28 April 2024

Tema Cerpen, Pengertian, Jenis hingga Cara Menentukannya

Ada dua jenis tema cerpen, mayor dan minor
Tema Cerpen, Pengertian, Jenis hingga Cara Menentukannya

Dalam penulisan, tema cerpen ibaratkan pondasi dari sebuah rumah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita (yang dipercakapan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya).

Pengertian tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.

Setiap tulisan tentunya memiliki sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat.

Pengertian tema harus dimiliki dalam penulisan cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam tulisan lainnya.

Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan.

Jika temanya menarik, akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.

Mari kita ketahui lebih lanjut pengertian tema cerpen hingga cara memilihnya.

Baca Juga: Surat An Nahl Ayat 114, dengan Tulisan Arab, Latin, dan Arti

Apa Itu Tema Cerpen?

Baca Buku
Foto: Baca Buku (Orami Photo Stock)

Cerita pendek atau cerpen adalah karya fiksi singkat yang isinya biasanya padat dan langsung kepada inti cerita, serta biasanya ditulis dalam bentuk prosa.

Anekdot, fabel, dongeng, dan perumpamaan adalah contoh tradisi mendongeng lisan yang membantu terbentuknya cerita pendek.

Cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu atau spesifik dan terdiri dari beberapa pemeran karakter.

Tidak ada panjang maksimum dari cerpen, tetapi rata-rata panjang cerita pendek adalah seribu hingga 10 ribu kata.

Ada juga yang menyebutkan cerpen sebagai karya yang memiliki panjang 1.600 sampai 20 ribu kata.

Meskipun penulis dan kritikus memperdebatkan panjang cerita pendek sepanjang sejarah sastra, sebagian besar setuju dengan minimal 1.600 dan maksimal 20.000 kata.

Karya fiksi yang lebih pendek dari 1.000 kata dianggap sebagai fiksi kilat.

Sementara karya yang lebih panjang dari 10 ribu kata biasanya disebut novela.

Tema sendiri merupakan salah satu unsur intrinsik dari sebuah cerpen.

Tema cerpen adalah ide, pokok masalah yang mendasari sebuah cerita.

Tema ada yang secara jelas dikemukakan, ada yang secara samar-samar, dan ada yang secara implisit atau terselubung.

Setiap karya sastra seperti cerpen pasti mempunyai sebuah tema.

Karena tema ini sendiri dapat diibaratkan merupakan garis besar sebuah hal.

Tema terbagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Tema mayor: Tema yang merupakan pusat pikiran cerita atau karya sastra.
  • Tema minor: Tema yang dilihat dari sudut pandang lain, misalnya dari kejadiankejadian yang ada dalam cerita.

Tema mayor dapat terdiri atas beberapa tema minor. Tema dapat pula merupakan amanat atau pesan.

Baca Juga: Filosofi Warna Hitam, Sering Dikaitkan dengan Kedukaan

Macam-Macam Tema Cerpen

Membaca Buku (Orami Photo Stocks)
Foto: Membaca Buku (Orami Photo Stocks)

Sampai saat ini masih banyak yang keliru antara tema cerpen, judul, dan topik.

Padahal, tema cerpen sendiri adalah pokok pikiran atau dasar cerita inti utama atau pokok dari seluruh tulisan yang hendak disampaikan dan bisa diuraikan.

Mirip dengan tema, topik adalah pokok dan dasar diskusi, bicara, atau ceramah yang disesuaikan dengan tema.

Sedangkan judul, adalah kepala karangan dari tulisan.

Tema cerpen memiliki cakupan yang lebih luas daripada topik, sedangkan judul adalah cakupan yang lebih sempit.

Berikut ini macam-macam tema cerpen:

1. Tema Jasmaniah

Tema jasmaniah merupakan tema yang berhubungan atau pun terfokus pada permasalahan kondisi fisik manusia.

Model tema cerpen ini biasanya menyangkut beberapa hal yang ada di dalam tubuh manusia seperti molekul, jasad, perasaan, tubuh, dan zat.

Beberapa contoh tema yang jasmaniah adalah mengenai perasaan cinta.

2. Tema Sosial

Tema sosial adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan berbagai macam hal yang berbau urusan sosial.

Dalam tema cerpen ini, pengarang cerita biasanya menjelaskan berbagai macam hal, yaitu:

  • Berkaitan dengan urusan kehidupan masyarakat
  • Interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya
  • Permasalahan sosial

Baca Juga: 13 Tempat Wisata Purwakarta yang Hits dan Menarik, Apa Saja?


3. Tema Ketuhanan

Tema Ketuhanan adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan kekuasaan Tuhan yang tampak dalam setiap aktivitas manusia.

Model tema cerpen ini biasanya dijabarkan oleh pengarang cerita dengan menunjukkan berbagai macam hal-hal magis yang berada di luar akal manusia, seperti:

4. Tema Organik

Tema organik adalah tema cerpen yang mencakup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral dasar manusia seperti hubungan antar pria dan wanita, dan nasihat.

5. Tema Egoik

Tema egoik adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan sifat ego manusia.

Dalam tema ini, pengarang cerita biasanya menonjolkan tema dengan berbagai macam bentuk cerita seperti keserakahan atau pun ketamakan manusia.

Baca Juga: 3 Arti Nama Zea dan Rangkaian Nama Panjangnya yang Indah

Cara Menentukan Tema Cerpen

Cerpen
Foto: Cerpen (shutterstock.com)

Menentukan tema cerpen memang terkadang sulit, tergantung dari jenis tema yang digunakan.

Nah, berikut 4 cara menentukan tema cerpen:

1. Membaca secara Menyuluruh

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara membaca sebuah cerita pendek menyeluruh atau sampai akhir dan selesai.

Membaca seluruh ini tidak hanya sekali saja ya, tetapi bisa sampai 2-3 kali sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing.

Mengapa harus dibaca secara menyeluruh?

Sebab, cerita yang ingin disampaikan penulis bisa terbaca dengan baik apabila sudah tahu konflik, klimaks masalahnya dan juga bagaimana penyelesaian akhirnya.

2. Mencatat Peristiwa yang Terjadi

Kedua, mencatat peristiwa penting yang muncul dalam setiap bagiannya.

Tidak harus per paragraf, tetapi akan terlihat setiap bagian-bagian ada hal yang ingin disampaikan dengan jelas dan tersirat.

Nah, mencatat bisa dengan mengingatnya di otak atau lebih baiknya mencatat secara jelas dalam catatan kertas, ya.

Baca Juga: Lagi Hits, Ini Manfaat Jade Roller dan Cara Menggunakannya

3. Menyimpulkan Cerita

Langkah selanjutnya adalah menyimpulkan cerita dari peristiswa-peristiwa penting yang telah Moms catat pastinya.

Rangkaian peristiwa penting ini apabila disusun secara singkat akan menjadi alur cerita yang lebih ringkas.

Nah, tugas Moms adalah membuat simpulan cerpen tersebut.

Mudahnya adalah membuat rangkuman cerita dalam beberapa paragraf saja, sehingga orang yang membaca bisa tahu apa yang ada dalam cerpen tersebut tanpa harus membacanya sampai selesai.

Rangkuman inilah yang menjadi bahan untuk langkah terakhir dan menentukan tema dengan benar dan tepat.

4. Menentukan Inti Cerita

Terakhir adalah menentukan inti cerita.

Dengan sudah membuat rangkuman atau ringkasan cerpen, pasti akan mudah sekali membuat kalimat atau kata singkat dari isi keseluruhan cerpen.

Nah, inti dari rangkuman yang telah dibuat ini yang disebut dengan tema cerpen.

Baca Juga: 5 Dongeng Romantis Klasik untuk Pasangan, Bikin Meleleh!

Itu dia Moms seputar tema cerpen, dari pengertian hingga cara menentukannya. Semoga membantu, ya!

  • https://www.kbbi.web.id/cerpen
  • https://infomannesia.com/jenis-jenis-tema/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb