15 Maret 2024

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Berbagai Metode

Pahami cara menanam bawang merah di rumah yang baik dan benar
Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Berbagai Metode

Ingin punya stok bawang merah tanpa perlu beli ke supermarket? Yuk, coba tanam sendiri di rumah. Simak cara menanam bawang merah di bawah ini, ya!

Bawang merah menjadi salah satu bumbu dapur utama dalam masakan Indonesia.

Rasanya sulit untuk menumis makanan tanpa bawang merah untuk menambah cita rasa.

Bila Moms berencana menanam bawang merah sendiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal tersebut agar tanaman bawang merah yang ditanam di rumah dapat tumbuh dengan baik.

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang cara menanam bawang merah dengan baik dan benar!

Baca Juga: 12+ Manfaat Bawang Merah dan Cara Menyimpannya

Cara Menanam Bawang Merah

Menanam Bawang Merah
Foto: Menanam Bawang Merah (harvesttotable.com)

Sebagai informasi cara menanam bawang merah, perlu diketahui bahwa bawang merah lebih suka tumbuh di tanah gembur yang kaya nutrisi dan cukup lembap dengan baik.

  • Jika tanah sangat berpasir, pertimbangkan untuk mengganti dengan kompos dan media tumbuh serat sabut kelapa agar menambah nutrisi dan meningkatkan retensi air.
  • Jika tanah padat, pertimbangkan untuk mengubahnya dengan kompos dan media tumbuh serat sabut kelapa untuk menambah nutrisi dan memecah tanah sehingga memungkinkan distribusi air lebih merata.
  • Pertimbangkan juga menanam bawang merah di bedeng untuk mendapatkan hasil panen maksimal.

Bawang merah yang ditanam saat cuaca terik membutuhkan lapisan mulsa.

Mulsa merupakan material penutup untuk menjaga kelembapan tanah serta menghindari pertumbuhan gulma dan penyakit.

Ini karena bawang merah tumbuh di dekat permukaan tanah dan memiliki sistem akar yang dangkal.

Jika ingin disingkirkan, keluarkan mulsa hati-hati saat tanah cukup hangat.

  • Beri ruang setiap lubang tanam setidaknya 10-15 cm, dalam baris yang terpisah sejauh 30 cm.
  • Pastikan umbi bawang merah ditanam dengan ujung akar mengarah ke bawah dan ujung bawangnya mengarah ke atas.
  • Tanam umbi cukup dalam, namun bagian atasnya masih terlihat.
  • Sirami dengan rutin setelah ditanam. Hindari membiarkan bawang merah mengering, tapi jangan terlalu banyak air.
  • Di musim hujan, bawang merah bisa menarik perhatian burung-burung tertentu. Tutup kembali semua umbi bawang merah yang terlalu terbuka, dan pertimbangkan menggunakan kelambu.

Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan, Yuk Simak!

1. Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Teknik Set

Melansir Good Housekeeping, teknik set adalah cara menanam bawang merah menggunakan bawang berukuran kecil atau yang sudah dipanen sebelum matang.

Untuk mengetahui cara menanam bawang merah dengan teknik set, ikuti langkah-langkah di bawah ini, ya, Moms!

  • Pilih set bawang yang besar dan buang set kecil yang kecil. Hal ini karena set bawang merah yang lebih besar cenderung tumbuh lebih baik dibanding set bawang merah kecil.
  • Petakan garis lurus di tanah dengan tali dari satu ujung ke ujung lainnya. Beri jarak pada garis lurus ini sekitar 25 cm.
  • Ambil tanah dengan ujung sekop dan buat lubang sedalam 3 cm setiap 10 cm di sepanjang baris dari garis yang telah dibuat.
  • Tempatkan satu set bawang di setiap lubang, pastikan bawang merah mengarah ke atas dan pucuk hijau bawang beberapa cm di atas tanah.

2. Cara Menanam Bawang Merah di Polybag dengan Benih

Cara menanam bawang merah yang dapat Moms lakukan, yaitu dengan menggunakan benih.

Berikut cara menanam bawang dengan benih, dikutip dari Oak Hill Gardens:

  • Petakan garis lurus di tanah dengan tali dari satu ujung ke ujung lainnya. Beri jarak pada garis lurus ini sekitar 25 cm.
  • Ambil tanah menggunakan ujung sekop dan buat lubang sedalam 3 cm setiap 10 cm di sepanjang baris dari garis yang telah dibuat.
  • Tempatkan benih bawang merah di setiap lubang, pastikan benih bawang merah tertutupi dengan tanah sepenuhnya.

Baca Juga: 8 Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah

Tips Berkebun Bawang Merah

Menanam Bawang Merah
Foto: Menanam Bawang Merah (thespruce.com)

Setelah Moms selesai melakukan cara menanam bawang merah, langkah selanjutnya adalah membantu mereka tumbuh.

Tunggu tunas hijau berkembang setelah beberapa hari jika bawang merah ditanam dengan teknik set.

Apabila Moms menanam benih bawang merah, Moms belum dapat melihat tunas hijau ini selama satu atau dua minggu.

Hal ini karena benih akan melewati masa perkecambahan bawang terlebih dahulu.

Saat bawang telah berkecambah, perhatikan batangnya untuk mulai tumbuh melalui tanah.

Bawang membutuhkan banyak air, tetapi waktu menyiram tanaman bawang merah yang paling disarankan, yaitu di pagi hari.

Hindari menyiram tanaman bawang merah di malam hari karena bawang akan basah semalaman.

Tanaman bawang merah memiliki akar yang dangkal sehingga bawang merah dapat mengering lebih cepat daripada kebanyakan sayuran.

Selain itu, waspadai gulma yang menyembul melalui tanah saat bawang merah yang Moms tanam mulai tumbuh.

Singkirkan tambalan gulma pada tanaman bawang merah, setidaknya sekali dalam seminggu.

Gunakan cangkul atau buang gulma dengan tangan di sekitar tanaman bawang merah menjaga tanah bebas dari gulma.

Jadi, bawang merah dapat tumbuh dan memiliki hasil panen yang baik.

Baca Juga: Selain Jadi Hobi, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Tips Memanen Bawang Merah

Bawang Merah
Foto: Bawang Merah (Orami Photo Stock)

Moms sudah mengetahui cara menanam bawang merah.

Jika bawang merah sudah siap dipanen, berikut beberapa tips memanen bawang merah yang perlu diperhatikan:

  • Hati-hati menarik bawang merah, daun, dan semua bagian tanamannya.
  • Singkirkan tanah dengan lembut dari tanaman.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering selama sekitar 7 hari. Jika tidak ada curah hujan, biarkan bawang merah mengering di kebun.
  • Jangan membiarkan bawang merah di bawah sinar matahari langsung, pilih tempat teduh untuk meletakkan hasil panen.

Manfaat Bawang Merah

Ilustrasi Bawang Merah
Foto: Ilustrasi Bawang Merah (Orami Photo Stock)

Itu dia beberapa cara menanam bawang merah dan tips berkebun hingga memanennya.

Moms bisa langsung melakukannya di rumah karena dengan menanam bawang merah, dapat membuat pengeluaran rumah tangga lebih hemat.

Tak hanya itu, bawang merah juga memiliki banyak manfaat.

Berikut manfaat bawang merah dikutip dari WebMD yang dapat dijadikan pertimbangan bagi Moms untuk menanamnya sendiri.

1. Antibakteri

Penelitian yang sebagian besar dilakukan di laboratorium menunjukkan bahwa bawang merah dapat membunuh berbagai macam bakteri.

Dalam satu percobaan, ekstrak bawang merah dan bawang putih menghambat pertumbuhan beberapa mikroba.

Ekstrak bawang putih juga mengurangi bakteri di mulut relawan manusia.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian dengan subjek manusia untuk menunjukkan bagaimana bawang mempengaruhi bakteri dalam tubuh.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Makan bawang merah dan bawang putih dapat mengurangi risiko kanker.

Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa mereka yang makan paling banyak bawang adalah yang paling kecil kemungkinannya terkena kanker usus besar, tenggorokan, dan ovarium.

Dalam studi lain, para peneliti juga menemukan bahwa pria yang makan paling banyak sayuran dari keluarga allium, seperti bawang merah memiliki kemungkinan paling kecil terkena kanker prostat.

Para peneliti percaya bahwa antioksidan bertanggung jawab atas sifat bawang yang melawan kanker.

Baca Juga: 13 Makanan Pemicu Kanker yang Harus Dibatasi!

3. Kesehatan Pencernaan

Bawang merah mengandung fructooligosaccharides, zat yang berperan sebagai prebiotik.

Di usus besar, mereka memberi makan bakteri sehat. Sistem pencernaan yang sehat akan berdampak baik pula bagi kesehatan tubuh.

Hal ini ditunjukkan oleh beberapa penyakit, mulai dari diabetes hingga kanker usus besar hingga depresi yang memiliki kaitan erat dengan kurangnya bakteri usus yang sehat.

Baca Juga: 11 Manfaat Bawang Merah yang Perlu Moms Ketahui

4. Kesehatan Tulang

Bawang mungkin berperan dalam mencegah osteoporosis. Penelitian pada hewan dan manusia telah mendukung gagasan ini.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti mensurvei wanita yang mendekati atau melewati menopause tentang asupan bawang mereka.

Setelah para peneliti mengontrol faktor-faktor lain, mereka menemukan wanita yang makan bawang setiap hari memiliki kepadatan tulang yang lebih besar.

Hasil ini menggembirakan karena wanita yang lebih tua paling berisiko terkena osteoporosis.

Jadi, jangan ragu lagi untuk memiliki tanaman bawang merah sendiri di rumah ya, Moms.

Baca Juga: 9 Manfaat Berkebun yang Berguna untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Yuk, ikuti cara menanam bawang merah di atas, Moms.

Dengan begitu, Moms tidak perlu lagi membeli bawang merah dari supermarket!

  • https://www.starkbros.com/growing-guide/article/planting-growing-shallots
  • https://www.goodhousekeeping.com/home/gardening/advice/a18057/growing-garlic-460709/
  • https://www.oakhillgardens.com/blog/how-to-grow-red-onions

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb