5 Tips Sehat Bekerja Saat Hamil dan Hal yang Harus Dihindari

Bekerja saat hamil merupakan kegiatan yang banyak dilakukan khususnya di ibu kota dan tentunya hal ini tidak bisa dihindari karena tuntutan ya, Moms.

Banyak wanita hamil terus bekerja hingga trimester akhir, namun penting untuk memahami cara menjaga kesehatan dan kenyamanan selama di tempat kerja.

Terlebih, saat hamil trimester ketiga banyak hal yang dipikirkan dan dipersiapkan oleh Moms dan pasangan.

Jangan khawatir karena bekerja disaat trimester ketiga bisa Moms lakukan dengan baik asalkan menjaga beberapa hal untuk mendukung pekerjaan Moms di kantor.

Ini lima tips tetap sehat bekerja saat hamil.

Baca Juga: 8 RSIA di Tangerang untuk Cek Kehamilan dan Melahirkan

Tips Tetap Sehat Bekerja Saat Hamil

Bekerja saat hamil memang tidak bisa dihindari, namun Moms bisa mencari solusi untuk tetap sehat ketika bekerja.

Yuk, intip tipsnya di sini, Moms!

1. Memerhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Moms, tips tetap sehat ketika bekerja saat hamil harus dimulai dengan mengonsumsi makanan sehat.

Mengonsumsi makanan sehat tentunya tidak perlu saat hamil. Tapi, tentunya harus setiap hari.

Banyak Moms berpikir harus makan dua kali lipat dari biasanya karena untuk porsi dua orang Moms dan janin.

Moms cukup menambahkan 300kal tambahan pada porsi makan Moms.

Sayuran hijau, ikan, karbohidrat, dan serat menjadi makanan yang wajib Moms santap selama kehamilan.

Pastikan makanan yang dikonsumsi matang sempurna. Moms bisa memulai membiasakan diri dengan makan dalam porsi kecil dan sering.

Proses makan yang baik adalah dengan mengunyah makanan sebanyak 30 kali dan minuman agar tercampur dengan baik dan mengurangi pekerjaan saluran pencernaan Moms dan air bisa diserap tubuh dengan baik.

Cara lain adalah Moms bisa makan di luar meja makan. Hal ini baik untuk mengurangi stres dan membuat Moms lebih sadar akan makanan.

2. Lakukan Penyesuaian di Tempat Kerja

Mengutip dari Raising Children, melakukan perubahan di tempat kerja bisa membantu Moms lebih baik dalam menjaga diri sendiri.

Misalnya, mengambil istirahat secara teratur dan singkat, mengenakan sepatu serta pakaian yang nyaman, dan melakukan teknik relaksasi seperti mindfulness atau latihan pernapasan bisa membantu.

Jika memungkinkan, hindari berdiri sepanjang hari dan duduk untuk mengurangi rasa sakit di punggung dan kaki.

3. Tetap Aktif Bergerak

Tips sehat bekerja saat hamil selanjutnya adalah tetap aktif bergerak.

Bergerak saat hamil adalah hal yang wajib dilakukan karena bisa membuat Moms lebih sehat dan mengontrol berat badan.

Posisi yang Moms pilih juga berpengaruh kepada pola pernapasan.

Saat bekerja Moms bisa menggunakan kursi yang menopang tubuh dengan baik. Ini wajib dilakukan untuk menjaga Moms tetap rileks dan tidak stres saat bekerja.

Tarik napas dalam dan biarkan bahu dalam posisi rileks, tahan selama 4 detik lalu lepaskan.

Kegiatan ini akan membuat detak jantung kembali berdetak normal dan membuat Moms nyaman kembali.

Pasalnya, diafragma yang sehat bantu mendukung keseimbangan postural tubuh.

4. Menghindari Beberapa Risiko Saat Bekerja

Mengutip dari National Health Service, ketika hamil, tentu Moms harus memberi tahu rekan-rekan kerja terkait hal ini agar Moms tidak melakukan kegiatan yang berisiko.

Risiko umum meliputi:

• Mengangkat benda berat
• Berdiri atau duduk terlalu lama
• Kemungkinan kontak dengan infeksi
• Kontak dengan bahan berbahaya
• Ancaman kekerasan
• Kondisi kerja yang sulit

5. Mengambil Jeda Istirahat

Tips sehat bekerja saat hamil selanjutnya adalah mengambil jeda untuk istirahat.

Istirahat yang singkat dan sering dapat mengatasi kelelahan.

Mengutip dari Mayo Clinic, Moms bisa bergerak setiap beberapa jam untuk mengurangi ketegangan otot dan mencegah penumpukan cairan di kaki dan kaki.

Jika kaki bengkak, angkatlah kaki, kenakan pakaian longgar dan sepatu yang nyaman.

Baca Juga: Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Lingkar Perut Ibu Hamil

Hal yang Sebaiknya Dihindari

Setelah Moms mengetahui tips sehat bekerja saat hamil, ketahui juga hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan janin.

1. Zat Berbahaya

Zat berbahaya adalah hal yang harus dihindari ketika bekerja saat hamil seperti mengutip dari Health and Safety Executive.

Hindari paparan terhadap timbal, bahan radioaktif, bahan kimia beracun seperti:

• Merkuri dan pestisida
• Penyakit infeksi
• Obat antimitotik (sitotoksik)

Jika pekerjaan melibatkan bahan kimia, radiasi, logam berat, gas, atau agen biologis, ambil tindakan pencegahan tambahan dan selalu ikuti prosedur keselamatan.

2. Mengangkat Beban Berat dan Tekanan Fisik

Jika pekerjaan memerlukan mengangkat beban berat, menarik, mendorong, atau tenaga kerja fisik lainnya, konsultasikan dengan dokter dulu, ya Moms.

3. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Jika Moms harus bekerja sambil berdiri, coba istirahat sejenak, sandarkan satu kaki di bangku pendek, dan kenakan sepatu yang nyaman.

Untuk pekerjaan di depan meja, istirahatlah secara teratur, gunakan bantal untuk memberikan sokongan pada punggung, mempertahankan postur yang benar, dan hindari menyilangkan kaki.

4. Kondisi Kerja yang Berat

Jam kerja yang panjang, kerja shift, dan kerja malam bisa memengaruhi kesehatan ibu hamil.

Mengutip dari artikel jurnal BMC Pregnancy Childbirth di 2014 yang dilakukan oleh wanita Jepang menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggu memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran dan persalinan prematur.

Semakin banyak jam kerja (51–70 jam dan 71+ jam), semakin tinggi pula risikonya.

5. Perjalanan Kerja

Jika pekerjaan memerlukan perjalanan jauh, coba jadwalkan selama tengah kehamilan (antara minggu ke-14 dan ke-28), seperti mengutip dari Stanford Medicine.

Penerbangan udara tidak disarankan setelah 36 minggu kehamilan.

Saat bepergian, pesan kursi di sebelah lorong, kenakan sabuk pengaman di bawah perut, dan makanlah dalam porsi kecil.

Baca Juga: Ini Dia Konvergen dan Divergen dalam Kehamilan Kata Dokter

Nah, apakah Moms punya pengalaman bekerja saat hamil?