21 Mei 2022

4 Alasan Pentingnya Flossing Gigi bagi Si Kecil, Cari Tahu Juga Caranya

Penting untuk kesehatan mulut dan gigi!
4 Alasan Pentingnya Flossing Gigi bagi Si Kecil, Cari Tahu Juga Caranya

Flossing gigi harus dibiasakan sejak kecil, lho! Bukan cuma orang dewasa, Si Kecil juga harus rajin flossing.

Pasalnya, gigi Si Kecil bisa jadi berlubang karena proses pembersihan area mulut tidak maksimal, Moms. Maka dari itu tidak ada salahnya mengajarkan Si Kecil flossing gigi.

Melansir Bitesize Pediatric Densitry, flossing gigi adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss.

Meski banyak orang mengetahui teknik membersihkan gigi ini, namun masih jarang yang melakukannya.

Bahkan, melakukan flossing gigi dianggap sebagai hal yang tak perlu dan hanya membuang-buang waktu atau tenaga.

Karena manfaatnya yang besar untuk kesehatan mulut, ada baiknya flossing gigi dilakukan sejak dini.

Berikut ini adalah informasi seputar flossing gigi untuk anak. Yuk Moms disimak dan dipraktekan!

Baca Juga: Penyakit Paronikia, Infeksi di Kuku Akibat Sering Gigit Kuku

Mengapa Flossing Gigi Anak Penting?

child dental floss.jpeg
Foto: child dental floss.jpeg

Foto: tidalsmiles.com

Saat Si Kecil makan sepanjang hari, plak menumpuk di giginya. Plak adalah lapisan lengket bakteri yang terbentuk secara alami di semua permukaan gigi.

Jika plak tidak dihilangkan secara teratur, bakteri yang dikandungnya dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Menyikat gigi Si Kecil dua kali sehari adalah bagian penting untuk menghilangkan plak dari giginya, tetapi itu tidak cukup, Moms.

Ini karena sikat gigi Si Kecil tidak dapat membersihkan permukaan sela-sela gigi dengan benar.

Inilah sebabnya mengapa flossing gigi setiap hari perlu menjadi bagian dari rutinitas perawatan kesehatan mulut anak.

Melansir Hurst Pediatric Desnitry, flossing gigi menghilangkan plak dari permukaan di antara gigi, membantu mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi serius lainnya.

Berikut ini adalah manfaat flossing gigi dilansir dari Stanford Children's Health:

1. Mencegah Infeksi & Karang Gigi

Sisa makanan yang tidak dibersihkan secara sempurna dapat membuat lapisan plak menempel pada permukaan gigi.

Lapisan plak tersebut mengandung bakteri jahat yang berpotensi menjadi karang gigi serta merusak kesehatan mulut dan gigi si kecil.

Bila lapisan plak ini terus dibiarkan, gigi balita bisa cepat rusak dan berlubang sehingga berpotensi terkena infeksi.

Selain itu, infeksi pada gigi ini tak bisa diremehkan, karena dapat menjadi pemicu gejala penyakit lain seperti flu, radang, hingga penyakit berat lainnya.

Meski belum ada bukti ilmiah yang pasti, banyak peneliti yang beranggapan bahwa ada kaitan antara penyakit jantung dan infeksi pada gigi.

Menurut mereka, kemungkinan besar bakteri akan masuk melalui celah gigi, lalu mengikuti aliran darah untuk masuk dan mengganggu fungsi jantung.

Baca Juga: Yuk, Kenali Tahap Pertumbuhan Gigi Anak!

2. Membersihkan Gigi Secara Menyeluruh

Moms juga pasti tahu, tak semua makanan yang dikunyah oleh gigi pasti masuk ke dalam perut.

Seringkali sisa makanan menempel pada permukaan dan sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Jika dibiarkan dapat menjadi sarang bakteri yang akan mengganggu kesehatan gigi dan mulut.

Nah, disinilah manfaat dari flossing gigi. Berbeda dengan sikat gigi, flossing gigi memiliki permukaan yang sangat tipis sehingga dapat masuk ke sela gigi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Ini artinya flossing gigi dapat membersihkan gigi secara menyeluruh dan bukan hanya di permukaannya saja.

3. Membuat Gusi Lebih Sehat

Jika gigi dijaga agar selalu bersih dan sehat, sudah pasti gusi pun akan ikut mendapatkan efek positifnya.

Gusi akan menjadi lebih sehat, kuat, serta tidak mudah terkena penyakit periodontal seperti sariawan.

Idealnya, Si Kecil menggunakan flossing gigi setiap malam atau minimal 2 kali dalam seminggu. Flossing gigi disarankan untuk dipakai setelah sikat gigi.

Moms bisa mulai mengajarkan Si Kecil memakai flossing gigi pada usia 2-3 tahun. Namun, Moms harus tetap mengawasi Si Kecil saat menggunakan flossing gigi, sampai ia berusia 8-9 tahun.

4. Mencegah Terbentuknya Tartar

Ketika sisa makanan menempel dan menumpuk pada gigi, biasanya kita akan menyebutnya sebagai plak.

Namun ketika plak tak segera dihilangkan dari gigi, biasanya plak akan semakin menumpuk dan mengeras. Inilah yang disebut dengan tartar.

Tartar lebih sulit untuk dihilangkan karena keras dan sudah menumpuk lama. Tartar juga seringkali menyebabkan penyakit gusi seperti gingivitis.

Melakukan flossing gigi adalah salah satu cara terbaik untuk membersihkan plak dan mencegah terbentuknya tartar yang terlewatkan oleh sikat gigi.

Baca Juga: Cara Mengobati Kutu Air dengan Pasta Gigi, Benarkah Efektif?

Cara Melakukan Flossing Gigi Anak dengan Benar

boy-flossing.jpg
Foto: boy-flossing.jpg

Foto: shutterstock.com

Flossing gigi sangat membantu dalam mencegah penyakit gigi dan gusi akibat penumpukan plak dan sisa makanan.

Namun, melakukan flossing gigi dengan cara yang salah justru dapat merusak gusi anak, lho!

Oleh karenanya, Moms perlu memahami cara melakukan flossing gigi Si Kecil agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal untuk gigi dan gusi anak.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan flossing gigi untuk secara tepat, dikutip dari Carolina Kids Desnitry:

  1. Saat melakukan flossing gigi, ambil kurang lebih 45 cm benang gigi dan lingkarkan ujungnya di jari tengah pada kedua tangan
  2. Pegang benang gigi di antara jempol dan jari telunjuk dengan panjang benang antar jari sepanjang 2,5 cm. Pegang benang secara ketat dan pastikan benang tidak longgar
  3. Masukkan benang gigi di antara gigi secara perlahan dengan memaju-mundurkan benang sampai bisa masuk di antara celah gigi. Jangan memasukkan benang dengan keras ke dalam celah
  4. Saat benang gigi sudah menyentuh gusi, bentuk benang menjadi bentuk huruf “C” dan mulai gesekkan benang gigi pada permukaan gigi saat benang sudah terpasang dengan baik
  5. Gesekkan benang gigi menjauhi gusi dan lakukan hal yang sama pada sisi gigi yang satunya
  6. Saat melakukan flossing gigi, jangan lupa untuk membersihkan seluruh sisi gigi, termasuk sisi belakang gigi geraham paling belakang
  7. Lakukan flossing gigi secara berpola, misalnya dari gigi atas bagian kiri ke kanan kemudian baru ke gigi bawah bagian kiri ke kanan

Baca Juga: 9 Obat Sakit Gigi Anak, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak

Ketika sedang flossing gigi, jangan terlalu kasar karena yang ada Moms malah merusak gusi Si Kecil. Selalu gerakkan flossing gigi dari atas ke bawah.

Umumnya, flossing gigi yang dijual bentuknya tipis dan halus, sehingga aman untuk Si Kecil.

Saat pertama kali menggunakan flossing gigi, gusi mungkin masih lunak dan rentan untuk berdarah saat tersentuh flossing gigi.

Namun, seiring berjalannya waktu gusi tidak akan berdarah lagi.

Apabila Si Kecil tetap mengalami pendarahan pada gusi saat melakukan flossing gigi, coba konsultasikan pada dokter gigi untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Ini Usia Tepat untuk Anak Memakai Odol saat Menyikat Gigi

Tetap awasi Si Kecil saat menggunakan flossing gigi ya, Moms. Karena flossing gigi terlalu keras dapat melukai gusi dan bisa berujung Si Kecil takut melakukan flossing gigi.

Selamat mencobanya di rumah ya, Moms!

  • https://www.ckdentistry.com/blog/dental-flossing-kids-3-easy-steps/
  • https://www.wearebitesize.com/how-to-floss-kids-teeth/
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=flossing-and-children-90-P01852
  • https://www.dentistryforkids.info/2018/11/when-should-my-child-start-flossing-their-teeth/
  • https://kidsdentalsmile.com/what-is-the-best-way-to-floss-kids-teeth/
  • https://hurstpediatricdentistry.com/2020/12/08/a-guide-to-flossing-childrens-teeth/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb