11 November 2021

Cari Tahu Apa Saja Tanda Pria Mandul, Segera Cek Yuk Dads!

Belum dikaruniai keturunan bisa jadi karena pria tidak subur
Cari Tahu Apa Saja Tanda Pria Mandul, Segera Cek Yuk Dads!

Memiliki bayi umumnya merupakan pengalaman yang sederhana dan alami bagi mereka yang sudah menikah. Namun, bagi beberapa pasangan mungkin akan sulit untuk hamil. Lalu, seperti apa tanda pria mandul?

Sama seperti halnya wanita, jika seorang pria yang telah menikah selama minimal satu tahun dan berhubungan teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum dikaruniai keturunan, maka kecurigaan adanya gangguan kesuburan perlu dipertimbangkan.

Sebagai pria, kesuburan umumnya tergantung pada kuantitas dan kualitas sperma.

Jika jumlah sperma yang diejakulasi rendah, atau jika kualitas sperma buruk, maka akan sulit, untuk memiliki anak.

Berdasarkan jurnal Lifestyle Causes of Male Infertility, faktor lingkungan, pekerjaan, dan gaya hidup yang dapat dimodifikasi dapat berkontribusi terhadap penurunan kualitas sperma pria.

Lalu bagaimana tanda-tanda yang ditunjukkan. Apa saja tanda jika pria mandul?

Baca Juga: Bila Divonis Tidak Subur, Bagaimana Caranya Merencanakan Kehamilan?

Tanda Pria Mandul

Menurut dr. Shanty Olivia Jasirwan, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah – Pondok Indah, ada beberapa kondisi sebagai berikut yang dapat menjadi pertanda bahwa adanya gangguan kesuburan pada pria. Berikut ulasannya.

1. Masalah dengan Ejakulasi

tanda pria mandul: masalah ejakulasi
Foto: tanda pria mandul: masalah ejakulasi

Foto: Orami Photo Stock

Tanda pria mandul yang pertama adalah mengalami masalah ejakulasi.

Jika Dads memiliki gangguan ejakulasi, seperti tidak dapat ejakulasi, mengalami ejakulasi retrograde (semen bergerak mundur, menuju kandung kemih) atau hanya memproduksi sejumlah kecil sperma, Dads harus mengunjungi dokter.

Masalah seperti ini umumnya diselesaikan dengan inseminasi untuk program hamil.

2. Masalah Disfungsi Ereksi

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah masalah disfungsi ereksi.

Jika Dads sering mengalami kesulitan mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seks, ini bisa menunjukkan masalah kesehatan.

Meskipun ada banyak penyebab yang berbeda, disfungsi ereksi (DE) mungkin merupakan konsekuensi dari penurunan kadar hormon seperti testosteron yang dapat mengindikasikan ketidaksuburan.

3. Nyeri, Bengkak, atau Benjolan di Testis

tanda pria mandul: testis
Foto: tanda pria mandul: testis

Foto: Orami Photo Stock

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah nyeri, bengkak, atau benjolan di testis. Jika Dads merasakan sakit, amati bengkak atau benjolan di testis sekali lagi, lalu langsung ke dokter.

Ada beberapa kondisi yang bisa memicu efek ini dan salah satunya adalah varikokel.

Kondisi ini sangat umum pada pria dan menyebabkan pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum.

Akibatnya, testis dapat menyusut, dan jumlah sperma serta kualitas menurut yang dapat menyebabkan infertilitas.

4. Indera Penciuman Bermasalah

Tanda pria mandul selanjutnya adalah indera penciuman bermasalah. Pada pandangan pertama, itu tampaknya tidak ada hubungannya dengan infertilitas.

Namun, ketidakmampuan untuk mencium bisa menjadi tanda kelainan genetik yang disebut sindrom Kallman.

Singkatnya, kelainan yang sangat langka ini mencegah pria atau wanita untuk mulai sepenuhnya menuntaskan pubertas.

Dengan kondisi ini, tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut hormon pelepas gonadotropin (GnRH), yang biasanya dibuat di hipotalamus (bagian otak).

Karena kekurangan hormon ini, pria dapat mengalami disfungsi ereksi, gairah seks yang rendah, penis kecil, dan ketidakmampuan untuk hamil yang menjadi tanda pria mandul.

Sangat buruk atau tidak ada indera penciuman adalah tanda pria mandul lain yang sayangnya tidak dapat diobati.

5. Jumlah Sperma Rendah

tanda pria mandul: jumlah sperma
Foto: tanda pria mandul: jumlah sperma

Foto: Orami Photo Stock

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah jumlah sperma rendah.

Meskipun masih mungkin untuk hamil ketika Dads memiliki kondisi oligozoospermia (nama ilmiah untuk jumlah sperma rendah), memiliki lebih sedikit sperma juga menunjukkan lebih sedikit peluang untuk membuahi sel telur.

Jumlah sperma yang rendah berarti bahwa jumlah sperma dalam air mani pria dianggap di bawah normal, yang didefinisikan sebagai kurang dari 15 juta sperma per mililiter semen.

Di sisi lain, apa yang dianggap standar adalah jumlah sperma antara 20 dan 150 juta sperma per mililiter.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria

6. Testis Kecil

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah testis kecil.

Peran testis adalah menghasilkan sel sperma dan testosteron. Jadi, jika Dads memiliki testis kecil, ini bisa menjadi tanda bahwa hamil akan sulit.

Panjang rata-rata testis adalah antara 4,5 hingga 5,1 cm. Testis yang panjangnya kurang dari 3,5 cm dianggap kecil.

Ini juga bisa berarti Dads menderita sindrom Klinefelter, kondisi genetik langka lainnya yang memengaruhi sekitar 1 dari 660 pria.

Mereka yang mengalami kelainan ini dilahirkan dengan salinan kromosom X ekstra.

Salah satu cirinya adalah testis kecil, yang akibatnya tidak dapat menghasilkan testosteron sebanyak normal.

Tanda-tanda potensial lainnya termasuk rambut wajah dan tubuh berkurang, payudara membesar, dorongan seks rendah, tubuh tidak proporsional, dan ketidakmampuan untuk memiliki bayi secara alami.

Dalam sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam African Journal of Urology, para peneliti menemukan bahwa ukuran testis yang lebih kecil berhubungan dengan penurunan kepadatan sperma.

7. Pertumbuhan Payudara Tidak Normal

tanda pria mandul: pertumbuhan payudara
Foto: tanda pria mandul: pertumbuhan payudara

Foto: Orami Photo Stock

Tanda pria mandul selanjutnya adalah pertumbuhan payudara tidak normal. Gynecomastia, yaitu pembengkakan jaringan payudara pada pria, adalah gangguan sistem endokrin.

Pertumbuhan di sekitar area payudara dipicu oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Selain itu, ini juga bisa menjadi tanda sindrom Klinefelter, seperti halnya memiliki testis kecil.

8. Dorongan Seks Rendah

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah dorongan seks rendah. Jika Dads mengalami penurunan libido, ini mungkin karena ketidakseimbangan hormon.

Dorongan seks yang rendah, yang terkait dengan hormon, bisa menjadi tanda pria mandul.

Baca Juga: Benarkah Vitamin D Dapat Menambah Kesuburan?

9. Perubahan Hasrat Seksual secara Ekstrem

tanda pria mandul: hasrat seksual berubah
Foto: tanda pria mandul: hasrat seksual berubah (medicalnewstoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah perubahan hasrat seksual secara ekstrem.

Dikutip dari jurnal Acta Clinica Croatica, ketika seorang pria mengalami perubahan hasrat seksual secara ekstrem, ini bisa mengindikasikan masalah dalam kesehatan hormonalnya yang terkait dengan penyebab ketidaksuburan tertentu pada pria.

“Jika dari riwayat dan pemeriksaan fisik dicurigai adanya gangguan kesuburan pada pria, maka harus dilakukan evaluasi standar berupa analisa semen/sperma,” jelas dr. Shanty.

Beberapa pemeriksaan penunjang lain yang mungkin dibutuhkan adalah pemeriksaan hormonal, USG testis, biopsi testis, ataupun skrining genetik.

Jika benar ditemukan adanya gangguan kesuburan pada pria, maka ada beberapa hal atau prosedur yang bisa dilakukan.

Cara mengatasi tanda pria mandul harus berdasarkan penyebab/penyakit yang mendasarinya, atau apabila tidak diketahui penyebabnya, pengobatan berbasis bukti ilmiah dapat direkomendasikan.

Prosedur untuk mengatasi ketidaksuburan pada pria dapat dilakukan dengan cara:

  • Pembedahan, untuk memperbaiki kelainan anatomi ataupun kerusakan organ reproduksi.
  • Penggunaan obat-obatan antioksidan untuk memperbaiki kualitas sperma, ataupun hormonal jika didapatkan gangguan hormonal.
  • Prosedur teknologi reproduksi berbantu seperti inseminasi intrauterin yang membantu menghantarkan sperma yang telah diolah ke saluran reproduksi wanita supaya dapat memfasilitasi proses fertilisasi, atau bahkan dengan tindakan bayi tabung dan injeksi sperma ke dalam sitoplasma sel telur.

Nah, itulah beberapa tanda pria mandul dan cara penanganannya. Lalu, seperti apa penyebab pria mandul? Cari tahu penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Usia Tidak Memengaruhi Kesuburan Pria, Mitos atau Fakta?

Penyebab Pria Mandul

Tanda Pria Mandul
Foto: Tanda Pria Mandul

Foto: Orami Photo Stock

Membicarakan penyebab pria mandul tentu saja tidak lengkap jika tidak membahas mengenai hal yang bisa menyebabkan pria tidak bisa memiliki keturunan.

Pada umumnya, pria mandul atau kondisi medis yang menyebabkannya sendiri terjadi karena faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang bisa menjadi penyebab pria mandul adalah;

  • Asap rokok.
  • Testis yang memiliki kondisi terlalu panas karena terlalu lama duduk atau celana yang terlalu sempit. Hal ini bisa menurunkan produksi sperma.
  • Minum alkohol secara berlebihan
  • Terpapar bahan kimia berbahaya secara terus menerus
  • Radiasi atau Sinar X
  • Penggunaan obat-obatan terlarang atau narkotika

Seperti yang bisa terlihat, jika penyebab pria mandu sendiri berasal dari gaya hidup atau lingkungan, maka akan lebih mudah mengubahnya.

Niat dan konsistensi Dads sendiri akan sangat menentukan untuk membuat sistem reproduksi tetap sehat.

Jadi, cobalah untuk menerapkan gaya hidup sehat serta hindari seks bebas untuk mencegah hadirnya penyakit menular seksual.

Namun tentunya berbeda urusannya ketika penyebab pria mandul yang dikarenakan kondisi medis tertentu.

Jika hal ini terjadi, cobalah untuk melakukan konsultasi pada dokter untuk mengetahui langkah apa yang terbaik agar bisa memiliki keturunan.

Dengan melakukan kondulasi, tentunya akan mengetahui kemungkinan lain yang berkenaan dengan kesuburan seperti gangguan pada ductus epididimis atau hal lain yang bisa menimbulkan kemandulan.

Baca Juga: 22 Penyebab Mandul Pria, Jangan Diabaikan!

Penyebab Alami Pria Mandul

Tanda Pria Mandul
Foto: Tanda Pria Mandul

Foto: Orami Photo Stock

Melansir dari American Pregnancy Association, umumnya ada empat penyebab utama yang menyebabkan pria mandul.

Presentasenya adalah, 1 sampai 2 peren disebabkan oleh gangguan hipotalamaus atau hipofis, 30 sampai 40 persen disebabkan oleh gangguan gonad, 10 hingga 20 persen diakibatkan gagguan transportasi sperma dan 40 hingga 50 persen penyebab masih belum diketahui.

Penyebab lain pria mandul pun bisa dipicu oleh masalah kesehatan tertentu seperti:

1. Varikokel

Pembengkakan pada pembuluh darah vena yang menyebabkan produksi sperma yang tidak maksimal. Varikokel sendiri memiliki kondisi seperti varises.

Namun kondisi ini terjadi di area skrotum atau buah zakar. Kondisi ini pun membuat kualitas sperma menurun.

2. Masalah Ejakulasi

Pada keadaan yang ideal, penis biasanya akan mengeluarkan semen dan sperma lewat kepala penis.

Namun, jika ejakulasinya tidak normal, hal sebaliknya bisa terjadi. Semen malah akan memasuki kandung kemih.

Hal yang bisa memicu kondisi ini adalah penyakit diabetes, cedera tulang punggung belakan, mengonsumsi obat-obatan tertentu dan lain sebagainya.

3. Antibodi yang Bermasalah

Tanda pria mandul pun bisa dilihat dari antibodi yang tidak normal.

Daam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh seseorang justru menganggap sperma adalah benda asing yang harus dibasmi karena dianggap mengancam.

Kondisi ini pun yang membuat sperma tidak bisa bertahan lama.

4. Hormon yang Tidak Seimbang

Penyebab pria mandul pun bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang dimiliki oleh orang tersebut.

Dalam kondisi ini, rendahnya testosteron pria juga bisa menjadi penyebab hormon yang tidak seimbang.

Memiliki kondisi hormon yang tidak seimbang sendiri pun bisa memengaruhi sistem hormonal lain seperti kelenjar adrenalin, tiroid dan juga pituitari.

5. Cacat Kromosom

Penyakit yang dihasilkan karena keturunan seperti sindrom Klinefelter, bisa menyebabkan organ reproduksi berkembang secara tidak normal.

Bagaimana Dads informasi mengenai tanda dan penyebab pria mandul dari Orami?

Jika ada pertanyaan seputar topik ini yang masih ingin diketahui, jangan lupa untuk tuliskan di kolom komentar ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5922227/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1110570414000654
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6971809/
  • https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/infertility/male-infertility-70975/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb