17 Januari 2024

10 Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir, Apa Saja?

Hubungan intim bantu melancarkan persalinan, lho!
10 Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir, Apa Saja?

6. Menggunakan Sofa atau Kursi

Ilustrasi Seks Menggunakan Sofa
Foto: Ilustrasi Seks Menggunakan Sofa (thesun.co.uk)

Posisi bercinta di atas kursi atau sofa seperti ini sering juga disebut dengan champagne room position.

Tidak melulu harus menggunakan sofa, pada dasarnya posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini dilakukan dalam keadaan duduk dengan kaki menapak sehingga bisa juga dilakukan di pinggir tempat tidur atau meja.

Tetapi bagi pasangan yang ingin bercinta dengan suasana baru selain kamar tidur, posisi ini bisa jadi alternatif.

Kelebihan dari posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini adalah Moms dapat leluasa mengontrol gerakan untuk meminimalisir tekanan pada perut dan serviks.

Kecepatan dan kedalaman penetrasi pun bisa disesuaikan, mengingat tak semua wanita merasa nyaman dengan penetrasi yang terlalu dalam.

Moms bisa melakukan posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini dengan menghadap pasangan ataupun membelakanginya sambil berpegangan pada pinggiran kursi untuk menjaga keseimbangan.

Selain itu, mintalah pasangan memberikan rangsangan pada puting, payudara, dan klitoris.

Baca Juga: Ketahui Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seks Berikut Ini

7. Edge of Bed

Ilustrasi Edge of Bed
Foto: Ilustrasi Edge of Bed (thebump.com)

Sesuai namanya, posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini dilakukan dengan berbaring di tepi tempat tidur dengan kaki menjuntai ke bawah.

Lalu tubuh disanggah dengan siku dan mintalah pasangan berdiri atau membungkuk menyesuaikan ketinggian tempat tidur saat melakukan penetrasi.

Meskipun dalam keadaan berbaring di bawah, namun posisi ini memungkinkan wanita menggerakan pinggul dan mencari mana titik paling sensitif yang ingin dirangsang.

8. Cowgirl

Ilustrasi Cowgirl
Foto: Ilustrasi Cowgirl (Thesun.co.uk)

Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir selanjutnya yaitu membiarkan Moms berada di posisi atas dan memegang kendali dalam aktivitas seks.

Posisi cowgirl juga menjadi salah satu posisi atau cara berhubungan intim agar cepat kontraksi.

Penetrasi yang lebih dalam dapat menyebabkan kontraksi uterus yang lebih substansial.

Baca Juga: 7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Biasa Terjadi di Trimester 2

9. Stimulasi Puting

Suami dan Istri
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stocks)

Ada juga sejumlah kecil bukti yang menunjukkan bahwa rangsangan pada puting juga dapat membantu proses persalinan menurut Tommys.

Saat berhubungan intim, Dads bisa mencoba melakukan stimulasi satu ini.

Cara melakukannya adalah dengan mengusap atau menyentuh lembut puting pasangan.

Kegiatan ini dapat melepaskan hormon oksitosin yang membantu mempercepat kontraksi.

Jika Moms mengalami kehamilan yang sehat dan tidak mengalami komplikasi apa pun, tidak masalah untuk mencoba stimulasi puting.

10. Orgasme Bersama

Suami dan Istri
Foto: Suami dan Istri

Orgasme memicu lonjakan pelepasan oksitosin, yang merupakan kunci produksi kontraksi persalinan.

"Tubuh dapat melepaskan oksitosin saat orgasme.

Hormon ini mirip dengan Pitocin yaitu obat yang digunakan dokter untuk memulai atau mempercepat persalinan," ungkap Nita Landry, MD, seorang dokter kandungan di Amerika Serikat seperti melansir dari Health.

Jika mengalami kontraksi setelah mencapai klimaks, Moms secara teoritis dapat membuat tubuh membantu merasakan saatnya kontraksi persalinan.

Baca Juga: 3 Alasan Selalu Ingin Berhubungan Seksual Saat Hamil

Tips Aman Seks saat Hamil Menjelang Persalinan

Ilustrasi Berhubungan Saat Hamil
Foto: Ilustrasi Berhubungan Saat Hamil (https://www.babyinfo.com.au/)

Setelah mengetahui posisi berhubungan agar bayi cepat lahir, Moms juga perlu mengetahui tips aman seks saat hamil menjelang persalinan.

Seks selama masa kehamilan menjelang melahirkan dapat menjadi topik sensitif, tetapi banyak pasangan masih ingin menjaga keintiman mereka.

Untuk memastikan aktivitas seks yang aman dan nyaman saat Moms mendekati tanggal persalinan, berikut beberapa tips yang dapat Moms ikuti:

1. Komunikasi Terbuka

Berbicaralah dengan Dads tentang perasaan, kekhawatiran, dan preferensi terkait dengan aktivitas seks saat hamil.

Jangan ragu untuk menyampaikan ketidaknyamanan atau perubahan fisik yang Moms alami selama kehamilan.

2. Dengarkan Tubuh

Perhatikan perasaan tubuh Moms. Jika Moms merasa tidak nyaman atau sakit selama atau setelah aktivitas seks, segera hentikan dan beri tahu Dads.

Ketahui batasan Moms dan jangan memaksakan diri jika Moms merasa terlalu lelah atau tidak siap.

3. Gunakan Pelumas

Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memengaruhi produksi lendir serviks, yang bisa membuat hubungan seks terasa lebih kering.

Gunakan pelumas berbasis air yang aman dan non-iritasi untuk menghindari ketidaknyamanan selama aktivitas seks.

Posisi yang menghindari tekanan langsung pada perut Moms dapat membuat aktivitas seks lebih nyaman.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb