21 September 2023

10+ Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan

Deteksi dini dapat mencegah tingkat keparahan
10+ Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan

9. BDI (Beck Depression Inventory)

Tes depresi lainnya adalah BDI atau Beck Depression Inventory.

BDI merupakan tes kesehatan mental yang digunakan untuk melihat seberapa jauh tingkat depresi pada seseorang.

Dalam tes ini, terdapat 21 pertanyaan pilihan ganda yang perlu dijawab oleh orang yang menjalani tes.

Hasil dari skor yang terlihat akan menentukan tingkat keparahan depresi yang dialami.

Misalnya, skor 0-9 menunjukkan bahwa seseorang tidak mengalami depresi.

Sementara itu, skor 10-18 menunjukkan depresi ringan-sedang, lalu, 19-29 menunjukkan depresi sedang-berat, dan 30–63 menunjukkan depresi berat.

Baca Juga: 12+ Penyebab Depresi yang Jarang Disadari, Waspada!

10. PHQ-9 (Patient Health Questionnaire–9)

Mendukung Kesehatan Mental Anak
Foto: Mendukung Kesehatan Mental Anak (Orami Photo Stocks)

PHQ-9 dimaksudkan sebagai alat untuk membantu dokter mengidentifikasi dan mendiagnosis depresi.

Tetapi, alat ini bukan pengganti diagnosis oleh dokter terlatih.

Ini digunakan oleh beberapa dokter dan organisasi untuk menyaring pasien untuk depresi yang tidak terdiagnosis.

PHQ-2 terdiri dari 2 pertanyaan pertama yang diajukan pada PHQ-9.

Tidak hanya itu, PHQ-9 juga kerap dipakai untuk menilai tingkat keparahan depresi seseorang dan memantau respons terhadap pengobatan tertentu.

11. Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale (Y-BOCS)

Y-BOCS adalah tes skrining OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang dapat membantu menentukan tingkat keparahan gejala OCD.

Hasil dari pemeriksaan akan digunakan untuk membantu memutuskan apakah Moms perlu menemui dokter atau profesional kesehatan mental lebih lanjut.

Tersedia berbagai pertanyaan kuosioner yang perlu dijawab seseorang dalam melakukan tes psikologi online, khususnya bagi penderita OCD.

Baca Juga: Perbedaan OCD dan OCPD dari Segi Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dilakukan

Manfaat Tes Kesehatan Mental

Konsultasi Psikolog
Foto: Konsultasi Psikolog (Careersinpsychology.org)

Manfaat tes kesehatan mental pada dasarnya adalah mendeteksi lebih cepat atau menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, seperti:

Berikut ini manfaat tes kesehatan mental:

  • Mendiagnosis kondisi kesehatan mental.
  • Membedakan antara masalah kesehatan mental dan fisik.
  • Menilai seseorang yang dirujuk karena masalah di sekolah, pekerjaan atau rumah.

Baca Juga: 13 Jenis Phobia yang Paling Banyak Diderita Orang, Termasuk Takut Ketinggian dan Ruang Sempit!

Nah, itu dia jenis dan manfaat tes kesehatan mental yang perlu Moms ketahui.

Ingat, beberapa tes di atas tidak bisa dijadikan acuan utama dalam mendeteksi adanya masalah pada kondisi mental.

Bagaimanapun juga, yang bisa menilai dengan sebenar-benarnya adalah orang yang ahli. Dalam hal ini, yakni psikolog atau psikiater.

Jadi, jangan langsung mengecap diri mengalami gangguan kesehatan mental hanya berdasarkan tes psikologi yang dilakukan secara online, ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6857396/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6069678/
  • https://www.healthline.com/health/mental-status-tests#test-reasons
  • https://www.betterhelp.com/advice/general/what-is-the-mmpi-test-and-what-does-it-say-about-you/
  • https://www.apa.org/topics/testing-assessment-measurement/understanding
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/servicesandsupport/assessments-and-evaluations-for-mental-illness-treatment
  • https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20191009/0932024/targetkan-indonesia-sehat-jiwa-kemenkes-fokus-upaya-pencegahan/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb