5+ Doa Husnul Khotimah agar Meninggal dalam Keadaan Terbaik

Seperti apa doa husnul khotimah yang bisa dipanjatkan?

Meninggal dengan cara terbaik adalah keinginan semua orang.

Islam mengajarkan untuk membaca doa husnul khotimah yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar hal tersebut dapat terjadi.

Husnul khotimah berarti akhir yang baik. Berasal dari bahasa Arab, ini terdiri dari kata ‘hasan’ yakni baik dan ‘khatimah’ yang berarti sebuah akhir.

Doa husnul khotimah ini mengandung permohonan perlindungan dari berbagai ujian dan siksaan yang mungkin dihadapi ketika menghadapi ajal.

Ingin tahu bacaan doa husnul khotimah? Jika ya, simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 27 Nama Bayi yang Lahir Malam Hari, Perempuan dan Laki-Laki!

Apa Itu Husnul Khotimah?

Dalam tradisi Islam, seseorang sering berdoa kepada Allah agar diberikan husnul khotimah.

Artinya, kehidupan yang diakhiri dengan iman yang kuat, amal yang baik, serta mendapat keberkahan dalam menghadapi akhir hayat.

Pada dasarnya, husnul khotimah adalah aspirasi untuk berpindah dari dunia ini dengan keadaan yang diterima oleh Allah.

Konsep husnul khotimah juga mencakup keyakinan bahwa kehidupan akhirat lebih penting daripada kehidupan dunia.

Dengan demikian, kehidupan di dunia ini seharusnya dijalani dengan persiapan baik untuk menghadapi akhirat.

Doa dan usaha untuk mencapai husnul khotimah mencerminkan keinginan untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah setelah meninggalkan dunia.

Sebagai umat Muslim, sangat dianjurkan untuk rajin berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah dalam setiap keadaan, termasuk ketika menghadapi kematian.

Baca Juga: 11 Hadits dan Ayat Alquran tentang Kematian untuk jadi Pengingat

Doa Husnul Khotimah

Doa adalah bentuk kepasrahan dan berserah diri sebagai seorang muslim.

Terkait hal ini, dalam Al-Qur'an, Alllah SWT berfirman:

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

"Qul inna salaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil-'aalamiin."

Artinya: “Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam." (QS Al-An'am: 162)

Pasrah dan berserah diri bukan berarti diam, sebab tugas seorang muslim adalah berikhtiar.

Oleh karena itu, ada beberapa doa husnul khotimah yang bisa dipanjatkan sebagai bentuk ikhtiar. Misalnya:

1. Doa untuk Menutup Kejelekan

Bacaan doa husnul khotimah pertama yang bisa Moms bacakan yakni:

"Allahummaghfirli ummatan Sayidina Muhammad, Allaahummar ham Ummatan Sayidina Muhammad, Allahummas tur Ummatan Sayidina Muhammad."

Artinya: "Ya Allah ampunilah umat Sayidina Muhammad, Ya Allah Sayangilah Umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah tutuplah Kejelekan Umat Muhammad."

Doa ini dapat dibaca sebelum salat subuh yang diambil dari Kitab Nashihul Ibad.

Diharapkan orang yang membacanya akan memperoleh manfaat, cahaya kebaikan, dan diantar menuju kematian yang husnul khotimah.

2. Kumpulan Surah Pendek

Deretan doa husnul khotimah selanjutnya ini berasal dari ayat Al-Qur'an, seperti:

Surat Ali Imran

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيٗا يُنَادِي لِلۡإِيمَٰنِ أَنۡ ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمۡ فَ‍َٔامَنَّاۚ رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّ‍َٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ

"Rabbanaa innanaa sami'naa munaadiyay yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum fa aamannaa rabbanaa fagfir lanaa zunubanaa wa kaffir 'annaa sayyi`aatinaa wa tawaffanaa ma'al-abraar."

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kamipun beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.” (QS Ali Imran: 193)

Surat Al-Baqarah

وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

"Wa min-hum may yaquulu rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati jasanataw wa qinaa 'adzaaban-naar."

Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)

Surat Yusuf

فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

"Fāṭiras-samāwāti wal-arḍ, anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah, tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn."

Artinya: “Ya Allah Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan golongan orang-orang yang saleh.” (QS Yusuf: 101)

Doa ini diucapkan oleh Nabi Yusuf yang juga bisa dicontoh oleh umat muslim saat mengharapkan akhir hidup yang indah.