14 Februari 2025

Telinga Berdenging (Tinnitus): Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan

Bisa dialami sebelah sisi saja maupun keduanya, kanan dan kiri

Intinya Nih Moms!

  • Telinga berdenging bisa dipicu oleh paparan suara keras, infeksi, stres, atau gangguan sirkulasi darah.
  • Pemeriksaan telinga berdenging meliputi riwayat medis, tes pendengaran, pencitraan, dan evaluasi kondisi kesehatan terkait.
  • Segera ke dokter jika telinga berdenging berlangsung lama, makin parah, atau disertai pusing dan gangguan pendengaran.

Telinga berdenging pada umumnya tidak berbahaya jika dialami tidak terlalu lama dan tidak dalam jangka panjang.

Dalam dunia medis, telinga berdenging, baik sebelah kanan atau kiri, disebut dengan tinnitus.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang kondisi ini!

Telinga Berdenging atau Tinnitus

Pemeriksaan Telinga oleh Dokter THT
Foto: Pemeriksaan Telinga oleh Dokter THT (Texasentandallergy.com)

Melansir dari Mayo Clinic, tinnitus adalah kondisi dering atau suara lain yang terjadi di salah satu telinga atau kedua telinga dan kondisi ini sangat umum.

Tinnitus bisa mempengaruhi sekitar 15% sampai 20% orang dan umumnya terjadi pada orang dewasa.

"Telinga yang berdenging dianggap suatu kelainan atau kondisi patologis apabila terjadi lebih dari 5 menit dan terjadi lebih dari 1 kali dalam seminggu," jelas dr. Jessica Fedriani, Sp.THT-KL Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Walaupun disebut sebagai penyakit telinga berdenging, seseorang dengan tinnitus juga dapat mendengar suara-suara lain.

Hal ini seperti bersiul, berkicau, berbisik, bergumam, atau bahkan berdecit, tapi bukan berasal dari luar telinga.

Tinnitus bisa menimbulkan telinga berdenging sebelah atau satu sisi, tapi bisa juga keduanya.

Suara berdenging bisa bersifat mengusik atau sampai membuat seseorang terganggu hingga mengakibatkan insomnia, bahkan depresi.

Penyebab Telinga Berdenging

Telinga Berdenging
Foto: Telinga Berdenging (Rd.com)

Telinga berdenging bukan penyakit tunggal, lho Moms. Karena biasanya merupakan gejala dari suatu penyakit atau adanya masalah kesehatan lainnya.

Bahkan tidak jarang kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya.

Seperti yang sudah dijelaskan dr. Jessica Fedriani, tinnitus bisa dianggap sebagai kelainan jika terjadi lebih dari 5 menit dan lebih dari 1 kali dalam seminggu.

"Telinga berdenging pada kondisi tertentu dapat berbahaya, terutama jika disertai dengan penurunan pendengaran mendadak maupun vertigo. Hal tersebut bisa jadi salah satu gejala tuli mendadak," kata dr. Jessica Fedriani.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang mungkin menjadi arti telinga berdenging yang bisa dialami:

1. Penumpukan Kotoran Telinga

Penyebab telinga berdenging bisa karena adanya penumpukan kotoran telinga.

Ketika kotoran telinga menumpuk di saluran telinga, hal itu bisa menyebabkan tekanan pada gendang telinga.

Tekanan ini dapat mengganggu transmisi suara ke dalam telinga dalam sehingga menghasilkan sensasi telinga berdenging.

2. Infeksi Telinga

Infeksi telinga seringkali disertai dengan reaksi inflamasi di sekitar telinga.

Proses inflamasi ini dapat mengganggu fungsi normal sel-sel dan struktur telinga, yang dapat menyebabkan telinga berdenging.

Infeksi telinga juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di telinga tengah, yang bisa menekan struktur telinga dan memengaruhi fungsi pendengaran.

Tekanan tambahan ini pun dapat mengganggu aliran suara dan menyebabkan sensasi telinga berdenging.

3. Kerusakan Telinga Tengah

Penyebab dari telinga berdenging bisa karena gangguan pada saluran telinga. Ini adalah penyebab paling umum dari tinnitus.

Pasalnya, di sini telinga menangkap gelombang suara dan mentransmisikan sinyal tersebut ke otak.

Ketika otak tidak lagi menangkap sinyal elektrik ini, maka otak akan 'mengarang' suaranya sendiri.

"Ini menandakan adanya gangguan di telinga tengah," jelas dr. Jessica Fedriani.

Hal itu adalah gangguan saluran tuba eustachius yang merupakan penghubung telinga tengah dengan hidung.

4. Peradangan Telinga

Otitis Media
Foto: Otitis Media (Orami Photo Stocks)

Penyebab lain telinga berdenging adalah peradangan pada telinga tengah atau otitis media.

Serta juga dipicu karena gangguan aliran pembuluh darah, maupun tumor pembuluh darah yang dikenal sebagai glomus.

Sementara, gangguan telinga dalam dapat terjadi karena pajanan bising, faktor lanjut usia, mengonsumsi obat yang bersifat ototoksik atau dapat merusak saraf pendengaran.

Gangguan metabolik seperti kadar lemak yang tinggi dalam darah, defisiensi vitamin B12, maupun kondisi tuli mendadak.

5. Gangguan di Telinga Luar

Selain gangguan di telinga tengah atau di telinga dalam, adanya gangguan di telinga luar juga bisa menyebabkan tinnitus.

"Gangguan di telinga luar terjadi karena adanya sumbatan liang telinga karena kotoran telinga, benda asing, maupun peradangan liang telinga," ungkap dr. Jessica Fedriani.

Telinga luar yang dimaksud di sini adalah meliputi daun telinga, yang merupakan tulang rawan keras yang ditutupi kulit.

6. Tumor Otak

Fungsi Saraf Otak
Foto: Fungsi Saraf Otak (Orami Photo Stocks)

Terjadinya telinga berdenging yang cukup mengkhawatirkan adalah adanya tumor otak.

Tumor otak yang menyumbat saraf pada otak memang biasanya ditandai dengan adanya telinga berdenging di salah satu kuping saja.

Meski demikian, penyebab telinga berdenging yang satu ini cukup jarang ditemui.

7. Trauma

Tidak selalu penyebab telinga berdenging dikaitkan dengan peradangan saja.

Trauma bisa menjadi salah satu penyebab dari telinga berdenging.

Adanya benturan di telinga sebelah kanan juga bisa menyebabkan telinga berdenging.

Trauma ini bisa karena adanya benturan, pukulan benda tumpul, ataupun terjadi kecelakaan.

8. Mendengar Suara Keras

Memeriksa Kebersihan Telinga Anak
Foto: Memeriksa Kebersihan Telinga Anak (childrensmercy.org)

Telinga berdenging biasanya dialami oleh orang yang pernah mendengar suara bom.

Hal ini juga terjadi pada mereka yang terlalu sering mendengarkan musik dengan suara tinggi, dan lain-lain.

9. Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Ada beberapa jenis obat-obatan yang membuat telinga berdenging tanpa henti.

Obat-obatan ini biasanya merujuk pada obat jenis antinyeri dan obat untuk melawan peradangan dan infeksi.

Misalnya overdosis aspirin, antibiotik dosis tinggi, dan lain-lain.

10. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere
Foto: Penyakit Meniere (Orami Photo Stocks)

Arti telinga berdenging bisa jadi merupakan gejala penyakit Meniere.

Telinga berdenging juga bisa terjadi dengan gejala lain seperti sakit kepala, telinga terasa berat, dan hilang pendengaran selama berjam-jam.

Namun, gejala ini kemudian bisa hilang sendiri dan kembali kambuh di kemudian hari.

11. Tinnitus Pulsatile

Ini terjadi ketika aliran darah di sekitar telinga mengalami abnormalitas.

Selain telinga berdenging sebelah atau pada kedua telinga, kondisi ini juga dipengaruhi oleh kehamilan dan anemia.

Waspada juga hipertiroid, atau tumor pada pembuluh darah di sekitar telinga.

Telinga berdenging ini bisa berarti banyak hal, bahkan mungkin penyebabnya tidak tertera pada daftar di atas.

Untuk memastikannya, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kondisi telinga ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Telinga yang berdenging dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

"Maka itu, kondisi telinga berdenging perlu ditelaah lebih lanjut oleh dokter spesialis THT untuk melihat tanda atau kondisi dari penyakit tertentu," kata dr. Jessica Fedriani.

Telinga Berdenging Sebelah

Melansir dari Healthline, telinga berdenging atau tinnitus sering kali disebabkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam, yang berperan dalam mentransmisikan impuls listrik ke otak untuk diterjemahkan menjadi suara.

Kondisi ini juga dapat muncul di sepanjang jalur pendengaran. Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi.

Laman GoodRx mengatakan jika tinnitus hanya terjadi pada satu sisi telinga, hal ini bisa disebabkan oleh infeksi atau penumpukan kotoran di telinga tersebut.

Tinnitus dapat bersifat pulsatile atau non-pulsatile.

Tinnitus pulsatile terdengar seperti detak jantung dan biasanya disebabkan oleh aliran darah atau kelainan pembuluh darah di sekitar telinga, sehingga perlu diperiksa oleh dokter.

Sementara itu, tinnitus non-pulsatile lebih umum terjadi dan sering dikaitkan dengan gangguan pendengaran, dengan sumber suara yang mungkin berasal dari otak.

Cara Mendiagnosis Telinga Berdenging

Ilustrasi Dokter THT
Foto: Ilustrasi Dokter THT (avensonline.org)

Kenali ragam pemeriksaan yang dilakukan dokter THT untuk mendiagnosis telinga yang berdenging.

Dokter biasanya akan mendiagnosis tinnitus berdasarkan gejala yang dirasakan.

Untuk membantu mengidentifikasi penyebabnya, dokter mungkin akan bertanya tentang riwayat kesehatan.

Setelah itu, akan memeriksa telinga, kepala, dan leher serta dilanjuti pemeriksaan lainnya meliputi:

1. Pemeriksaan Pendengaran (Audiologis)

Selama pemeriksaan, pasien akan duduk di ruangan kedap suara dengan menggunakan earphone untuk mendengarkan suara.

Pasien akan menunjukkan kapan dapat mendengar suara tersebut.

Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil yang dianggap normal untuk usia pasien.

Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan penyebab telinga berdenging.

2. Refleks

Pemeriksaan ini ditujukan untuk melihat refleks pada daerah wajah dan telinga.

Dokter mungkin meminta pasien untuk menggerakkan mata, mengatupkan rahang, atau menggerakkan leher, lengan, dan kaki.

Jika tinnitus memburuk, ini dapat membantu mengidentifikasi gangguan mendasar yang memerlukan perawatan.

3. CT Scan dan Tes Lab

Bergantung pada dugaan penyebab telinga berdenging, pasien mungkin memerlukan tes pencitraan seperti pemindaian CT atau MRI.

Hal ini juga akan dibarengi dengan pemeriksaan darah.

Darah sampel yang diambil untuk memeriksa anemia, masalah tiroid, penyakit jantung, atau kekurangan vitamin.

Pengobatan Telinga Berdenging

Pengobatan Telinga Berdarah
Foto: Pengobatan Telinga Berdarah (Healthline.com)

Penyembuhan tinnitus tergantung pada penyebabnya.

Terkadang, telinga berdenging sebelah bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat.

Sayangnya, dalam kebanyakan kasus, tinnitus justru tidak bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya apa pun penyebabnya.

Ketika dokter memvonis memiliki tinnitus, langkah yang bisa dilakukan hanya mengurangi efek negatifnya, misalnya insomnia, kecemasan, kesulitan mendengar, dan depresi.

Berikut beberapa pengobatan untuk menyembuhkan telinga berdenging sebelah kanan, kiri, maupun keduanya:

1. Terapi Suara

Salah satunya dengan menggunakan alat bantu dengar yang memperbesar suara yang datang dari luar telinga.

Sehingga, suara berdenging dari dalam telinga tidak terlalu mengganggu.

2. Tinnitus Retaining Therapy (TRT)

Terapi ini bertujuan mengubah pola pikir dengan melatih penderita tinnitus untuk menerima kondisi telinga berdenging yang dideritanya.

Terapi ini terbukti meningkatkan kualitas hidup 80% penderita tinnitus.

3. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi ini bertujuan menghindarkan penderita tinnitus dari depresi atau mengatasi depresi jika sudah terjadi.

Terapi ini sama sekali tidak mengurangi denging yang didengar oleh penderita tinnitus.

4. Pola Hidup Sehat

Selain terapi-terapi di atas, penderita telinga berdenging juga dianjurkan menjalani pola hidup lebih sehat.

Beberapa kebiasaan yang harus dijalani, misalnya tidak mendengar musik dengan volume terlalu keras.

Serta menggunakan pelindung telinga di lingkungan yang bising, serta rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

"Untuk menyembuhkan telinga berdenging sebelah, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya oleh dokter spesialis THT agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan sesuai," pungkas dr. Jessica Fedriani.

5. Ganti Obat-Obatan

Apabila telinga berdenging karena obat-obatan, ini dapat diatasi dengan mengganti jenis obatnya.

Dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan atau mengurangi obat tersebut, atau beralih ke obat lain.

Dengarkan saran dokter dan hindari menghentikan obat tanpa memberitahu dokter sebelumnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi Dokter THT
Foto: Ilustrasi Dokter THT

Jika Moms mengalami telinga berdenging, ada beberapa situasi di mana sebaiknya Moms segera mencari bantuan medis:

  1. Dengingan Tidak Hilang: Jika telinga berdenging tidak hilang atau berlangsung lebih dari beberapa hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
  2. Gangguan Pendengaran: Jika disertai dengan penurunan pendengaran, sulit mendengar suara-suara tertentu, atau merasa adanya tekanan di telinga.
  3. Nyeri atau Infeksi: Jika disertai rasa sakit, kemerahan, atau keluarnya nanah dari telinga, bisa menandakan infeksi yang perlu penanganan segera.
  4. Gejala Tambahan: Jika berdenging diikuti dengan gejala lain seperti vertigo (pusing), mual, atau gangguan keseimbangan.
  5. Kehilangan Fokus atau Kualitas Hidup: Jika telinga berdenging mengganggu kualitas hidup atau konsentrasi sehari-hari, penting untuk mencari diagnosis dan perawatan.

Itu dia Moms informasi seputar telinga berdenging.

Segera konsultasi dokter dan lakukan pemeriksaan apabila gejala telinga berdenging tidak kunjung henti, ya.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tinnitus/symptoms-causes/syc-20350156
  • https://www.nhs.uk/conditions/tinnitus/
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/tinnitus
  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/tinnitus-triggers
  • https://www.goodrx.com/health-topic/ear/why-are-my-ears-ringing
  • https://www.healthline.com/health/tinnitus

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.