18 Januari 2024

Surat An Najm Ayat 39, Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya!

Salah satu keutamannya Allah SWT akan memberikan pahala sesuai perbuatan amal
Surat An Najm Ayat 39, Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya!

2. Tafsir Al-Mishbah

Adapun tafsir lain dari Surat An Najm Ayat 39 dari M. Quraish Shibab.

M. Quraish Shihab dalam tafsirnya juga mengemukakan bahwa seorang manusia tidak memperoleh balasan selain dari apa yang telah diusahakannya.

Baca Juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, Yuk Coba Buat!

3. Tafsir Jalalain

Menurut Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi, tafsir Surat An Najm Ayat 39 berbunyi berikut:

“(Dan bahwasanya) bahwasanya perkara yang sesungguhnya itu ialah (seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya),

yaitu memperoleh kebaikan dari usahanya yang baik, maka dia tidak akan memperoleh kebaikan sedikit pun dari apa yang diusahakan oleh orang lain.”

Baca Juga: Bacaan Surah Ar Rad Ayat 8 Lengkap dengan Makna dan Kandungannya

4. Tafsir Ibnu Katsir

Menurut Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi: “Adapun firman Allah SWt dalam An-Najm, yaitu sebagaimana tidak dibebankan kepadanya dosa orang lain, maka demikian pula dia tidak memperoleh pahala kecuali dari apa yang diupayakan oleh dirinya sendiri.

Berdasarkan ayat ini, Imam Syafii dan para pengikutnya menyimpulkan bahwa bacaan Al-Qur'an yang dihadiahkan kepada mayat tidak dapat sampai karena bukan termasuk amal perbuatannya dan tidak pula dari hasil upayanya.

Karena itulah, Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk melakukan hal ini, tidak memerintahkan untuk mengerjakannya, dan tidak pula memberi petunjuk baik melalui nas hadis maupun makna yang tersirat darinya.

Hal ini tidak pernah pula dinukil dari para sahabat yang melakukannya.

Seandainya hal ini (bacaan Al-Qur'an untuk mayat) merupakan hal yang baik, tentulah kita pun menggalakkannya dan berlomba melakukannya.

Pembahasan mengenai amal taqarrub itu hanya terbatas pada apa-apa yang digariskan oleh nas-nas syariat, dan tidak boleh menetapkannya dengan berbagai macam hukum analogi dan pendapat mana pun.

Tetapi, berkenaan dengan doa dan sedekah yang pahalanya dihadiahkan buat mayat, hal ini telah disepakati para ulama, bahwa pahalanya sampai kepada mayat, dan juga ada nas dari syariat yang menyatakannya.

Adapun mengenai hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab sahihnya, dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

“Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu anak saleh yang mendoakannya, atau sedekah jariyah sesudah kepergiannya atau ilmu yang bermanfaat.”

Ketiga macam amal ini pada hakikatnya dari hasil jerih payah yang bersangkutan dan merupakan buah dari kerjanya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis:

“Sesungguhnya sesuatu yang paling baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil upayanya dan sesungguhnya anaknya merupakan hasil dari upayanya.”

Sedekah jariyah, seperti wakaf dan lain sebagainya yang sejenis, juga merupakan hasil upaya amal dan wakafnya seperti diungkapkan dalam surat Yasin ayat 12.

Ilmu yang dia sebarkan di kalangan manusia, lalu diikuti oleh mereka sepeninggalnya, hal ini pun termasuk dari jerih payah dan amalnya. Di dalam kitab sahih disebutkan:

“Barang siapa yang menyeru kepada jalan petunjuk, maka baginya pahala yang semisal dengan pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka barang sedikit pun.”

Baca Juga: Kandungan Surah An Nas Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya

Kandungan Surat An Najm Ayat 39

Suami Bekerja di Luar Negeri (Orami Photo Stocks)
Foto: Suami Bekerja di Luar Negeri (Orami Photo Stocks)

Ikhtiar adalah usaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita.

Ketika seseorang menginginkan sesuatu, maka dirinya harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.

Melalui Surat An Najm Ayat 39, Allah SWT bahkan berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras.

Oleh karena itu, setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karena Allah SWT semata.

Orang-orang yang memiliki kemuliaan di sisi Allah SWT adalah orang yang telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.

Dan Allah SWT akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka.

Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat.

Amal saleh yang telah dilakukan akan dibalas dengan surga yang merupakan balasan sempurna bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.

Untuk meraih surga, seorang hamba harus berikhtiar sekuat tenaga.

Di antaranya dengan melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Bagi hamba yang beribadah sekedarnya, maka akan dibalas juga sesuai usahanya.

Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap manusia akan mendapatkan sesuai hasil usahanya.

Baca Juga: 7 Contoh Surat Izin Sekolah dan Cara Membuatnya, Simak!

Hadirnya Surat An Najm ayat 39 ini diharapkan dapat memompa semangat untuk terus berikhtiar di jalan Allah SWT dengan sungguh-sungguh.

Yuk, amalkan keutamaan dari Surat An Najm Ayat 39 ini, Moms!

  • https://pusdikra-publishing.com/index.php/jrss/article/view/160
  • https://www.bacaanmadani.com/2017/11/kandungan-al-quran-surah-najm-ayat-39.html
  • https://bersamadakwah.net/surah-an-najm-ayat-39-42/
  • https://risalahmuslim.id/quran/an-najm/53-39/
  • https://worldquran.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb