10 Oktober 2023

8 Senjata Tradisional Jawa Tengah, Ada Keris hingga Tombak!

Yuk, kenalkan pada Si Kecil!
8 Senjata Tradisional Jawa Tengah, Ada Keris hingga Tombak!

4. Khudi

Khudi
Foto: Khudi (Infopurwokerto.com)

Senjata tradisional Jawa Tengah yang sering digunakan oleh masyarakat Banyumas adalah khudi.

Khudi memiliki bentuk yang menyerupai kujang dengan tiga lekukan pada mata pisau, perut depan yang khas, dan memiliki tangkai pendek sekitar 65-80 cm.

Senjata ini berfungsi untuk memotong benda keras dan berperan penting dalam pertahanan diri.

Selain itu, khudi juga digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah sebagai alat pertanian.

Khudi sering dianggap memiliki nilai jimat dan simbol-simbol tertentu yang digunakan dalam upacara dan kesenian.

Terdapat berbagai jenis Khudi, dengan yang paling umum adalah Khudi Umum.

5. Condroso

Condroso
Foto: Condroso (Budaya-indonesia.org)

Condroso adalah salah satu senjata tradisional Jawa Tengah yang memiliki bentuk unik.

Senjata ini memiliki bentuk mirip tusuk konde dan biasanya digunakan sebagai hiasan pada sanggul dalam busana pernikahan adat wanita Jawa.

Bahkan dalam beberapa adat pernikahan, Condroso masih digunakan sebagai bagian dari hiasan mempelai wanita.

Condroso adalah simbol dari kekuatan dan kemandirian wanita Jawa sejak zaman dahulu.

Di masa lalu, wanita Jawa telah terkenal sebagai sosok yang mandiri dan dapat mengatasi berbagai situasi.

Sehingga, mereka sering membawa Condroso, senjata tradisional ini, sebagai alat untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan.

6. Plintheng

Plintheng
Foto: Plintheng (Budayalokal.id)

Plintheng, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ketapel, adalah salah satu senjata tradisional yang berasal dari Jawa Tengah.

Senjata ini memiliki daya pegas yang digunakan untuk melemparkan peluru. Selain digunakan sebagai senjata, Plintheng juga sering menjadi mainan favorit anak-anak.

Ketapel atau Plintheng terbuat dari kayu dengan selembar kulit hewan dan dua buah karet.

Penggunaan ketapel memerlukan peluru kecil, seperti batu, kerikil, atau biji-bijian muda, agar bisa mengenai target dengan akurat.

Senjata ini biasanya digunakan untuk menembak burung atau hanya sebagai hiburan sederhana bagi anak-anak pedesaan.

Baca Juga: 7+ Alat Musik Jawa Tengah Terpopuler dan Cara Memainkannya

7. Thulup

Thulup
Foto: Thulup (Budayalokal.id)

Thulup adalah senjata tradisional Jawa Tengah yang memiliki bentuk seperti silinder dengan cara penggunaan yang unik, yaitu dengan cara ditiup.

Thulup ini umumnya terbuat dari kayu, khususnya bambu tua yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, sehingga tidak mudah rusak saat digunakan.

Senjata tradisional ini memiliki anak panah yang disebut anak tulup sebagai proyektilnya.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, anak tulup seringkali diolesi dengan cairan racun alami sebelum digunakan, dengan cara merendamnya dalam cairan tersebut.

8. Kujang

Kujang
Foto: Kujang (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Kujang merupakan senjata tradisional yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jawa Tengah.

Bentuknya yang khas dengan bagian mata pisau yang melengkung dan gagang yang pendek membedakannya dari senjata tradisional lainnya.

Selain sebagai alat pertahanan diri, kujang juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Jawa Tengah.

Dipercayai sebagai simbol keberanian dan keadilan, kujang sering kali dijadikan lambang kekuatan spiritual dan perlindungan dari energi negatif.

Selain itu, kujang juga sering digunakan dalam upacara adat dan sebagai hiasan rumah atau barang-barang kerajinan.

Demikian itulah beberapa senjata tradisional Jawa Tengah yang bisa Moms ketahui.

Adakah nama senjata yang sudah tidak asing lagi bagi Moms?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb