24 Mei 2024

9 Ciri-ciri Ambivert, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Pemiliki kepribadian ini memiliki sifat introvert dan ekstrovert secara bersamaan

Biasanya orang hanya mengenal dua jenis kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert. Tapi tahukah Moms, ada juga orang yang memiliki kepribadian ambivert lho.

Apa sih ambivert itu? Ambivert adalah jenis kepribadian seseorang yang berada diantara introvert ataupun ekstrovert.

Pemilik kepribadian ini terkadang terlihat sangat menikmati kebersamaan dengan orang lain, namun ada kalanya juga ia menikmati waktu kesendiriannya.

Tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dianggap sebagai spektrum.

Artinya, seseorang yang jarang cocok sepenuhnya di satu sisi atau sisi lainnya.

Seseorang biasanya akan bahagia jika di tengah keramaian, atau malah merasa berenergi ketika sendirian di kamar.

Namun pemilik kepribadian ambivert berada di tengah-tengah.

Jadi, ia bisa menjadi ekstrovert dan juga intovert tergantung situasi.

Baca Juga: 10 Tes Kepribadian Gambar, Cek Kondisi Emosi Saat Ini!

Ciri Pemilik Tipe Kepribadian Ambivert

Ambivert Personality
Foto: Ambivert Personality (Freepik.com/benzoix)

Lalu seperti apa ciri-ciri orang dengen kepribadian ambivert? Simak penjelasan di bawah ini, ya.

1. Senang Bersosialisasi, Namun Butuh Waktu untuk Sendiri Juga

Pemilik kepribadian ini senang bersosialisasi dengan orang lain, namun juga bisa merasa lelah di waktu yang bersamaan.

Oleh karena itu, saat berada dikeramaian, jangan heran jika pemilik kepribadian ini tiba-tiba hilang, karena ia membutuhkan waktu untuk sendiri.

“Mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri setelah lelah bersosialisasi. Namun saat berada dalam keramaian mereka akan menjadi pribadi lain yang percaya diri dan mampu membangun suasana,” kata Grant Brenner, psikiater dari Manhattan, Amerika Serikat seperti yang dilansir dari Reader's Digest.

2. Bisa Berada dalam Lingkungan Apapun

Orang dengan kepribadian ambivert senang berinteraksi dengan orang lain, tapi tahu juga kapan waktunya mereka harus menarik diri dan beristirahat sejenak.

Jadi mereka akan sangat fleksibel saat berada dalam situasi apapun.

“Ini merupakan cara mereka untuk mengumpulkan energi. Bisa dengan berinteraksi dengan orang banyak, atau menyepi sendiri sekedar membaca atau tidur sebentar,” ujar Brenner.

3. Memiliki Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Menurut psikolog Paulette Kouffman Sherman, secara emosional mereka sangat fleksibel.

Pemilik kepribadian ambivert mimiliki sifat gabungan dari introvert dan ekstrovert.

"Seorang ambivert memiliki ciri keduanya. Berkharisme seperti seorang esktrovert dan memiliki keterampilan mendengarkan layaknya orang introvert," kata Helen Odessky, psikolog dan penulis Stop Anxiety from Stopping You.

4. Tahu Kapan Harus Menaruh Kepercayaan pada Orang

“Seseorang dengan kepribadian ekstrovert mudah sekali menaruh kepercayaan pada orang lain,” jelas Brenner.

“Sedangkan orang dengan kepribadian introvert cenderung lambat dalam membuka diri terhadap orang lain dan lebih suka menarik diri dari lingkungan sosial,” tambahnya.

Seorang ambivert mampu melakukan keduanya.

Mereka bisa tahu kapan harus menjadi pendengar yang baik atau kapan waktu yang tepat untuk beradaptasi dengan orang lain.

Ini adalah kemampuan bawaan yang membuat orang bisa percaya pada mereka.

Baca Juga: 11 Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan!

5. Kemampuan Mendengarkan dan Berbicara

Ambivert pandai dalam berkomunikasi.

Mereka bisa menjadi pendengar yang baik saat diperlukan, tetapi juga mampu berbicara dan mengekspresikan diri dengan efektif.

Ini membuat mereka sering dianggap sebagai komunikator yang baik.

6. Keterampilan Negosiasi yang Baik

Karena mereka bisa memahami perspektif orang lain dan mengkomunikasikan pandangan mereka dengan jelas, ambivert sering kali menjadi negosiator yang baik.

Mereka bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

7. Tidak Mudah Terpengaruh

Dengan keseimbangan antara kemampuan mendengarkan dan berbicara, kemandirian dalam berpikir, keteguhan pada prinsip, dan paparan terhadap berbagai perspektif, ambivert tidak mudah terpengaruh oleh tekanan sosial atau lingkungan.

Mereka mampu mempertahankan pendirian mereka dan membuat keputusan yang seimbang dan matang, menjadikan mereka individu yang kuat dan mandiri dalam berbagai situasi.

8. Keterampilan Interpersonal yang Baik

Ambivert sering memiliki keterampilan interpersonal yang baik.

Mereka bisa berempati dan memahami perasaan orang lain, serta mampu mengekspresikan perasaan mereka sendiri dengan jelas.

Hal ini membuat mereka mudah diterima dalam berbagai lingkungan sosial.

Baca Juga: 9 Jenis Kepribadian Manusia dan Manfaat Mengetahuinya

9. Mampu Mengelola Stres dengan Baik

Karena mereka bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, ambivert cenderung lebih baik dalam mengelola stres.

Mereka tahu kapan harus menarik diri dan beristirahat, serta kapan harus menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah.

Jangan pusing, Moms. Menjadi seorang ambivert ternyata memiliki keuntungannya tersendiri.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.