09 Januari 2024

Tulang Hidung Bengkok: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Sering ditemukan sejak bayi lahir
Tulang Hidung Bengkok: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Pengobatan Tulang Hidung Bengkok

Pengobatan tulang hidung bengkok tentu perlu disesuaikan dari penyebabnya.

Untuk kasus yang ringan, tulang hidung yang bengkok tak perlu perawatan khusus. Jika tak mengganggu pernapasan, akan dibiarkan saja dan tak perlu pembedahan.

Namun, untuk kasus khusus, perlu tindakan medis untuk mengatasi hidung bengkok.

Nah, beberapa di bawah ini ada cara-cara mengobati tulang hidung bengkok dengan bantuan medis, seperti:

1. Rhinoplasty

Rhinoplasty (Orami Photo Stocks)
Foto: Rhinoplasty (Orami Photo Stocks)

Rhinoplasty adalah salah satu cara dalam mengobati tulang hidung bengkok.

American Society of Plastic Surgeons menjelaskan ini adalah proses pembedahan hidung yang dapat mengubah bentuk atau posisi tulang rawan, dan kulit pada hidung.

Jenis operasi hidung ini adalah prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengubah penampilan hidung, termasuk ukuran, bentuk, atau proporsinya.

Studi dalam Science Direct menemukan bahwa rhinoplasty adalah perawatan yang cukup membantu untuk mengatasi hidung yang bengkok.

Meski begitu, ada efek samping yang mungkin ditimbulkan seperti:

Tentunya efek samping ini tak semua orang mengalaminya. Ini bisa didiskusikan dengan dokter sebelum melakukan operasi pembedahan tulang hidung bengkok.

Baca Juga: Ini Penyebab Masa Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti!

2. Septoplasty

Ini adalah opsi kedua dalam mengobati tulang hidung bengkok, Moms.

Dilakukan operasi melalui lubang hidung, sehingga lebih berisiko kecil meninggalkan bekas luka di sekitar luar hidung.

Pembedahan ini dapat dikombinasikan dengan rhinoplasty, yakni pengubahan tampilan luar hidung agar terlihat lebih baik.

Waktu yang dibutuhkan untuk operasi rata-rata sekitar 1-2 jam, tergantung pada tingkat kesulitan.

Dibutuhkan anestesi lokal dalam proses operasi tulang hidung bengkok.

Setelah operasi, hidung akan dimasukkan 'kapas' untuk mencegah perdarahan pasca operasi yang berlebihan.

3. Suntik Tulang Rawan

Tulang Hidung Bengkok (Freepik.com)
Foto: Tulang Hidung Bengkok (Freepik.com)

Jika Moms mencari pengobatan non bedah, mungkin ini bisa jadi pilihan tepat.

Cara mengobati tulang hidung bengkok dengan penyuntikkan terbilang lebih rendah risiko.

Penyuntikkan berisi cairan kimia untuk menyamarkan kebengkokan tulang hidung dan tulang rawan.

Cairan di dalamnya tersebut meliputi:

  • Silikon
  • Asam hialuronat (HA), seperti Juvaderm
  • Gel kalsium hidroksilapatit (CaHA)

Baik HA dan CaHA memiliki efek samping yang kecil, tetapi silikon dapat menyebabkan peradangan parah yang disebut granuloma.

Ini juga berisiko terjadinya penipisan kulit dan infeksi.

Penipisan kulit biasanya ditandai dengan warna kulit kemerahan dan terasa tidak rata tekstur kulitnya.

4. Konsumsi Obat-obatan

Menggunakan Inhaler Hidung (Orami Photo Stocks)
Foto: Menggunakan Inhaler Hidung (Orami Photo Stocks)

Jika gejala dari deviasi septum tidak bermasalah atau parah, tidak diperlukan pembedahan.

Untuk kasus-kasus ringan, ada pilihan pengobatan yang dijual bebas dan dengan resep.

Perawatan yang umumnya direkomendasikan meliputi:

Baca Juga: 5 Resep Sup Ayam Sederhana, Obat Alami Redakan Flu!

Seseorang dengan gejala yang berpanjangan harus mengurangi paparan pemicu, seperti produk alergen.

Hal ini karena alergen akan memperparah gejala dari tulang hidung bengkok itu sendiri.

Banyak orang melakukan berbagai gerakan hidung atau olahraga tertentu untuk meluruskan tulang hidung.

Tentu cara tersebut tak sepenuhnya efektif dan belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

Untuk mengatasi tulang hidung bengkok, satu-satunya jalan yakni berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.

Ingatlah bahwa setiap prosedur tentu ada efek sampingnya. Pasca operasi pun tak menjanjikan bisa menghasilkan hidung sempurna layaknya hidung yang tidak bengkok.

Jadi, konsultasikan dengan dokter masing-masing ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/deviated-septum/symptoms-causes/syc-20351710#:~:text=For%20some%20people%2C%20a%20deviated,Playing%20contact%20sports
  • https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/rhinoplasty/animatio
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2090074015000584
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3431516/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb