22 November 2023

10 Jenis Ular Hijau di Indonesia, Kenali Ciri yang Berbisa!

Pahami perbedaannya untuk mencegah gigitan ular yang berbisa
10 Jenis Ular Hijau di Indonesia, Kenali Ciri yang Berbisa!

Foto: Freepik.com

6. Ular Punai Wagleri

Tropidolaemus wagleri, atau Ular Punai Wagleri, adalah spesies ular berbisa yang termasuk dalam keluarga Viperidae.

Ular ini juga dikenal sebagai Wagler's pit viper. Ular Punai Wagleri dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Habitatnya meliputi hutan dataran rendah dan hutan pegunungan.

Ular hijau berbisa ini memiliki warna hijau pada bagian atas tubuh dan sisi bawah tubuh berwarna kuning terang.

Baca Juga: Ular Titanoboa, Ular Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi

7. Ular Pucuk

Ular Pucuk
Foto: Ular Pucuk (a-z-animals.com)

Ahaetulla prasina atau Ular Pucuk, adalah spesies ular hijau yang tidak berbisa dan dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ular ini memiliki ciri khusus berwarna hijau dari ujung kepala hingga ujung ekor.

Habitatnya cenderung lebih terlihat di permukiman dan memiliki sifat nokturnal, sering merambat di hutan bambu atau belukar di dekat sungai.

Ular Pucuk memiliki panjang tubuh yang bervariasi antara 1 hingga 1,5 meter.

8. Ular Janur

Ahaetulla mycterizans atau Ular Janur, adalah spesies ular pohon hijau yang tersebar di kawasan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Ular ini juga dikenal sebagai Malayan vine-snake atau Malayan green whip-snake. Ular Janur memiliki panjang tubuh yang bervariasi antara 60 hingga 100 cm.

Ular ini aktif pada siang hari dan hidup di pohon, terutama di hutan sekunder primer dan umumnya ditemui pada hutan dekat sungai.

Berbeda dengan Ahaetulla prasina, ular ini jarang ditemui di habitat dekat dengan tempat tinggal manusia, atau taman dan kebun.

9. Ular Bajing

Ular Bajing (Gonyosoma oxycephalum) adalah spesies ular hijau yang hidup dan berkelana di pepohonan.

Ular hijau ini tersebar luas di Asia Tenggara dan memiliki beberapa nama, seperti Arboreal ratsnake, red-tailed green rat snake, dan red-tailed racer.

Ular Bajing memiliki status konservasi IUCN sebagai spesies yang rentan.

Baca Juga: Mengenal Jenis dan Habitat Ular Sanca di Indonesia

10. Sanca Hijau

Sanca Hijau
Foto: Sanca Hijau (Wikipedia.org)

Morelia viridis atau Sanca Hijau, adalah spesies ular hijau terbesar yang tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Ular ini juga dikenal sebagai Green Tree Python. Sanca Hijau memiliki warna hijau cerah yang khas dan biasanya hidup di pepohonan hutan hujan.

Sanca Hijau merupakan spesies yang menarik dan penting dalam ekosistem hutan hujan, dan perlindungan terhadap spesies ini juga penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

Demikian beberapa jenis ular hijau yang ada di Indonesia.

Dengan memahami perbedaannya, kita dapat mengidentifikasi ular yang berbahaya bagi manusia.

  • https://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Trimeresurus&species=albolabris
  • https://www.ecologyasia.com/verts/snakes/hagen's-pit-viper.htm
  • https://www.fws.gov/species/sumatra-pit-viper-trimeresurus-sumatranus
  • https://news.mongabay.com/2014/12/new-pit-viper-discovered-in-sumatra/
  • http://www.wildherps.com/species/T.subannulatus.html
  • https://www.thainationalparks.com/species/ahaetulla-prasina

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb