14 Jenis Olahraga saat Puasa serta Tips Nyaman Melakukannya

7. Bersepeda

Jenis olahraga saat berpuasa di bulan Ramadan yang tak kalah menarik adalah bersepeda.

Melansir Harvard Health, ada beberapa manfaat yang dirasakan dalam melakukan olahraga bersepeda:

• Mencegah nyeri dan kekakuan pada sendi tubuh
• Latihan aerobik yang bagus untuk jantung, otak, dan pembuluh darah
• Membentuk otot bokong, kaki, dan paha
• Dapat membantu kegiatan sehari-hari khususnya keseimbangan
• Meningkatkan kepadatan tulang

Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan mood, lho, Moms.

Biasanya sepedaan membuat tubuh terasa haus dengan cepat. Moms bisa memilih waktu terbaik olahraga seperti mendekati jam berbuka puasa.

Baca Juga: Ibu Hamil Puasa, Berbahayakah untuk Kesehatan Janin?

8. Cross-Training

Jika ingin melakukan olahraga di rumah, cross training bisa adalah gerakan yang dilakukan saat puasa Ramadan.

Gerakannya yang mudah dan bisa dilakukan tanpa alat, membuat cross training menjadi pilihan yang tepat untuk para Moms di rumah.

Mengutip Wodify, beberapa gerakan cross-training yang bisa dilakukan untuk pemula yaitu:

• Squat jump
• Lunges
• Lompat tali

Untuk waktu olahraga, American College of Sports Medicine menyarankan durasi 150 menit olahraga per minggu.

Untuk alternatifnya, bisa dilakukan sekitar 30 menit selama 5 hari seminggu.

9. Sepeda Statis

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk olahraga di luar, Moms bisa dengan sepeda statis.

Olahraga saat puasa ini lebih praktis dan bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan Moms.

Manfaat sepeda statis tak hanya baik untuk pembentukan otot, namun juga melatih ketangkasan dan keseimbangan tubuh.

Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah setelah berbuka puasa dan tidak mendekati jam tidur.

10. Tai Chi

Pernahkah mendengar Tai Chi? Ini termasuk dalam olahraga saat puasa yang dianjurkan.

Tai Chi adalah serangkaian latihan fisik yang mengutamakan peregangan dan daya fokus tinggi.

Gerakan bela diri ini terkadang digambarkan sebagai meditasi untuk meningkatkan ketenangan diri.

Untuk pemula sangat cocok karena bisa dijalani dengan mudah.

11. Stretching

Bagi Moms yang ingin tidak terlalu banyak berkeringat, memilih untuk stretching solusinya.

Ini karena olaharaga jenis ini bisa dilakukan 10-15 menit saja menjelang berbuka.

Apa sajakah yang termasuk dalam stretching? Moms bisa melakukan lunges hingga plank.

Manfaat stretching rupanya banyak sekali lho, karena selain mencegah badan menjadi lemas dan kaku, peredarah darah juga dapat menjadi lancar.

Tak hanya itu, otot-otot tubuh juga dapat terlatih sehingga tubuh tak mudah pegal.

Baca Juga: Ketahui Waktu Sahur Terbaik Menurut Nabi Muhammad SAW!

12. Zumba

Zumba bisa menjadi olahraga yang menyenangkan dan menyegarkan selama bulan puasa Ramadan.

Namun, pastikan untuk memilih kelas zumba yang intensitasnya sesuai dengan kondisi tubuh Moms selama puasa.

Pilih juga waktu zumba yang tepat. Misalnya selama 2-1 jam sebelum berbuka puasa. Dengan waktu ideal selama 50-60 menit per sesinya.

Latihan zumba akan meningkatkan kebugaran fisik secara menyeluruh. Bahkan, dapat memberikan rasa bahagia dan kepuasan setelahnya.

13. Bowling

Bowling adalah olahraga yang relatif tidak membutuhkan banyak tenaga fisik atau energi yang besar.

Gerakan yang dibutuhkan tidak terlalu membebani tubuh, sehingga dapat dianggap sebagai olahraga ringan selama puasa.

Bermain bowling juga dapat menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan selama bulan puasa.

Jadi, Moms dapat bermain dengan teman-teman atau keluarga, sehingga tetap bisa menjaga interaksi sosial tanpa harus mengorbankan kesehatan atau energi.

14. Pilates

Pilates adalah latihan yang fokus pada kontrol gerakan dan pernapasan.

Biasanya, pilates dilakukan dengan intensitas yang terkendali sehingga tidak terlalu membebani tubuh secara fisik.

Latihan ini dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan postur tubuh.

Pilates juga mengajarkan kesadaran tubuh yang baik, membantu Moms menjadi lebih sadar terhadap posisi tubuh dan gerakan yang dilakukan.

Jadi, bisa membantu Moms dalam mencegah cedera dan meningkatkan keseimbangan tubuh.