28 Maret 2022

Apakah Aman Minum Redoxon untuk Ibu Hamil? Cari Tahu, Yuk!

Rasa asamnya yang kuat apakah cukup aman di perut ibu hamil?
Apakah Aman Minum Redoxon untuk Ibu Hamil? Cari Tahu, Yuk!

Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Konsumsi Redoxon untuk Ibu Hamil

Ilustrasi Suplemen Redoxon (Freepik.com)
Foto: Ilustrasi Suplemen Redoxon (Freepik.com)

Ingat ya Moms, meski Redoxon dikategorikan sebagai obat bebas, namun suplemen vitamin ini tidak boleh digunakan sembarangan, terlebih jika Moms sedang hamil.

Sebelum mengonsumsi Redoxon untuk ibu hamil, Moms perlu memperhatikan beberapa hal, berikut ini:

  1. Jangan mengonsumsi Redoxon jika Moms alergi terhadap vitamin C atau kandungan yang ada di dalam produk ini.
  2. Hati-hati dalam mengonsumsi suplemen ini jika menderita fenilketonuria, penyakit jantung, batu ginjal, hemokromatosis, diabetes, anemia, gangguan kelenjar paratiroid, atau defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).
  3. Konsultasikan penggunaan Redoxon dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lainnya.
  4. Konsultasikan penggunaan Redoxon dengan dokter jika Moms sedang hamil, menyusui, atau bahkan sedang merencanakan kehamilan.
  5. Untuk Redoxon Fortimun, mengandung fenilalanin, tidak boleh digunakan pada pendertia fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi.
  6. Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.
  7. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Redoxon.

Cara Mengonsumsi Redoxon

Cara Mengonsumsi Redoxon (Saintytec.com)
Foto: Cara Mengonsumsi Redoxon (Saintytec.com)

Untuk dapat mengonsumsi Redoxon, Moms perlu mempersiapkan segelas air putih (200 ml), lalu larutkan tablet effervescent Redoxon ke dalam segelas air tersebut.

Tunggu beberapa saat hingga tablet lebur dengan sempurna. Jangan lupa agar menyimpan Redoxon dalam suhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari.

Selain itu, pastikan agar jauh dari jangkauan anak-anak.

Redoxon sebaiknya dilarutkan dengan air dingin atau air suhu ruang untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya dan agar sensasi segarnya lebih terasa.

Ini karena sifat fisika dan kimia vitamin C rentan terhadap suhu panas dan Vitamin C merupakan vitamin yang sangat sensitif terhadap paparan cahaya, udara, kelembaban dan suhu tinggi di atas 70°C.

Sehingga air panas dapat mengganggu kestabilan vitamin C sehingga kadarnya menurun.

Aturan Konsumsi Redoxon

Tablet effervescent Redoxon hanya dapat dikonsumsi oleh orang dewasa.

Berikut aturan pakai yang bisa dijadikan acuan saat mengonsumsi Redoxon, yakni:

  • Redoxon Triple Action: 1 tablet effervescent per hari.
  • Redoxon Fortimun: 1 tablet effervescent per hari.

Efek Samping Redoxon

Pada dasarnya, mengonsumsi suplemen vitamin yang sesuai dengan aturan pakai atau resep dari dokter akan aman digunakan tanpa menimbulkan efek samping.

Namun, pada beberapa kasus beberapa orang dapat mengalami efek samping dari Redoxon.

Beberapa efek sampingnya meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kebingungan

Baca Juga: Dosis Vitamin C Per Hari Berdasarkan Kelompok Usia, Catat!

Gejala Kelebihan Vitamin C

Ilustrasi Mengalami Gangguan Pencernaan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Mengalami Gangguan Pencernaan (Orami Photo Stock)

Menurut National Institutes of Health, rata-rata wanita dewasa membutuhkan 70 mg vitamin C per harinya.

Sedangkan pria rata-rata membutuhkan 90 mg. Penting untuk mendiskusikan kebutuhan nutrisi individu dengan dokter.

Jumlah maksimum yang disarankan untuk mengonsumsi vitamin C adalah 2.000 mg per hari untuk semua orang dewasa.

Mengonsumsi lebih dari batas atas vitamin C tidak mengancam jiwa, tetapi Moms mungkin mengalami efek samping seperti:

  • Sakit perut
  • Kram
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Mual (dan kemungkinan muntah)
  • Masalah tidur

Orang dengan hemokromatosis berada dalam bahaya overdosis vitamin C.

Kondisi ini menyebabkan tubuh menyimpan zat besi dalam jumlah yang berlebihan, yang diperparah dengan mengonsumsi terlalu banyak vitamin C.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Suplemen vitamin C juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Hal ini terutama berlaku untuk pengobatan penyakit jantung dan kanker. Maka dari itu, penting agar melakukan konsultasi sebelum mengonsumsi suplemen ini, terutama bagi ibu hamil dan menyusui.

Bagi yang mengalami overdosis sesegera mungkin agar mendapatkan pertolongan medis. Sebelum menghubungi dokter, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Berapa usia, berat, dan kondisi yang Moms alami?
  • Apa nama produknya?
  • Jam berapa produk diminum?
  • Berapa banyak produk yang diminum?

Baca Juga: 13+ Rekomendasi Vitamin C di Bawah 100 Ribu untuk Imun Tubuh

Sama seperti obat-obatan, dokter harus menyetujui dan mengawasi semua mikronutrien dan suplemen...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb