17 Juli 2024

17 Topik Pembicaraan yang Seru dan Tidak Bikin Bosan

Yuk, coba lakukan Moms

Saat berkenalan dengan orang baru dan ingin membangun relasi, penting untuk memulai percakapan dengan topik pembicaraan yang menarik.

Menemukan topik pembicaraan yang tepat akan membawa banyak peluang untuk membangun hubungan baik.

Sebenarnya ada cukup banyak topik pembicaraan yang dapat jadi pembuka obrolan Moms dengan seseorang.

Apa saja? Simak selengkapnya, yuk!

Tips Mengembangkan Topik Pembicaraan agar Tidak Membosankan

Ilustrasi Mengobrol dengan Rekan Kerja
Foto: Ilustrasi Mengobrol dengan Rekan Kerja (Freepik.com/tirachardz)

Mengembangkan topik pembicaraan yang menarik bisa menjadi kunci untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan orang lain.

Berikut beberapa tips untuk mengembangkan topik pembicaraan agar tidak membosankan:

1. Dengarkan dengan Aktif

Mendengarkan adalah keterampilan penting dalam setiap percakapan. Dengan mendengarkan secara aktif, Moms dapat menunjukkan bahwa benar-benar tertarik dengan apa yang dikatakan lawan bicara.

Berikan respons yang tepat, seperti anggukan atau kata-kata afirmatif, untuk menunjukkan bahwa Moms terlibat dalam percakapan.

2. Ajukan Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka memungkinkan lawan bicara untuk berbagi lebih banyak informasi dan pandangan mereka.

Misalnya, alih-alih bertanya, "Apakah kamu suka film ini?" tanyakan, "Apa yang kamu pikirkan tentang film ini?"

Pertanyaan terbuka mendorong percakapan yang lebih mendalam dan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi topik lebih lanjut.

3. Bagikan Pengalaman Pribadi

Membagikan pengalaman pribadi yang relevan dengan topik pembicaraan dapat membuat percakapan menjadi lebih hidup dan menarik.

Pengalaman pribadi juga membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara Moms dan lawan bicara.

Pastikan pengalaman yang dibagikan relevan dan tidak terlalu mendominasi percakapan.

4. Gunakan Humor dengan Bijak

Humor bisa menjadi alat yang efektif untuk menghidupkan percakapan dan membuatnya lebih menarik.

Namun, gunakan humor dengan bijak dan pastikan tidak menyinggung perasaan lawan bicara.

Lelucon yang ringan dan relevan dengan topik pembicaraan dapat membuat suasana menjadi lebih santai dan menyenangkan.

5. Hindari Topik yang Sensitif

Beberapa topik seperti politik, agama, atau masalah pribadi yang sensitif sebaiknya dihindari dalam percakapan awal.

Topik-topik ini dapat memicu perdebatan atau membuat lawan bicara merasa tidak nyaman.

Fokuslah pada topik yang lebih ringan dan menyenangkan untuk menjaga suasana tetap positif.

6. Ikuti Alur Percakapan

Ikuti alur percakapan dan beradaptasi dengan topik yang muncul secara alami. Jangan terlalu kaku dengan topik yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Bersikaplah fleksibel dan terbuka untuk mengeksplorasi topik baru yang muncul selama percakapan. Ini menunjukkan bahwa Moms adalah pendengar yang baik dan terbuka terhadap ide-ide baru.

7. Jaga Bahasa Tubuh yang Positif

Bahasa tubuh memainkan peran penting dalam komunikasi.

Jaga kontak mata, tersenyumlah, dan tunjukkan bahasa tubuh yang terbuka untuk menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan.

Bahasa tubuh yang positif dapat meningkatkan kenyamanan lawan bicara dan membuat mereka lebih terbuka dalam berbicara.

Dengan mengikuti tips ini, Moms dapat mengembangkan topik pembicaraan yang menarik dan tidak membosankan.

Berikut ini beberapa rekomendasi topik pembicaraan yang bisa dicoba untuk membuat percakapan lebih hidup:

Baca Juga: Brainstorming 101, Ini Cara Melakukannya agar Ide Meluap!

Jenis Topik Pembicaraan yang Menarik

Pasangan Tertawa
Foto: Pasangan Tertawa (Herzindagi.com)

Bagaimana Moms bisa menemukan topik pembicaraan yang tepat?

Mengutip dari Science of People, berikut ini adalah beberapa topik pembicaraan untuk, serta dapat berpotensi menuju ke arah mana pun yang Moms inginkan. 

1. Mulailah dengan Cuaca

Basa-basi memang bisa jadi sangat menyebalkan, tapi hal itu adalah topik pembicaraan yang bisa dicoba.

Ini juga menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi orang lain untuk saling membangun sebuah dialog panjang.

Moms bisa memulainya dengan membicarakan cuaca.

Misalnya, betapa gerahnya hari ini hingga menyebutkan suhu udara yang lebih panas dari hari sebelumnya.

Topik itu bisa memberi Moms banyak jalan untuk eksplorasi lebih lanjut.

Moms dapat menggunakannya sebagai segmen ke lokasi geografis, bagaimana dulu tinggal di tempat lain, bagaimana mengantisipasi perubahan musim yang akan datang, dan hal lain sebagainya.

2. Memberikan Pujian

Pasangan Saling Menatap
Foto: Pasangan Saling Menatap (Dailymail.co.uk)

Pujian adalah pembuka percakapan yang bagus, ini bisa dijadikan salah satu pilihan topik pembicaraan yang bisa diikuti

Gunakan cara ini jika Moms mulai kesulitan menemukan kalimat untuk membuka obrolan.

Perlu Moms ketahui bahwa pujian langsung yang menyanjung penerima, membuat lawan bicara akan merasa hangat saat berbicara dengan Moms, kemanapun arah pembicaraannya.

Namun, berikan pujian yang spesifik dan tulus. Jika tidak, alih-alih menemukan ide topik pembicaraan, Moms justru akan berisiko mengasingkan orang tersebut. 

Biarkan orang lain berbicara tentang sumber pujian.

Setelah topiknya kurang lebih sudah habis, Moms dapat melanjutkan topik pembicaraan yang terkait dengan hal tersebut dan dapat dipikirkan.

Ingatlah, beberapa hal ini dapat membuat lawan bicara Moms tersanjung dan jauh lebih terbuka untuk mendengar apapun yang Moms katakan.

Baca Juga: 17 Cara Membangun Komunikasi dengan Pasangan yang Efektif

Moms juga bisa memulai percakapan dengan membicarakan tempat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.