7 Tempat Wudu Minimalis Indoor dan Outdoor, Nomor 5 di Bawah Tangga!
Tempat wudu minimalis tak hanya hemat tempat, tapi bisa terlihat cantik dengan penataan dekorasi yang menarik.
Meskipun ukurannya kecil, ruangan ini cukup krusial dalam hal beribadah di dalam rumah.
Kebanyakan orang menggabungkan tempat wudu, kamar mandi, dan toilet sekaligus untuk menghemat ruangan.
Hal ini bisa membuat seluruh area tersebut tidak higienis.
Baca Juga: 5+ Ide Desain Tempat Cuci Baju Outdoor, Cocok untuk Rumah yang Memiliki Ruang Terbuka
Desain Tempat Wudu Minimalis yang Bisa Ditiru
Bagi yang sedang mencari inspirasi tempat wudu minimalis, intip contoh desainnya berikut ini.
Ada tips-tips menarik dari para ahli di bidangnya juga lho!
1. Tempat Wudu Minimalis di Dalam Ruangan
Tempat wudu ini mengusung tema minimalis dengan perpaduan warna broken white pada dinding dan kursi, serta aksen kayu pada area keran air.
Motif dinding bergaya Turki dan lantai terrazzo juga terlihat serasi secara keseluruhan.
Tempat wudu ini dilengkapi dengan grill besi di bawah keran yang berfungsi sebagai pijakan kaki dan tempat penyaluran air.
Menurut Suparwoko, Ph.D dalam penelitiannya tentang Standar Perancangan Tempat Wudhu dan Tata Ruang Masjid, standar panjang grill besi yaitu sekitar 30-40 cm.
Selain grill besi, tambahkan kursi di area wudu juga bisa menambah kenyamanan saat sedang membasuh kaki.
Suparwoko menyebutkan, secara ergonomis gerakan wudu lebih nyaman dilakukan sambil duduk.
Bagi orang yang masih muda dan kuat berdiri lama, furnitur ini mungkin tidak terlalu penting.
Tapi lansia yang kekuatan sendinya mulai melemah akan sangat membutuhkan kursi ini untuk menopang tubuh mereka.
Pilih kursi yang cocok dengan desain tempat wudu yang akan dibangun.
Kalau tidak memungkinkan memakai kursi, gunakan jejengkok atau dingklik yang ukurannya lebih kecil.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kursi Makan Anak yang Aman
2. Tempat Wudu dengan Kursi Permanen
Jika memiliki lahan yang sedikit lebih lebar untuk tempat wudu, tambahkan kursi permanen di sini.
Kursi ini setidaknya bisa menampung minimal 1 orang dengan ukuran panjang 50-60 cm dan lebar 30-40 cm.
Selain itu, Moms juga memilih arah mana tempat duduk ini akan menghadap ketika berwudu.
Dalam Islam, tidak ada larangan tentang arah mata angin ketika berwudu.
Jadi, umat muslim boleh berwudu menghadap ke mana saja.
Namun, umat muslim disunnahkan untuk berwudu menghadap kiblat seperti yang tertulis dalam buku “Fiqih Wudhu Versi Madzhab Syafi’iy”.
Hal ini karena arah kiblat dianggap sebagai arah yang mulia dan menjadi arah ketika salat.
3. Tempat Wudu Minimalis di Luar Ruangan
Tempat wudu minimalis bisa dibuat di luar ruangan agar lebih sejuk dan terang.
Jadi, sekalian hemat listrik, deh!
Moms bisa memanfaatkan area taman yang masih kosong untuk dijadikan tempat wudu.
Pasang keran di dinding taman, lalu buat saluran air sederhana di bawahnya.
Bila perlu, tambahkan sedikit undakan sebagai penyekat di area jatuhnya air agar airnya tidak membanjiri area taman di sekitarnya.
Moms bisa menambahkan dekorasi-dekorasi lainnya untuk mempercantik area wudu, seperti rumput sintetis, tanaman hias, dan batu alam.
Baca Juga: 10 Desain Minibar yang Nyaman untuk Bersantai
4. Tempat Wudu Minimalis dengan Bebatuan Alam
Desain tempat wudu minimalis di atas memanfaatkan ruangan kecil yang tidak terpakai di sudut rumah.
Perpaduan bebatuan alam, tanaman hias, dan dinding keramik putih membuat area ini terlihat lebih bersih dan rapi.
Moms perlu membuat draining hole atau lubang aliran air di sudut tempat wudu supaya area ini tetap kering.
Selain di sudut area, draining hole bisa dipasang di bawah batu-batu tersebut.
Caranya dengan menambahkan drain grates dari bahan stainless untuk menopang batu-batu alam tanpa menyumbat aliran air.
Bahan stainless juga lebih direkomendasikan karena tidak mudah berkarat.
5. Tempat Wudu Minimalis di Bawah Tangga
Apakah ruang bawah tangga di rumah masih kosong?
Yuk, ubah area ini menjadi tempat wudu minimalis!
Desain yang simpel dengan 1 keran air dan saluran pembuangan air sangat cocok diterapkan di sini.
Jangan lupa tambahkan beberapa tanaman perdu supaya ruangan terkesan lebih hidup.
Karena ruangan di bawah tangga sangat terbatas, perhatikan tinggi keran airnya supaya tetap nyaman digunakan.
Rekomendasi tinggi keran air yaitu sekitar 80-109 cm dari dasar lantai untuk orang dengan tinggi badan 165 cm.
Ukuran ini dianggap ideal untuk melakukan semua gerakan wudu, mulai dari berkumur sampai membasuh kedua kaki.
Baca Juga: 9 Jenis Bunga dalam Pot untuk Memperindah Ruangan Rumah
6. Tempat Wudu Bersebelahan dengan Ruangan Salat
Tempat wudu yang bersebelahan dengan ruangan salat jadi solusi praktis dan simple yang bisa dicoba.
Jarak kedua ruangan ini perlu dipertimbangkan untuk menghindari najis yang mungkin ada ketika menuju tempat salat.
Apalagi kalau ada anak kecil di rumah yang masih suka ngompol atau pipis sembarangan.
Meskipun sudah dibersihkan, kita tidak pernah tahu apakah najis tersebut sudah benar-benar hilang atau belum.
Selain air seni, kotoran-kotoran lainnya mungkin terbawa sampai ke dalam rumah, misalnya tanah kotor, kotoran hewan, dll.
Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Kamar Kost Lesehan, Dijamin Bikin Betah!
7. Tempat Wudu dengan Keran Unik
Sebagian besar model keran air sebelumnya bergaya modern.
Namun, keran air yang satu ini justru bergaya natural.
Keran ini terbuat dari bahan bambu dan kayu yang menambah nilai estetika yang natural.
Untuk menyeimbangkan keseluruhan desain tempat wudu, padukannya dengan ornamen-ornamen natural lainnya.
Beberapa di antaranya yaitu hiasan dinding kayu, gerabah, vas bunga, tanaman hias, dinding batu alam, dan hiasan botol bekas.
- www.academia.edu/41677037/Islamic_Bathroom_A_Recommendation_of_Bathroom_Layout_Design_with_Islamic_Values
- https://housetodecor.com/2021/7-easy-and-minimalist-ablution-place-ideas-at-home
- www.academia.edu/34332734/Standar_Perancangan_TEMPAT_WUDHU_dan_TATA_RUANG_MASJID
- http://115.124.74.133/Dropbox/BOOKLET-PDF/word/pdf/214.pdf
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.