7+ Fakta Medis di Balik Manfaat Menelan Sperma bagi Wanita

Di masyarakat, banyak sekali beredar seputar manfaat menelan sperma yang masih diperdebatkan.

Beberapa wanita yang pernah menelan sperma ketika oral seks juga penasaran dengan fakta di balik hal tersebut.

Oral seks itu sendiri merupakan hal yang kerap dilakukan untuk menstimulasi pasangan sebelum bercinta.

Namun, jika tidak sengaja menelan sperma, tidak sedikit yang menjadi khawatir akan efeknya pada kesehatan.

Lantas, bagaimana fakta medisnya? Apakah manfaat menelan sperma benar adanya, atau hanya mitos belaka?

Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk, Moms!

Baca Juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sperma yang Menentukan Keberhasilan Pembuahan

Apakah Aman Menelan Sperma?

Sebelum membahas mengenai manfaat menelan sperma, sebenarnya, komponen yang ada pada sperma terbilang aman untuk dikonsumsi.

Namun, apabila Moms memiliki alergi pada sperma tentu akan jadi hal yang membahayakan.

Alergi pada sperma dikenal dengan sebutan hipersensitivitas plasma seminal manusia (HSP).

Meski kondisi ini jarang ditemui, tapi perlu juga diperhatikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Alergi pada sperma biasanya muncul tidak lama setelah menelan atau bersentuhan dengan sperma, biasanya gejalanya meliputi:

• Timbul rasa perih hingga ruam
• Gatal-gatal pada area yang terkena sperma
• Pembengkakan
• Kesulitan bernapas

Risiko yang sama juga bisa berasal dari pasangan yang memiliki penyakit menular seksual. Menelan sperma dapat meningkatkan penularan penyakit serupa.

Apabila Moms mengalami gejala alergi atau kondisi tubuh yang melemah setelah menelan sperma, jangan ragu untuk segera hubungi dokter.

Konsultasikan keadaan Moms untuk mendapatkan langkah penanganan selanjutnya.

Baca Juga: 19 Tips Foreplay agar Bercinta Lebih Tahan Lama, Sudah Coba?

Apa Saja Manfaat Menelan Sperma?

Karena menelan sperma merupakan hal yang sering terjadi ketika seks oral, maka timbul berbagi spekulasi di masyarakat terkait manfaat menelan sperma.

Beberapa di antaranya sudah diuji dan bisa dipastikan kebenarannya, sebagian ada pula yang diipatahkan oleh penelitian, bahkan ada yang terbukti hanya mitos belaka.

Jika Moms masih ragu tentang manfaat menelan sperma yang pernah Moms baca atau ketahui, yuk kita simak penjelasannya!

1. Bisa Jadi Alternatif Memutihkan Gigi

Ada banyak mitos yang menyatakan bahwa menelan sperma punya ragam manfaat kesehatan.

Meski begitu, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Beberapa orang percaya bahwa manfaat menelan sperma adalah, dapat dengan efektif memutihkan gigi karena mengandung zinc yang tinggi.

Melansir dari Sex Info, sperma tidak bisa memutihkan gigi kecuali dikonsumsi dalam jumlah yang banyak setiap hari.

Baca Juga: 4 Gaya Doggy Style Saat Bercinta yang Aman Dilakukan

2. Suasana Hati Jadi Lebih Baik

Beberapa penelitian menunjukan salah satu manfaat menelan sperma adalah pereda stres. Hal ini dikarenakan adanya senyawa antidepresi yang terkandung pada sperma.

Beberapa zat tersebut ialah endorfin, estrone, prolaktin, oksitosin, hormon pelepas tirotropin, dan serotonin.

Sebuah penelitian yang terangkum dalam jurnal berjudul Does Semen Have Antidepressant Properties? tahun 2002 oleh Universitas Negeri New York di Albany, melakukan survei lewat 293 survei yang dilakukan kepada wanita.

Survei tersebut bertanya tentang apakah berhubungan tanpa menggunakan kondom dan menelan sperma akan memengaruhi suasana hati secara keseluruhan?

Hasilnya, mereka yang menelan atau terpapar sperma ketika bercinta merasa lebih bahagia dan terhindar dari gejala depresi.

Meskipun penemuan tersebut mendukung adanya fakta bahwa menelan sperma membuat suasana hati jadi lebih baik, tapi Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan bahwa perasaan bahagia dan anti-depresi disebabkan karena hubungan seksual secara menyeluruh.

Bukan hanya karena dari manfaat menelan sperma. Tentu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini perlu dilakukan.

3. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Salah satu manfaat menelan sperma yang banyak dipercaya adalah membantu kualitas tidur lebih nyenyak.

Ini dikarenakan cairan air mani pada sperma mengandung melatonin yakni hormon yang membantu beristirahat dan tidur lebih nyenyak.

Beberapa orang beranggapan bahwa manfaat menelan sperma, zat melatonin akan mengalir pada aliran darah dan membantunya untuk tidur lebih lelap.

Ada banyak penelitian mengenai pengaruh melatonin pada motilitas sperma, serta korelasinya terkait manfaat menelan sperma.

Namun, hasilnya tidaklah signifikan, mengingat jumlah sperma yang tidak sebanding dengan melatonin yang dibutuhkan oleh tubuh agar tertidur lelap.

Selain itu, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

4. Menelan Sperma Bisa Hamil

Moms, manfaat menelan sperma bisa membuat hamil adalah mitos.

Karena ketika Moms melahap sperma, tubuh akan mencerna sperma seperti makanan lainnya.

Seseorang tidak akan hamil hanya dengan menelan sperma, kecuali sperma masuk ke vagina dan membuahi sel telur.

Namun, rasanya tidak mungkin jika menelan sperma bisa masuk ke saluran vagina dan menyebabkan hamil.

Meski begitu, hal ini bisa saja terjadi, jika Moms menelan sperma, lalu sperma tersebut masih ada di penis kemudian Moms dan Dads bercinta.

Bisa jadi sisa sperma yang menempel di penis ini yang membuat Moms hamil.

Baca Juga: 5 Buah untuk Tingkatkan Kualitas Sperma, Sudah Coba?

5. Menelan Sperma Bermanfaat bagi Ibu Hamil

Satu lagi informasi yang beredar mengenai manfaat menelan sperma yaitu, dapat menjaga kesehatan ibu hamil.

Sebuah studi terkontrol kasus tahun 2003 menemukan bahwa, perempuan yang terpapar sperma untuk waktu yang lebih lama, baik sebelum dan selama kehamilan, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan preeklamsia, komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.

Paparan sperma dalam hal ini, dapat melalui vagina maupun oral.

Melansir Healthline, hal ini sama saja dengan informasi mengenai manfaat menelan sperma yang berpengaruh pada mood dan mengurangi kecemasan.

Masih perlu banyak penelitian lebih lanjut untuk mendukung hipotesis ini.

6. Berisiko Terkena Infeksi Menular Seksual (IMS)

Melakukan oral seks dengan melahap sperma tergolong dalam seks tanpa kondom.

Salah satu risikonya adalah penyakit menular seksual yang belum menjadi concern. Faktanya, hal ini bukan mitos belaka.

Jadi, apabila Moms dan Dads tidak menjaga kebersihan kelamin dan mulut sebelum dan setelah oral seks, maka akan berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS).

Hal ini dikarenakan bakteri seperti gonore, klamidia yang ada pada penis bisa berpengaruh buruk terhadap tenggorokan.

Selain itu, infeksi virus dari kulit ke kulit seperti herpes juga bisa terjadi.

Alangkah baiknya sebelum melakukan oral seks Moms dan Dads mendiskusikan untuk tes IMS agar bercinta menjadi lebih aman dan bebas gangguan.

7. Dapat Meredakan Morning Sickness

Menurut salah satu psikolog SUNY-Albany, Gordon Gallup, salah satu manfaat menelan sperma adalah, dapat menyembuhkan morning sickness yang membuat Moms lemah.

Teori Gallup menyatakan bahwa, tubuh perempuan hamil menolak sel ayah dalam janin sebagai zat asing.

Alhasil, tubuh mencoba mengeluarkan materi genetik yang tidak dikenal ini melalui mual dan muntah.

Jika berdasarkan teori ini, maka manfaat menelan sperma dari oral seks dapat membantu tubuh mengembangkan "toleransi" terhadap sel ayah dalam janin.

Sehingga, rasa mual hingga muntah yang Moms rasakan bisa berkurang.

Walaupun demikian, masih belum banyak informasi lebih lanjut untuk membuktikan studi ini.

Masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk tahu apakah termasuk mitos atau fakta.

8. Membuat Rambut Lebih Berkilau

Manfaat menelan sperma lainnya dapat membantu memberikan kekuatan dan kilau pada rambut yang sangat dibutuhkan.

Hal ini dikarenakan sperma memiliki lebih dari 200 jenis protein di dalamnya.

Sperma juga mengandung spermidine, yang bila digunakan pada kulit kepala manusia, telah terbukti mampu membantu pertumbuhan rambut.

Baca Juga: Kanker Rahim: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Perawatannya

Itulah beberapa hal yang perlu Moms dan Dads ketahui tentang manfaat menelan sperma. Kira-kira fakta atau mitos mana yang sering Moms dan Dads dengar?