13 April 2024

12+ Senjata Tradisional Bali, Serupa tapi Fungsinya Beda

Filosofis dan umum digunakan sehari-hari
12+ Senjata Tradisional Bali, Serupa tapi Fungsinya Beda

Foto: Flickr.com/Marshall Astor

Ajarkan Si Kecil tentang daftar senjata tradisional Bali, yuk!

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, budaya, dan tradisi yang kaya, juga memiliki warisan senjata tradisional yang unik dan menarik.

Senjata-senjata tradisional Bali merupakan bagian integral dari sejarah dan kebudayaan pulau ini.

Seperti apa keunikan yang bisa dilihat dari senjata asal Bali ini? Yuk, temukan di sini!

Baca Juga: 25 Nama Kucing Islami Jantan dan Betina, Gemas!

Senjata Tradisional Bali

Artikel ini akan mengulas beberapa senjata tradisional Bali beserta penjelasannya.

Berikut daftarnya.

1. Keris

Keris Bali
Foto: Keris Bali (Pinhome.id)

Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang juga populer di Bali.

Keris memiliki bilah berpola khas dan digunakan sebagai senjata tajam atau aksesori.

Keris sering dianggap sebagai simbol status dan keberanian dalam budaya Bali.

Keris memiliki bilah berpola khas dan digunakan sebagai senjata tajam atau aksesori.

Bilah keris seringkali memiliki pamor, pola campuran logam yang memberikan keindahan estetika tersendiri.

Pamor tersebut dianggap memiliki kekuatan magis dan spiritual oleh masyarakat Bali.

2. Kampilan

Kampilan adalah senjata tajam berupa pedang dengan ujung melengkung yang berasal dari Filipina.

Namun, Kampilan juga dikenal digunakan di Bali.

Senjata ini sering digunakan dalam pertunjukan tari tradisional dan dianggap memiliki nilai artistik yang tinggi.

Meskipun bukan asli dari Bali, kepopuleran Kampilan di pulau ini menunjukkan adanya pengaruh budaya dan perdagangan antarnegara.

3. Sundang

Sundang adalah senjata tajam berbentuk pedang dengan bilah melengkung.

Biasanya digunakan dalam pertunjukan tari tradisional Bali, Sundang adalah simbol kekuatan dan keberanian.

Senjata ini juga memiliki keindahan estetika yang khas.

4. Celurit

Clurit
Foto: Clurit (Budaya-indonesia.org)

Celurit adalah senjata tradisional Bali yang sering digunakan oleh petani sebagai alat pertanian dan juga sebagai alat pertahanan.

Senjata ini memiliki bilah melengkung dan tajam di salah satu sisi dan berguna untuk kegiatan sehari-hari dan juga sebagai senjata darurat.

Keunikan bentuk bilahnya memungkinkan celurit untuk sangat efektif saat digunakan dalam pertempuran jarak dekat.

Selain itu, hulu (pegangan) celurit juga dirancang ergonomis untuk memastikan pegangan yang nyaman dan kuat.

Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furniture

5. Tombak

Tombak
Foto: Tombak (Pinhome.id)

Tombak adalah senjata tradisional yang juga dikenal di Bali. Tombak memiliki ujung runcing dan biasanya digunakan sebagai senjata jarak dekat.

Dalam budaya Bali, tombak juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.

Hingga saat ini, tombak masih menjadi senjata yang banyak digunakan dalam upacara-upacara adat, karena memiliki ikatan erat dengan masyarakat Bali.

Oleh karena itu, saat berkunjung ke daerah ini, kita akan sering melihat pertunjukan adat yang menggunakan senjata tradisional, seperti tombak Bali.

6. Tumbak Badik

Tumbak Badik adalah senjata tradisional yang mirip dengan keris, tetapi memiliki bilah yang lebih panjang dan lebih lurus.

Senjata ini umumnya digunakan sebagai alat pertahanan diri dalam tradisi martial arts Bali.

7. Trisula

Trisula
Foto: Trisula (Gramedia.co.id)

Trisula adalah senjata tiga cabang yang digunakan dalam seni bela diri dan tarian tradisional Bali.

Trisula, senjata tradisional Bali, memiliki tiga mata tombak yang sangat runcing.

Asal-usul nama Trisula berasal dari gabungan kata Sansekerta "Tri" yang berarti tiga, dan "Sula" yang berarti tombak.

Trisula melambangkan trinitas Hindu yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Senjata ini juga digunakan dalam konteks keagamaan dan simbolis dalam upacara-upacara keagamaan.

Baca Juga: 6 Varian Resep Brownies Panggang, Bisa Tanpa Oven!


8. Kandik

Kandik Bali
Foto: Kandik Bali (Romadecade.com)

Kandik, sebuah senjata tradisional Bali, sering dipakai untuk menebang pohon, memotong kayu, atau untuk tugas-tugas yang membutuhkan tenaga yang besar.

Asal usul nama Kandik berasal dari Bahasa Bali yang berarti kapak.

Kandik memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya dengan baik.

Dilihat dari bentuknya, kandik adalah senjata kerajaan yang terbuat dari besi atau baja, dan proses pembuatannya melalui penempaan lama dengan metode khusus.

Dengan metode ini, tercipta senjata yang memiliki kekuatan yang luar biasa.

9. Pisau Tiuk Bali

Pisau Tiuk Bali
Foto: Pisau Tiuk Bali (Gramedia.co.id)

Pisau Tiuk, alat kecil berharga seni dalam budaya orang Bali, tak terpisahkan dari estetika dan karakter eksotis budaya Bali.

Pisau Tiuk umumnya berperan dalam memasak, mengiris daging, dan mengolah bahan makanan lainnya.

Walaupun memiliki unsur seni yang tinggi, pisau Tiuk juga merupakan peralatan rumah tangga yang digunakan sehari-hari.

Senjata Tiuk sendiri adalah senjata tradisional sejenis keris atau pisau yang memiliki kemiripan dengan Wedhung.

Perbedaannya, Wedhung sering digunakan oleh laki-laki untuk tujuan pertahanan dalam situasi perang.

10. Wedhung

Wedhung
Foto: Wedhung (Gramedia.co.id)

Wedhung adalah senjata tradisional Bali yang mencerminkan kesetiaan seorang bawahan kepada atasan atau majikannya.

Artinya, saat seorang bawahan memegang Wedhung, itu diartikan sebagai komitmen setia kepada atasan hingga akhir hidup.

Wedhung adalah belati atau pisau tempa dengan gagang kayu.

Senjata tradisional ini juga dapat ditemui di wilayah Cirebon, dengan perbedaan bahwa Wedhung Bali memiliki mata bermotif, sementara Wedhung Cirebon tidak memiliki motif seperti itu.

Baca Juga: Panduan Liburan di Jakarta Aquarium & Safari, Cek Harga Tiketnya!

11. Caluk

Caluk Bali
Foto: Caluk Bali (Romadecade.org)

Senjata Caluk adalah senjata tradisional Bali yang berupa pisau melengkung dengan gagang panjang.

Gagang panjang memungkinkan untuk mencapai daerah yang lebih tinggi dengan senjata ini, seperti saat memanen buah atau memotong dahan tinggi.

Meskipun fungsinya mungkin terlihat sederhana, alat ini memiliki nilai yang tinggi dan sangat penting dalam aktivitas sehari-hari masyarakat Bali yang masih erat kaitannya dengan pertanian.

12. Taji atau Tajen

Tajen Bali
Foto: Tajen Bali (Mamikos.com)

Senjata Taji adalah senjata tradisional Bali yang utamanya digunakan dalam sabung ayam.

Senjata ini diikatkan pada kaki ayam untuk berfungsi sebagai senjata.

Selain itu, Taji juga sering dipakai dalam acara menaburkan arwah tradisional, dimana darah hewan dari rumah jagal digunakan dalam upacara.

Orang Bali sangat familiar dengan adu ayam dan secara umum menggunakan Taji sebagai senjata utama dalam kegiatan ini.

13. Panambad

Panambad adalah senjata tradisional yang berasal dari Bali dan memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan tertentu.

Senjata ini berguna untuk memotong bambu dan rumput.

Bentuk Panambad cukup sederhana dan menyerupai pisau, dengan satu perbedaan mencolok yaitu panjang bilahnya yang lebih besar dibandingkan dengan pisau modern pada umumnya.

Baca Juga: 9 Inspirasi Desain Interior Rumah Mewah, Elegan dan Estetis!

Itulah berbagai senjata tradisional Bali yang bisa jadi panduan Moms dan Si Kecil!

  • https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-etnosentrisme/
  • https://mamikos.com/info/senjata-tradisional-bali-pljr/#13_Tombak

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb