6 Contoh Teks Sungkeman Pernikahan, Intim dan Mengharukan!
Membuat teks sungkeman pernikahan perlu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum acara resepsi dimulai.
Prosesi ini merupakan bagian wajib dalam pernikahan adat Jawa dan Sunda antara pengantin dan orang tua mereka.
Sungkeman menjadi momen mengharukan dalam pernikahan setelah akad nikah dilangsungkan.
Pasalnya, ini merupakan kesempatan pengantin untuk meminta maaf dan memohon izin kepada orang tua mereka untuk membangun keluarga baru.
Lantas, seperti apa contoh teks sungkeman pernikahan yang baik?
Yuk, simak contoh singkatnya di bawah ini!
Baca Juga: Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin dalam Pernikahan Islam!
Mengenal Sungkeman dalam Pernikahan
Sungkeman adalah salah satu prosesi dalam rangkaian pernikahan adat, terutama pernikahan adat Jawa dan Sunda.
Sungkeman dilakukan setelah prosesi dulangan atau suap-suapan dimana kedua mempelai pengantin saling menyuapi makanan.
Prosesi ini menyimbolkan harapan agar kedua mempelai selalu hidup rukun baik dalam keadaan susah maupun senang.
Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan sungkeman, di mana mempelai pengantin meminta maaf dan memohon izin kepada kedua orang tua mereka untuk memulai hidup berkeluarga.
Ucapan maaf dan izin ini pada dasarnya bisa dilakukan secara spontan, namun suasana haru dan sedih yang kental biasanya membuat otak jadi nge-blank.
Perasaan berubah jadi campur aduk dan tidak bisa berpikir dengan runtut dan jelas.
Untuk itu, perlu dilakukan persiapan teks sungkeman pernikahan supaya prosesi ini bisa berjalan lancar.
Ucapan sungkeman tidak memiliki batas panjang dan pendek.
Hal ini tergantung pada masing-masing pengantin.
Apabila ada banyak hal yang ingin disampaikan kepada orang tua, pengantin boleh membawa catatan teks sungkeman pernikahan untuk dibacakan di hadapan orang tua.
Namun, jika ingin mempersingkat prosesi ini, pengantin bisa membuat ucapan sungkeman yang singkat namun kaya makna.
Baca Juga: Rincian Budget Nikah Sederhana di Bawah Rp20 Juta, Hemat!
Contoh Teks Sungkeman Pernikahan
Berikut ini ada beberapa contoh teks sungkeman pernikahan singkat yang bisa ditiru saat pernikahan.
Teks ini bisa dihafalkan supaya prosesi sungkeman terlihat lebih clean dan pesan yang disampaikan lebih deep.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Ide Dekorasi Akad Nikah Elegan yang Kekinian
Namun, jika merasa tidak sanggup menghafalkan, teks ini bisa disalin dalam bentuk catatan lalu dibacakan saat prosesi sungkeman berlangsung.
Yuk, intip contoh-contoh teks sungkeman pernikahan di bawah ini!
1. Contoh Teks Sungkeman Pernikahan kepada Ibu
Contoh 1:
“Bunda, hari ini kami hendak Bersatu, mengayunkan langkah bersama menuju gerbang pernikahan.
Dengan doa serta restu Bunda, kami mantap melangkah. Terima kasih atas hidup yang begitu indah.
Masa kecil yang tak pernah terlupakan. Masa remaja yang masih ada dalam ingatan.
Terima kasih atas segala bimbingan Bunda. Terima kasih atas ketulusan kasih sayang yang tiada lekang dipupus waktu.
Bunda, Ananda mohon maaf atas segala khilaf yang pernah Ananda lakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Ananda memohon izin untuk menempuh kehidupan baru bersama orang yang Ananda cintai.”
Contoh 2:
“Ibu, terima kasih atas semua pengorbanan dan semua hal yang telah ibu lakukan kepadaku.
Maaf apabila selama ini belum bisa menjadi anak yang berbakti dan patuh.
Saat ini aku bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas segala pengorbananmu yang sangat mulia.
Izinkan aku untuk mengarungi kehidupan rumah tangga bersama pendamping yang sudah disiapkan Allah menjadi jodoh terbaikku.
Doakan agar dapat mengarungi bahtera rumah tangga dan menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.”
Baca Juga: Susunan Acara Akad Nikah dan Resepsi dari Awal hingga Akhir
2. Contoh Teks Sungkeman Pernikahan kepada Ayah
“Ayah, terima kasih telah merawat Ananda hingga hari ini.
Terima kasih telah menafkahi kami sekeluarga dengan nafkah yang baik.
Terima kasih telah menjadi Ayah yang terbaik untukku dan telah memberikan pendidikan terbaik untukku.
Ananda mohon maaf apabila selalu merepotkan Ayah dan belum bisa menjadi putri yang baik dan membanggakan.
Ananda mohon izin untuk memulai hidup baru bersama orang yang telah Ananda pilih sebagai pasangan sehidup semati.
Doakan kami menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dan dikaruniai keturunan yang saleh dan salehah serta membanggakan.”
Baca Juga: 17 Hadis dan Ayat Alquran tentang Pernikahan, Masya Allah!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.