Bacaan Surah Ali Imran Ayat 200, Pengingat Kesabaran

Jangan sampai musuh-musuh agama lebih sabar dan tabah dari umat Islam, sehingga kemenangan berada di pihak mereka.

Hendaklah orang mukmin selalu bersiap siaga dengan segala macam cara dan upaya, berjihad, menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan mengurangi kewibawaan dan kemurnian serta keagungan agama Islam.

Orang mukmin juga dianjurkan agar benar-benar bertakwa kepada Allah SWT di mana saja mereka berada.

Karena dengan bekal takwa itulah, segala sesuatu dapat dilaksanakan dengan baik, diberkahi, dan diridai oleh Allah SWT.

Sehingga, barang siapa di antara orang-orang yang beriman melaksanakan empat macam anjuran tersebut, pasti akan mendapat kemenangan dan kebahagiaan, di dunia dan akhirat.

Baca Juga: 5+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas Agar jadi Pribadi yang Lebih Baik, Masya Allah!

Kandungan Surah Ali Imran Ayat 200

Penelitian IAIN Salatiga mencatat, ayat tersebut berhubungan dengan sifat-sifat baik, di antaranya yaitu kesabaran dan pendidikan yang ditanamkan oleh Allah SWT.

Pendidikan kesabaran yang telah dijelaskan di dalam Surah Ali Imran Ayat 200 ini selain untuk memberi ketenangan bagi kehidupan, juga mempunyai fungsi sebagi penyelesai masalah dengan baik dan tidak tergesa-gesa.

Sehingga, orang yang menjalankan sifat tersebut akan merasa mudah dalam menjalani ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Berdasarkan pentingnya kesabaran dalam kehidupan manusia untuk tetap menjaga ketaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, manusia harus memahami apa saja pesan yang tersirat dan tersurat di dalamnya.

Selain kesabaran, ada sifat lain yang jika dimiliki akan mendapatkan keberuntungan, mushabarah, murabathah, dan takwa.

Dalam surah Ali Imran Ayat 200 ini diperintahkan kepada orang beriman untuk bersabar, sabar menghadapi gangguan orang lain, melakukan ketaatan (menunggu salat setelah salat).

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan untuk bertakwa kepada-Nya, agar menjadi orang yang beruntung baik di dunia dan juga akhirat.

Berkaitan dengan sabar, terdapat 3 macam sabar, yakni:

• Sabar dalam menjalankan ketaatan
• Sabar dalam menjauhi maksiat
• Sabar dalam menghadapi musibah

Mushabarah memiliki sedikit perbedaan arti dengan sabar.

Menurut Syaikh As-Sa’di, mushabarah adalah terus menerus bersabar dalam menghadapi musuh.

Ada beberapa kandungan lain dari ayat surah Ali Imran Ayat 200 ini, yaitu:

• Sabar, mushabarah, melakukan ketaatan, dan takwa termasuk sifat orang beriman.
• Ayat ini menunjukkan keutamaan mengatasi hawa nafsu, dan berusaha menahan kesulitan demi menggapai ridha Allah SWT.
• Ada perbedaan antara ishbiru dan shaabiru. Ishbiru hanya dari satu pihak yaitu menahan diri dari sesuatu. Sedangkan shaabiru berasal dari dua pihak yaitu bersabar atas gangguan orang lain, misalnya bersabar ketika bertemu musuh.
• Umat Islam diperintahkan tsabat atau tegus dalam menghadapi orang yang ingin menentang syariat Islam
• Ada akibat yang baik atau falah (keberuntungan), bagi orang yang sabar, mushabarah, murabathoh (melakukan ribath), dan bertakwa. Berarti luput dari salah satu sifat ini, luput dari keberuntungan secara keseluruhan atau sebagian.
• Siapa saja yang bertakwa kepada Allah SWT, maka ia akan menjadi orang beruntung ketika bertemu dengan Allah SWT.
• Ayat ini menunjukkan amalan secara bertahap, dari yang ringan hingga yang berat, mulai dari sabar, mushabarah, murabathah, dan takwa.
• Kalimat la’allakum tuflihun, semoga kalian beruntung, menunjukkan bahwa hal itu pasti akan terjadi jika terpenuhi syarat dan Allah tidak mungkin mengingkari janji-janji-Nya.

Baca Juga: Hukum Masturbasi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Semoga dengan memahami makna dan kandungan surat Ali Imran Ayat 200, umat Islam dapat mendapatkan derajat takwa.