10 Urutan Gerakan Sholat dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, gerakan sholat juga memiliki manfaat kesehatan.
Sebagai seorang muslim, sholat 5 waktu merupakan kewajiban yang harus kita lakukan.
Ini adalah ibadah yang paling dicintai Allah SWT karena aktivitas sholat dapat mendekatkan diri kepada-Nya.
Tidak hanya untuk mendekatkan diri pada Allah, sholat juga bermanfaat untuk menenangkan hati, menyehatkan mental, dan fisik secara keseluruhan.
Berikut ini adalah informasi tentang manfaat gerakan sholat, serta bagaimana melakukannya dengan benar dan sesuai urutan.
Jangan sampai terlewat ya, Moms!
Baca Juga: Tata Cara Puasa Daud Beserta Niat dan Keutamaannya
Gerakan Sholat yang Benar dan Urutannya
Sholat adalah berhadap hati kepada Allah SWT sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan.
Dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam menurut syarat-syarat yang telah ditentukan.
Ini dia Moms tata cara gerakan sholat yang benar, beserta urutannya.
1. Niat
Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat.
Niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat Subuh dan sebagainya.
Niat sholat Subuh:
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala
Artinya:
"Aku niat sholat fardu Subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."
2. Takbiratul Ihram
Lalu gerakan sholat selanjutnya adalah mengangkat kedua belah tangan serta membaca اللّٰهُ أَكْبَر (Allāhu Akbar).
Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedakapkan pada dada.
Kemudian membaca do'a iftitah:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa,
Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."
Artinya:
"Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya.
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta.
Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Gerakan salat setelah takbiratul ihram adalah bersedekap dan membaca surah Al-Fatihaah serta surah pendek di dalam Al-Qur'an.
4. Ruku’ dengan Tuma’ninah
Gerakan sholat setelah berdiri dan disunahkan mengucapkan takbir sambil mengangkat kedua tangan sebelum ruku'.
Lalu memulai ruku' dengan posisi membungkukkan badan secara lurus seolah membentuk huruf "L Terbalik" dan meletakkan telapak tangan memegang persendian lutut.
Selain itu, disunahkan pula membaca,
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Rabbiyal 'Adziimi Wa Bihamdih (dibaca 3 kali).
Artinya:
"Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya.”
Baca Juga: Kumpulan Surat yang Dibaca Hari Jumat, Yuk Amalkan!
5. I’tidal dengan Tuma’ninah
Selesai rukuk, terus bangkit tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setengah telinga, seraya membaca sebagai berikut
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'Allahu Liman Hamidah
Artinya:
"Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya."
6. Sujud
Setelah i'tidal, gerakan sholat berikutnya sujud.
Sujud dengan meletak kan dahi ke lantai, dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar".
سبحان ربي الأعلى وبحمده
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.
Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya.” Dibaca sebanyak 3 kali.
7. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud membaca tasbih lalu duduk di antara dua sujud dengan membaca:
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya:
"Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."
Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat berikutnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Game Islami Anak, Serunya Belajar Agama lewat Permainan!
8. Duduk Tasyahud Awal
Kalau sholat 3 rakaat atau 4 rakaat, maka pada rakaat kedua kita duduk untuk membaca tasyahud/tahyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
Berikut ini bacaannya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah.
Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya:
"Segala penghormatan, keberkahan, selawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi,
demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.
Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah," (HR. Muslim).
9. Duduk Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud/tahyat akhir ialah seperti tahyat awal yang' ditambah dengan shalawat Nabi Muhammad:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
"Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia," (HR. Bukhari).
10. Salam
Selesai duduk tasyahud akhir, urutan sholat berikutnya yakni salam.
Salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri sambil membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya:
"Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian."
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.