang dihasilkan.

Dalam melakukan ini, tentu Moms perlu memilih dokter yang ahli pada bidangnya untuk mencegah risiko yang mungkin timbul.

Lantas, apa saja bahaya dan efek samping yang mungkin ditimbulkan?

Ada beberapa efek samping yang mungkin akan terjadi saat kita melakukan sedot lemak, seperti:

1. Kulit Tidak Merata

Bahaya atau efek samping dari liposuction yang pertama yakni kulit tidak merata pasca pembedahan.

Kulit mungkin akan tampak bergelombang karena penyedotan lemak yang tidak merata.

Elastisitas kulit juga terjadi semakin buruk dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, Moms.

Untuk kasus yang parah, kerusakan di bawah permukaan kulit tampak membuat kulit seperti bintik-bintik.

2. Infeksi atau Perdarahan

bintik-merah-pada-kulit.jpg
Foto: bintik-merah-pada-kulit.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, bahaya lain dari sedot lemak adalah terjadinya infeksi atau perdarahan yang berkelanjutan.

Biasanya ini karena komplikasi ketika proses operasi terjadi.

Melansir National Health Services, ini bisa menyebabkan aliran darah tersumbat ketika potongan lemak kecil-kecil terhalang di dalamnya.

Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan saraf pada pembuluh darah, otot, dan organ perut.

Risiko lainnya adalah terjadinya gumpalan darah di pembuluh darah, yang bisa sangat berbahaya jika hal ini berpengaruh ke bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Berminyak

3. Keracunan Obat Bius

Meski jarang terjadi, bahaya dari liposuction satu ini juga perlu diperhatikan.

Biasanya, obat bius (lidokain) digunakan dalam proses penyedotan lemak untuk membantu mengatasi rasa sakit.

Meskipun umumnya aman, dalam keadaan yang jarang terjadi, keracunan lidokain dapat terjadi.

Bahayanya adalah berisiko menyebabkan masalah jantung dan sistem saraf pusat yang cukup serius.

4. Gagal Ginjal

Mengenal-Kanker-Ginjal,-Mulai-dari-Penyebab-Hingga-Pencegahannya.jpg
Foto: Mengenal-Kanker-Ginjal,-Mulai-dari-Penyebab-Hingga-Pencegahannya.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Tak hanya itu, saat cairan khusus disuntikkan atau disedot, tentu akan memicu perubahan cairan dalam tubuh.

Bahaya atau efek samping dari sedot lemak ini yakni dapat menyebabkan masalah ginjal atau jantung.

Hal ini karena adanya perubahan cairan secara drastis pada tubuh secara 'mendadak'.

5. Kulit Mati Rasa

Melakukan prosedur penyedotan lemak tak selalu menjanjikan hasil terbaik.

Ternyata, bahaya dari tindakan ini bisa memicu kulit terasa kebas atau mati rasa di area yang terdampak.

Umumnya ini terjadi sementara tapi bisa berkelanjutan dan menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Bahkan, peradangan pada saraf juga bisa terjadi akibat mati rasa ini.

Baca Juga: Ampuh, Ini Cara Menghilangkan Lemak di Perut Dalam Waktu Singkat

Nah, jika Moms berencana melakukan prosedur sedot lemak seperti yang dilakukan para selebritis tanah air, sebaiknya pahami dulu manfaat dan efek samping atau risiko yang mungkin terjadi.

Pasalnya, tak semua orang bisa menerima risiko yang ditimbulkan, lho. Untuk itu, jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!

  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/liposuction/about/pac-20384586
  • https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedure-liposuction#1
  • https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/liposuction/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513130/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.