Kupas kulit kentang tipis-tipis. Lalu parut dengan parutan bentuk selada atau bentuk korek api. Hasil parutan langsung ditampung di baskom berisi penuh air.
Cuci bersih kentang sebanyak 5 kali hingga diperoleh air bilasan yang jernih serta bebas dari busa dan getah kentang.
Siapkan minyak goreng. Goreng kentang dalam minyak yang panas dan banyak. Begitu kentang dimasukkan, segera aduk pelan sehingga seluruh permukaan irisan kentang terkena minyak panas.
Jika sudah mulai kering dan menguning, pelan-pelan pisahkan kentang yang saling menempel dengan bantuan ujung sutil sambil terus digoreng. Teruskan menggoreng sambil sesekali diaduk perlahan.
Segera angkat jika sudah golden brown dan kering. Tiriskan minyaknya. Sisihkan.
Ulek bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit hingga halus.
Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus hingga harum matang dan tidak langu.
Encerkan asam jawa dengan sedikit air di atas cobek sambil dipakai untuk membilas sisa bumbu. Kemudian tuang dalam tumisan bumbu halus. Tuang air asam jawa saat bumbu sudah harum dan tidak langu.
Masukkan lengkuas, daun salam, dan gula pasir sambil terus diaduk. Api kompor jangan terlalu besar.
Masukkan garam, aduk rata. Lalu masukkan cuka, aduk rata lagi, hingga gula mencair dan kira-kira cairan dari air asam sudah terserap habis.
Matikan api. Masukkan kentang goreng. Aduk pelan hingga semua kentang tersaput bumbu.
Jika perlu lebih baik menggunakan sendok makan untuk mencampur kentang.
Supaya hasilnya makin kriuk dan awet renyah, nyalakan lagi kompor. Masak lagi dengan api kecil. Aduk mustofa pelan-pelan hingga terasa semakin ringan, tidak menggumpal dan kering.
Dinginkan dalam piring besar. Sambil dipisah-pisah bagian yang lengket. Jika sudah dingin, pindahkan dalam toples kedap udara.