20 April 2021

Siti Nurhaliza Hamil Anak Kedua Saat Umur Kepala Empat, Apa Risiko Hamil di Usia 40 Tahun?

Persentase peluang hamil kian menurun seiring usia bertambah
Siti Nurhaliza Hamil Anak Kedua Saat Umur Kepala Empat, Apa Risiko Hamil di Usia 40 Tahun?

Foto: instagram.com/ctdk

Siti Nurhaliza hamil di usia 40 tahun lebih dan melahirkan anak keduanya pada Senin, 19 April 2021 pagi di Selangor, Malaysia, yang berjenis kelamin laki-laki.

Hal tersebut diumumkan manajemen melalui media sosial Siti. Di sana tertulis baik Siti dan anaknya dalam keadaan sehat, dan anak laki-laki tersebut lahir dengan berat 3,84 kilogram.

"Yang penting bagi Khalid (suami Dato' Siti Nurhaliza), ibu dan anak dalam keadaan sehat, stabil, dan proses melahirkan berjalan lancar." tulis keterangan tersebut.

Sementara, anak pertama Siti dari pernikahannya dengan Dato' Sri Khalid Mohamad Jiwa lahir pada 2018 lalu dengan jenis kelamin perempuan.

Apa yang menarik perhatian publik adalah persalinan Siti yang kedua ini dijalani kala ia sudah berusia 40-an tahun.

Memiliki kehamilan di usia 40an tahun bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tetapi bukan berarti hal ini mustahil dilakukan. Lalu, bagaimana cara agar kehamilan sehat meski usia sudah memasukia 40-an?

Simak penjelasan tentang hamil di usia 40 tahun berikut ini, Moms!

Baca Juga: Nagita Slavina Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Tengok 7 Artis Lain yang Juga Hamil di Awal 2021

Hamil di Usia 40 Tahun Berisiko Tinggi

hamil di usia 40 tahun-1
Foto: hamil di usia 40 tahun-1

Foto: Orami Photo Stock

Setiap kehamilan memiliki risiko keguguran, dan risiko itu meningkat seiring bertambahnya usia.

Bagian dari risiko hamil di usia 40 tahun adalah bahwa Moms lebih mungkin mengalami kondisi kronis daripada sebelumnya.

Dengan perkembangan teknologi yang makin maju, hamil di usia 40 tahun tetap memiliki risiko meski tidak sebanyak dahulu.

Moms perlu memahami bahwa hamil di usia 40 tahun dapat memiliki komplikasi yang mungkin terjadi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, cacat lahir dan Down syndrome, keguguran, berat badan lahir rendah, serta etopik.

Ditambah lagi, selama masa kehamilan, ibu hamil bisa lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional.

Mengutip Very Well Health, kondisi kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit tiroid dapat mempersulit kehamilan dan berpotensi meningkatkan risiko keguguran, termasuk lahir mati.

Kelelahan yang berhubungan dengan kehamilan juga akan semakin terasa seiring bertambahnya usia.

Inilah salah satu alasan mengapa perawatan prakonsepsi sangat penting.

Baca Juga: Fakta Pengumuman Kehamilan Paula Verhoeven, Gelar Giveaway Hingga Sewa Bioskop!

Peluang Hamil di Usia 40 Tahun

hamil di usia 40 tahun-2
Foto: hamil di usia 40 tahun-2 (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Salah satu hambatan terbesar kehamilan di usia 40-an adalah pada faktor kesuburan.

Pastinya, ada wanita yang tidak memiliki masalah hamil hingga usia 40-an. Meskipun secara statistik, seseorang cenderung tidak hamil dan lebih mungkin membutuhkan bantuan perawatan kesuburan saat mencoba untuk hamil usia 40 tahun.

Peluang seseorang untuk hamil dalam satu tahun tanpa bantuan kesuburan di usia akhir 30-an adalah sekitar 60% menurut British Medical Journal.

Angka persentasinya menjadi sekitar 50% di usia awal 40-an dan turun sebesar 1% hingga 2% pada saat Moms berusia 43 tahun.

Baca Juga: Selain Zaskia Sungkar, 4 Artis Ini Juga Melahirkan di Awal 2021!

Menjaga Kesehatan Saat Hamil di Usia 40 Tahun

hamil di usia 40 tahun-3
Foto: hamil di usia 40 tahun-3

Foto: Orami Photo Stock

Meski memiliki risiko tinggi, bukan berarti tidak ada yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan saat hamil di usia 40-an tahun.

Banyak hal yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan seperti yang dikutip dari What to Expect, antara lain:

  • Rutin bertemu dokter dan mengikuti semua masukan termasuk mengenai skrining dan juga tes diagnostik
  • Pantau semua kondisi kronis dengan mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan dokter (dan aman untuk kehamilan)
  • Makan dengan baik dengan mengikuti diet kehamilan yang sehat
  • Konsumsi vitamin prenatal setiap hari
  • Jaga tubuh teteap terhidrasi
  • Hindari kebiasaan yang tidak aman untuk kehamilan seperti merokok, menggunakan narkoba, dan minum alkohol
  • Tambah jumlah berat yang disarankan
  • Berolahragalah setidaknya 30 menit sehari, selama mendapat lampu hijau dari dokter
  • Dapatkan vaksinasi flu dan vaksin lain seperti yang direkomendasikan oleh dokter
  • Waspadai tanda-tanda preeklamsia dan komplikasi kehamilan lainnya
  • Hitung tendangan bayi itu mulai minggu ke-28.

Itu dia Moms, beberapa risiko hamil di usia 40 tahun dan seperti apa kemungkinan untuk hamil di usia kepala empat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb