09 April 2024

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Ada delapan golongan yang berhak disantuni
8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum memberikan zakat fitrah, Moms harus tahu siapa saja golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan atas diri setiap individu, baik itu laki-laki maupun perempuan muslim yang diberikan pada akhir bulan Ramadhan.

Waktu paling lambat mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum orang-orang selesai menunaikan ibadah salat Id.

Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk menyucikan diri dan memberi makan orang yang tidak mampu, sehingga bisa ikut merayakan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah, Tata Cara Membayar, dan Keutamaannya

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat Fitrah
Foto: Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu, bukan hanya untuk membersihkan jiwa dari kebiasaan buruk.

Zakat fitrah juga bukan hanya sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai kewajiban sosial dan ibadah kepada Allah SWT.

Jumlah zakat fitrah biasanya ditetapkan berdasarkan harga makanan pokok yang umum dikonsumsi di wilayah tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa penetapan ini bisa berbeda-beda tergantung pada fatwa ulama dan kondisi ekonomi setempat.

Selain itu, tujuan zakat fitrah adalah untuk meringankan beban ekonomi bagi mereka yang membutuhkan.

Selain itu, harus memastikan bahwa seluruh umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan layak dan sejahtera.

Melalui pembayaran zakat fitrah, umat Islam juga diingatkan untuk memperkuat ikatan solidaritas dan tolong-menolong antara sesama.

Baca Juga: 10+ Kue Kering Lebaran yang Bisa Moms Sajikan di Hari Raya

Besaran Zakat Fitrah

Golongan Penerima Zakat
Foto: Golongan Penerima Zakat (murianews.com)

Zakat fitrah bisa diberikan dalam dua bentuk, yakni uang atau beras dan keduanya harus dengan jumlah kisaran yang sama.

Ketentuan zakat fitrah disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa;

beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idul Fitri.” - (HR Bukhari dan Muslim)

“Barang siapa mengeluarkan (zakat Fitrah) sebelum salat (‘Idul Fitri), maka zakatnya sah. Barang siapa mengeluarkannya setelah salat maka dianggap sedekah sunah.” - (HR. Ibnu Majah)

Berhubung di Indonesia makanan pokok masyarakatnya adalah beras, maka yang diberikan sebagai zakat fitrah adalah beras seberat 2,5 kg atau 3,5 liter.

Sementara jika tidak ingin memberikan beras sebagai zakat fitrah, juga bisa menggantinya dengan uang yang nilainya sama.

Di tahun 2024, untuk zakat fitrah yang berbentuk uang senilai Rp45.000 hingga Rp55.000.

Jadi, nilai besaran uang yang diberikan untuk zakat fitrah bisa berbeda setiap tahunnya tergantung dari harga beras pada saat itu.

Baca Juga: Zakat Fitrah untuk Bayi dalam Kandungan, Bagaimana Hukumnya?

Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Sunah

Tidak semua orang berhak menerima zakat fitrah. Ada beberapa golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah, yaitu:

1. Orang Fakir

Fakir
Foto: Fakir (akurat.co)

Golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah orang-orang fakir atau disebut dengan nama al-fuqara.

Orang fakir adalah orang yang tidak memiliki kekayaan atau penghasilan untuk dapat memenuhi kehidupan sehari-hari termasuk:

  • Sandang
  • Pangan
  • Papan
  • Kesehatan
  • Pendidikan

Orang-orang lansia, orang yang kehilangan harta benda karena bencana alam, hingga orang yang tidak memiliki biaya pendidikan dasar 9 tahun termasuk orang fakir.

2. Orang Miskin

Golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah selanjutnya adalah orang miskin. Golongan ini memiliki masalah ekonomi yang lebih ringan dibanding orang fakir.

Orang miskin merupakan orang yang memiliki kekayaan, pekerjaan, atau usaha, tapi tidak mencukupi kebutuhan dasar.

Contoh orang yang miskin adalah orang yang kekurangan modal usaha, orang yang menderita sakit tapi tidak mampu berobat, dan sebagainya.

Baca Juga: 20 Gambar Ucapan Idul Fitri, Banyak Animasi Unik dan Cantik!

3. Pengurus Zakat

Pengurus Zakat
Foto: Pengurus Zakat (akurat.co)

Golongan yang selanjutnya adalah pengurus zakat atau al-‘amilin ‘alaiha. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan nama amil zakat.

Tugas dari pengurus zakat adalah mengumpulkan zakat dari umat muslim dan menyalurkannya kepada orang yang berhak menerima.

Mualaf adalah sebutan bagi orang yang baru saja masuk Islam.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb