USG Payudara: Pengertian, Manfaat, Hingga Prosedurnya

Apakah Moms pernah melakukan prosedur USG payudara?

USG payudara adalah metode pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menghasilkan gambar struktur dalam payudara.

Hal ini memungkinkan tenaga medis untuk melihat secara detail jaringan payudara dan mencari adanya perubahan patologis.

USG payudara merupakan pilihan yang penting dalam pemantauan kesehatan payudara, terutama dalam hal mendeteksi dini kelainan seperti kista, tumor, atau benjolan.

Yuk, cari tahu informasi seputar USG payudara yang penting untuk setiap wanita!

Baca Juga: Benarkah Pijat Payudara saat Hamil Dapat Meningkatkan ASI?

Apa Itu USG Payudara?

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) payudara merupakan pemeriksaan pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk melihat bagian dalam payudara.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kelainan pada payudara dan sebagai screening tambahan untuk menegakkan diagnosis kanker payudara.

“USG payudara juga dapat membedakan antara kista dan massa padat, menentukan karakteristik sonografi dari massa padat, mengevaluasi benjolan yang teraba pada payudara wanita berusia muda, serta memberikan panduan untuk melakukan biopsi,” jelas dr. Nataliandra Natasha Maarifat, Sp. Rad., Subsp. P. R. P (K), Dokter Spesialis Radiologi Subspesialis Radiologi Payudara dan Reproduksi Perempuan, RS Pondok Indah – Puri Indah.

Manfaat USG Payudara

Ultrasonografi payudara (USG payudara) memiliki berbagai manfaat yang penting dalam dunia medis.

Berikut beberapa manfaat utama USG payudara:

1. Deteksi Dini Kanker Payudara

Salah satu manfaat utama USG payudara adalah kemampuannya untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.

USG payudara dapat membantu mengidentifikasi benjolan atau perubahan jaringan yang mencurigakan pada payudara, bahkan ketika tidak terlihat pada mammografi.

Ini memungkinkan diagnosis lebih dini dan intervensi yang lebih cepat.

2. Menilai Kista dan Cairan dalam Payudara

Menurut dr. Nataliandra, pemeriksaan USG payudara dapat menemukan adanya kelainan pada jaringan payudara seperti kista atau tumor.

Kista adalah perubahan jinak pada payudara dan biasanya tidak bersifat kanker.

USG dapat membantu membedakan antara kista dan massa padat, sehingga menghindari biopsi yang tidak perlu.

Baca Juga: 13 Fakta Puting Payudara, dari Bentuk, Warna, hingga Ukuran

3. Menilai Payudara dengan Jaringan Padat

Pada beberapa wanita, payudara memiliki jaringan yang lebih padat, yang dapat menyulitkan mamografi dalam mendeteksi perubahan.

Nah, prosedur USG payudara ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas pada payudara dengan jaringan padat, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi perubahan abnormal.

4. Panduan Biopsi

Jika ada area mencurigakan yang terdeteksi pada mamografi atau USG, USG payudara dapat digunakan sebagai panduan untuk mengarahkan jarum biopsi ke area yang tepat.

Ini memungkinkan dokter untuk mengambil sampel jaringan yang mencurigakan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

5. Evaluasi Payudara pada Wanita Muda

USG payudara sering digunakan pada wanita muda atau remaja ketika mammografi (pencitraan dengn sinar-X) mungkin tidak efektif atau tidak dianjurkan.

Ini memungkinkan penilaian payudara pada kelompok usia ini tanpa paparan radiasi.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Kantong ASI dari Berbagai Brand Terbaik, Yuk Pilih Moms!