21 Februari 2024

MasyaAllah, Ini 10 Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadan

Punya banyak keutamaan
MasyaAllah, Ini 10 Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadan

Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada semua makhluk hidup. Lantas, adakah keutamaan dan pahala jika meninggal di bulan Ramadan?

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci. Setiap hal yang dilakukan di bulan ini bisa bernilai pahala yang berlipat ganda.

Banyak pula anggapan bahwa meninggal di bulan Ramadan adalah hal yang baik. Meski bukan berarti bisa disengaja.

Apakah hal ini benar? Yuk simak pembahasannya!

Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadan, Yuk Lunasi Utang Puasa!

Keutamaan dan Pahala Meninggal di Bulan Ramadan

Secara khusus, sebenarnya tidak ada dalil dalam Al-Qur'an atau hadis yang menjelaskan keutamaan meninggal di bulan Ramadan atau di waktu tertentu.

Meski Ramadan adalah bulan yang suci dan penuh berkah, belum tentu semua yang meninggal di bulan ini husnul khotimah.

Sebaliknya, meninggal di bulan apapun itu, jika seseorang melaksanakan ibadah dengan taat, kemungkinan masuk surga mungkin lebih besar.

Namun, bagi Moms yang penasaran, berikut ini beberapa pahala yang mungkin didapat jika meninggal di bulan Ramadan:

1. Mendapat Pengampunan Dosa

Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.”(H.R. Bukhari).

Dalam hal ini, jika meninggal saat sedang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan, Allah menjanjikan pengampunan atas dosa di masa lalu.

Ini karena, bulan Ramadan diyakini sebagai bulan penuh ampunan dan rahmat Allah SWT.

Sehingga, meninggal dalam keadaan berpuasa dan beramal saleh di bulan Ramadan diyakini dapat membantu menghapus dosa-dosa seseorang.

2. Bisa Masuk Surga

Orang yang meninggal di bulan Ramadan dan dalam keadaan berpuasa juga dijanjikan untuk masuk surga.

Seperti dalam hadis riwayat Ahmad Hudzaifah Radiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”

Baca Juga: Mimpi Berhubungan Badan saat Puasa, Apakah Bikin Batal?

3. Mendapat Pahala yang Besar

Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Keutamaan lainnya meninggal di bulan Ramadan adalah mendapat pahala yang besar.

Seperti dalam surat An Nahl ayat 97, yang berbunyi:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Artinya:

”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)

Seperti diketahui, puasa Ramadan adalah ibadah yang sangat baik dan bisa meningkatkan keimanan bagi yang menjalankannya dengan ikhlas.

Jadi, ketika meninggal saat menjalani suatu ibadah yang baik, maka Allah menjanjikan pahala yang besar.

4. Mendapat Taufiq dari Allah SWT

Allah SWT menjanjikan taufiq untuk umatnya yang menjalankan amal saleh.

Amal saleh adalah perbuatan yang sesuai dengan dalil akal (rasional), Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SWT.

Puasa termasuk dalam amal ibadah, yang berarti orang yang menjalaninya telah melakukan amal saleh.

Lantas, apa itu taufiq? Taufiq adalah bimbingan Allah SWT yang dapat mengantarkan seorang hamba pada hakikat kebaikan.

Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَالُوا وَكَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ

“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.”

Para sahabat bertanya; “Bagaimana membuatnya beramal?”

Beliau menjawab: “Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Meninggal di bulan Ramadan juga dianggap sebagai mati syahid. Hal ini seperti tertulis dalam hadis...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb