
Sunat sering dilakukan pada anak laki-laki yang sehat karena alasan budaya atau agama. Di Amerika Serikat, bayi laki-laki yang baru lahir sering disunat sebelum meninggalkan rumah sakit. Anak laki-laki Islam sering disunat saat kecil sebelub balig atau sebelum usia 17 tahun.
Manfaat sunat telah diperdebatkan. Beberapa percaya ada manfaat yang besar untuk memiliki kulup yang utuh, seperti memungkinkan respons seksual yang lebih alami saat dewasa. Namun, pada 2012, gugus tugas American Academy of Pediatrics menemukan manfaat kesehatan lain dari sunat.
Para peneliti meninjau penelitian terkini dan menemukan bahwa manfaat kesehatan dari sunat pada laaki-laki yang baru lahir lebih besar daripada risikonya. Salah satunya adalah kebersihan penis yang lebih terjaga daripada penis yang memiliki kulup yang utuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki yang tidak disunat memiliki peningkatan risiko kondisi tertentu, seperti:
Kebersihan penis yang tepat dan praktik seksual yang aman dapat membantu mencegah kondisi ini. Simak artikel ini terkait beberapa hal tentang sunat yang harus Moms tahu, misalnya tentang manfaat, prosedur dan tahap penyembukan luka sunat.
Baca Juga: Apakah Sunat untuk Bayi Perempuan sama Manfaatnya dengan Sunat Laki-laki?
Foto: 3 Tahap Penyembuhan Luka Sunat -1.jpg
Foto: Myhealthyclick.com
Penyedia perawatan kesehatan paling sering digunakan adalah membuat penis mati rasa dengan anestesi lokal sebelum prosedur sunat dimulai. Obat mati rasa bisa disuntikkan di pangkal penis, di batang, atau dioleskan sebagai krim, dikutip Medline Plus.
Pada anak laki-laki yang lebih tua dan remaja, sunat paling sering dilakukan dengan anestesi umum sehingga anak laki-laki tersebut tertidur dan bebas rasa sakit. Kulup dilepas dan dijahit ke sisa kulit penis. Jahitan yang larut digunakan untuk menutup luka.
Ini akan diserap oleh tubuh dalam 7 hingga 10 hari. Seperti operasi lainnya, sunat dapat meninggalkan bekas luka. Teknik sunat yang dipilih sering kali menentukan jenis jaringan parut yang mungkin terbentuk.
Jaringan parut jarang terjadi saat prosedur dilakukan selama masa bayi, menurut Pediatrics Child and Health . Namun, ada cara untuk mengurangi risiko jaringan parut pada anak yang lebih tua dan orang dewasa.
Teknik yang berbeda juga akan meninggalkan bekas luka yang berbeda. Menurut Journal of Surgical Technique and Case Report penempatan bekas luka dapat bervariasi berdasarkan teknik.
Ada tiga prosedur utama yang digunakan untuk sunat bayi, yakni:
Teknik yang digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa biasanya dapat menerima satu dari empat jenis operasi sunat. Setiap jenis menawarkan beberapa opsi prosedural, tetapi semuanya termasuk dalam kategori utama sebagai berikut:
Baca Juga: Tradisi Sunat Pada Bayi Perempuan di 5 Negara
Foto: 3 Tahap Penyembuhan Luka Sunat -2.jpg
Foto: Flo.health
Setiap prosedur pembedahan dapat menghasilkan jaringan parut pada titik di mana kulit dipotong. Jaringan parut dari sayatan adalah hal yang normal. Ini akan muncul sebagai area merah atau merah muda dari jaringan yang menebal. Luka mungkin membutuhkan waktu hingga 3 minggu untuk sembuh.
Jaringan parut mungkin akan memiliki posisi lebih tinggi dari kulit dan jaringan sekitarnya. Selama dua hingga tiga tahun, warna cerah jaringan parut akan memudar menurut BMJ. Bekas luka itu sendiri bahkan mungkin menyusut dan memudar. Namun, bekas luka itu tidak mungkin hilang sepenuhnya.
Ada beberapa tahap penyembuhan luka sunat yang hampir sama antara bayi dan anak yang lebih tua, yakni:
Untuk bayi baru lahir, ada beberapa tahap penyembuhan luka sunat:
Penyembuhan sunat membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk bayi dan anak, serta 2-3 minggu untuk remaja dan orang dewasa. Fase awal ini dimulai saat Si kecil keluar dari rumah khitan. Jika tidak ada pendarahan atau pembengkakan yang mengkhawatirkan, Moms bisa meneruskan perawatan.
Jika dirawat dengan benar, bekas luka akan mulai mengering. Akan terlihat luka jahitan dan beberapa bagian yang mengering dan bagian lainnya masih basah. Ini akan membuat sensasi sedikit gatal pada Si Kecil, sama seperti ketika luka luar mulai mengering.
Setiap orang yang disunat memiliki waktu untuk fasenya masing-masing sebagai tahap penyembuhan luka sunat. Namun biasanya saat akan melewati fase akhir, bekas luka akan terlihat merah muda dan tidak ada lagi luka mengering di sekitarnya. Penis akan terlihat lebih bersih dengan bentuk barunya.
Baca Juga: Kapan Usia Tepat Anak Laki-laki Disunat?
Foto: 3 Tahap Penyembuhan Luka Sunat -3.jpg
Foto: Verywellfamily.com/Gettyimages
Agar tidak terjadi pendarahan dan mencegah infeksi, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar tahap penyembuhan luka sunat mengering lebih cepat, yakni:
Untuk mempercepat tahap penyembuhan luka sunat, lakukan perawatan dengan benar dan makan makanan yang bernutrisi.