31 Juli 2023

Ini Bahaya Makanan Manis untuk Anak yang Perlu Diwaspadai

Camilan manis sering menjadi favorit anak, berbahayakah?
Ini Bahaya Makanan Manis untuk Anak yang Perlu Diwaspadai

4. Mengidentifikasi Gula Tersembunyi

Identifikasi Gula
Foto: Identifikasi Gula (Orami Photo Stock)

Cara lain untuk menghindari bahaya makanan manis untuk anak adalah dengan mengidentifikasi gula tersembunyi pada makanan.

Makanan yang dipasarkan untuk anak-anak sering kali tinggi gula. Beberapa sumber gula tambahan sudah jelas, seperti soda, permen, sereal manis, dan minuman buah.

Gula juga dapat disembunyikan dalam produk-produk yang tampaknya bergizi termasuk batangan granola, yoghurt beraroma, sereal "sehat", saus pasta, saus tomat, dan bahkan saus apel.

Cobalah baca label makanan untuk membantu mengenali gula tambahan.

Periksa daftar bahan untuk istilah seperti jus tebu yang diuapkan, sirup jagung, dekstrosa, sirup beras merah, gula mentah, dan padatan kristal. Semua ini adalah kata lain untuk gula.

Membiasakan anak minum air putih dan susu biasa, daripada jus dan susu beraroma merupakan cara lain yang baik untuk mengurangi asupan gula dan menghindari bahaya makanan manis untuk anak.

5 . Promosikan Kebiasaan Makan Seimbang

Makan Seimbang
Foto: Makan Seimbang (Orami Photo Stock)

Saat dibiasakan untuk makan makanan seimbang, anak akan mengatur konsumsinya berdasarkan sinyal lapar internal.

Jadim daripada menawarkan camilan sebagai hadiah (atau menahannya sebagai hukuman), Moms harus mendorong anak untuk memperhatikan perasaan tubuh mereka.

Makan perlahan, berhenti saat kenyang, dan tidak menyebut makanan "baik" atau "buruk" adalah cara yang berguna untuk mengembangkan hubungan yang positif dengan makanan.

Ajarkan kebiasaan makan yang sehat lainnya seperti duduk bersama untuk makan malam dan biarkan anak-anak membantu di dapur.

Hindari juga menggunakan makanan sebagai hukuman atau hadiah.

Sebaliknya, ajari anak bagaimana makanan tertentu membangun otot kita atau memberi kita energi.

Hadiah non-makanan termasuk stiker bisa menjadi pilihan yang bagus.

Menurut Cleveland Clinic, ketika makanan, seperti permen, digunakan sebagai hadiah, anak-anak mungkin berasumsi bahwa makanan ini lebih baik atau lebih berharga daripada makanan lain.

Selain itu, memberi tahu anak-anak bahwa mereka akan mendapatkan makanan penutup jika mereka makan semua sayuran mengirimkan pesan yang salah tentang sayuran.

Salah satu cara termudah untuk memastikan anak makan dengan benar adalah dengan menghindari terlalu banyak camilan manis di rumah.

Anak-anak harus memiliki pilihan tentang apa yang akan dimakan, tetapi ketika semua pilihan itu sehat, Moms tidak perlu khawatir.

Jelaskan kepada anak-anak bahwa beberapa makanan adalah makanan sehari-hari, sementara yang lain adalah makanan "sesekali".

Hal ini menghindari menempatkan penilaian moral pada makanan, tetapi tetap menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh selalu makan yang manis-manis.

Jika Moms pergi ke pesta ulang tahun atau menikmati makanan penutup di rumah kakek neneknya, jangan terlalu mempermasalahkannya.

Bergerak maju dan fokus pada kebiasaan makan mereka secara keseluruhan di rumah.

Baca Juga: Pusing Karena Makanan Manis, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya

Itulah beberapa cara menghindarkan bahaya makanan manis pada anak.

Jika Moms butuh saran terkait bahaya makanan manis untuk anak, Moms juga bisa menanyakannya pada dokter spesialis gizi anak.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb