22 Februari 2024

Benarkah 40 Hari setelah Meninggal Roh Masih Ada di Rumah?

Banyak yang percaya sebelum 40 hari, ruh masih tertinggal di rumah
Benarkah 40 Hari setelah Meninggal Roh Masih Ada di Rumah?

Banyak kepercayaan yang menyatakan bahwa 40 hari setelah meninggal, roh seseorang masih berada di rumahnya.

Kepercayaan ini banyak dianut oleh masyarakat Indonesia, terutama muslim.

Dalam ajaran agama Islam, ada keyakinan kalau roh orang yang meninggal akan terus berada di sekitar keluarganya selama 40 hari setelah meninggal.

Hal ini terjadi karena kematian merupakan perpindahan dari alam dunia ke alam kubur.

Jadi selama masa transisi tersebut, selama 40 hari setelah meninggal, roh orang yang meninggal masih berada di dunia.

Tapi apakah benar seperti itu? Coba kita cek kebenarannya apa yang terjadi 40 hari setelah meninggal?

Baca Juga: 5+ Doa Husnul Khotimah agar Meninggal dalam Keadaan Terbaik

Keterangan Mengenai 40 Hari setelah Meninggal

Nasihat Kematian (Orami Photo Stock)
Foto: Nasihat Kematian (Orami Photo Stock)

Dalam studi Semantiks diketahui bahwa untuk masyarakat Indonesia, kematian dipahami melalui beberapa konsep.

Mulai dari konsep seperti istirahat, kematian, perjalanan yang terbagi menjadi kepergian, perpisahan, dan akhir.

Temuan ini mengindikasikan bahwa pemahaman terhadap kematian memiliki struktur konseptual dasar, yaitu kematian adalah kehidupan.

Dan kematian yang merupakan proses perpisahan antara roh dan jasad yang pasti akan menimpa seluruh makhluk yang bernyawa.

40 hari setelah meninggal tidaklah berada di rumah seperti yang kebanyakan orang percaya.

Nah, 40 hari setelah meninggal, tidak akan ada yang tahu roh berada di mana.

Hal ini dikarenakan tidak ada keterangan atau nash yang ditemukan menyatakan hal tersebut.

Karena jika berada di rumah, itu artinya roh seseorang masih berurusan dengan hal-hal dunia yang tidak dinyatakan oleh nash manapun.

Menurut Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam bukunya al-Ruh disebutkan bahwa ada beberapa opini tentang arwah atau ruh sesudah meninggal sampai hari kiamat datang itu ada di mana.

Dari banyaknya opini tersebut, tidak ada sama sekali diterangkan bahwa arwah-arwah akan bergentayangan, terutama saat 40 hari setelah meninggal.

Baca Juga: Bikin Khawatir dan Gelisah, Ini 6 Arti Mimpi Suami Meninggal

Untuk arwah orang-orang yang beriman, mereka akan merasakan ketentraman di alam barzakh yang luas yang penuh dengan kenikmatan dan rezeki yang melimpah di dalamnya. Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا

(Wa lā taqfu mā laisa laka bihī 'ilm, innas-sam'a wal-baṣara wal-fu`āda kullu ulā`ika kāna 'an-hu mas`ụlā)

Artinya: “Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggung jawabannya.” (QS Al-Isra’: 36)

Setelah membaca keterangan tersebut, di dalamnya dapat disimpulkan bahwa roh akan berada di alam barzah atau alam kubur.

Dan untuk waktunya akan sangat lama, sampai datangnya hari kiamat dengan ditandai oleh bunyi sangkakala yang ditiup oleh malaikat Israfil.

Jadi sambil menunggu hari kiamat tiba, roh-roh tersebut akan tinggal di alam barzah atau alam kubur.

Dan karena alam dunia dan alam kubur berbeda, roh tidak dapat melihat manusia. Ini juga karena tidak ada dalil yang menerangkannya.

Perkara gaib harus disertai dengan dalil, karena hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya dan manusia wajib mengimaninya.

Baca Juga: Doa Kamilin, Doa yang Dipanjatkan Usai Sembahyang Tarawih

Perjalanan Roh setelah Kematian

Arti Ibu Meninggal Sebagai Pertanda Buruk (Orami Photo Stock)
Foto: Arti Ibu Meninggal Sebagai Pertanda Buruk (Orami Photo Stock)

Roh merupakan unsur non materi yang ada dalam jasad yang diciptakan oleh Allah SWT.

Namun, bagaimana kondisi roh seseorang setelah 40 hari setelah meninggal dunia?

Tidak ada seorang pun yang boleh menyandarkan kabar mengenai hal gaib kecuali berdasarkan Alquran dan hadis yang sahih.

Pernyataan mengenai roh sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat nabi.

Oleh karena itu, para nabi diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjawab:

قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ

(Qulir-rụḥu min amri rabbi)

Artinya: “Roh itu adalah urusan Rabb-ku.” (QS Al-Israa: 85)

Baca Juga: Bacaan Doa Arwah dan Urutan Doa Tahlil Lengkap serta Artinya

Menjelang wafatnya nabi, Allah SWT memperlihatkan pahala yang berlimpah dan ganjaran besar yang akan mereka dapatkan di sisi-Nya di akhirat.

Allah SWT juga memberikan pilihan kepada mereka apakah ingin tetap di dunia atau pindah ke tempat yang sangat mulia.

Tidak diragukan lagi bahwa nabi memilih ke tempat yang abadi yakni akhirat.

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, Aisyah berkata ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb