09 September 2022

Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan

Berikut ini info lengkap seputar olahraga anggar
Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan

Pernahkah Moms menonton drama Korea Selatan yang viral berjudul Twenty-Five Twenty-One? Yang sudah nonton pasti tahu drama tersebut menceritakan tentang seorang atlet olahraga anggar.

Biar lebih memahami mengenai olahraga tersebut, yuk simak informasi lengkapnya pada artikel ini.

Apa Itu Olahraga Anggar?

Apa Itu Olahraga Anggar?
Foto: Apa Itu Olahraga Anggar?

Foto: pertandingan anggar (lafencing.org)

Olahraga anggar merupakan ilmu bela diri yang menggunakan senjata untuk melakukannya.

Ini berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan.

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Bola Voli: Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!

Sejarah Olahraga Anggar di Indonesia

Sejarah Olahraga Anggar di Indonesia
Foto: Sejarah Olahraga Anggar di Indonesia

Foto: anggar (nippon.com)

Awal masuknya olahraga anggar di Indonesia dibawa oleh para penjajah dari Belanda.

Pada saat itu terdapat dua macam tujuan permainan anggar, yaitu untuk berkelahi dan olahraga.

Kemampuan bermain anggar untuk berkelahi diwajibkan bagi setiap tentara Hindia Belanda dengan menggunakan kelewang (pedang) atau sangkur.

Sedangkan, permainan anggar untuk olahraga dipersilakan bagi para bintara, perwira, serta mahasiswa.

Pihak tentara Hindia Belanda bahkan mendirikan sekolah militer untuk mendidik guru-guru dalam bidang olahraga, seperti guru anggar, guru renang, dan guru olahraga lainnya.

Setelah Indonesia merdeka, para guru olahraga anggar tersebutpun membuat perkumpulan anggar.

Mereka melakukan penyebaran ilmu anggar di beberapa daerah di tanah air, seperti di Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan di Sulawesi Selatan.

Perjuangan para guru anggar yang telah merintis olahraga anggar di tanah air selanjutnya dikembangkan oleh para penerus.

Dalam perkembangan selanjutnya, olahraga anggar diperkenalkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama pada tahun 1948, dan mulai dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional kedua yang diselenggarakan pada tahun 1951 di Jakarta.

Setelah itu olahraga anggar selalu dipertandingkan dalam setiap Pekan Olahraga Nasional hingga saat ini.

Teknik Dasar Olahraga Anggar

Teknik Dasar Olahraga Anggar
Foto: Teknik Dasar Olahraga Anggar

Foto: olahraga anggar (uksport.gov.uk)

Dalam setiap olahraga, tentunya terdapat teknik bermain yang harus diikuti. Berikut beberapa teknik permainan angggar.

1. Hormat (The Salute)

Sebelum pemain anggar memulai pertandingan, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun dalam kompetisi resmi, hormat merupakan salah satu keutamaan diantaranya.

Gerak hormat dilakukan dalam keadaan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar.

Hormat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Posisi ujung pedang pada awalnya berada di bawah bagian depan menunjuk ujung kaki kanan untuk pemain tangan kanan, dan ujung kaki kiri untuk pemain kidal.
  • Pedang diangkat dengan menekukkan tangan hingga kling pedang berada di depan wajah dengan ujung pedang mengarah ke atas.
  • Masker atau pelindung muka anggar dipegang disamping badan.
  • Hormat dilakukan ke beberapa, diantaranya ditujukan kepada Wasit, penonton, dan juga hormat antar pemain.

2. Posisi Kuda-kuda (On Guard)

Di dalam memposisikan kuda-kuda, posisi tumit kaki depan dan belakang adalah pada satu garis yang sama.

Tubuh berdiri dengan posisi kaki terbuka lebar dengan jarak 15 inci antara kaki depan dan kaki belakang dan membentuk sudut 90 derajat.

Selanjutnya, angkat lengan dan sejajarkan dengan bahu kiri hingga lengan bawah dapat membentuk sudut 90 derajat.

Lalu tekuk pergelangan tangan, jaga tangan sedikit terbuka, dan arahkan ke arah lawan.

3. Langkah (Step)

Step atau langkah terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Advance (Langkah Maju)

Advance adalah gerak yang dibuat untuk bergerak maju ke depan dengan kaki kanan, dan dengan seketika diikuti oleh langkah kaki kiri.

Advance dapat digunakan sebagai gerakan pemain anggar dalam menggapai keuntungan dan membuka kesempatan yang memungkinkan untuk melakukan serangan, atau untuk memancing serangan lawan.

  • Retreat (Step Mundur)

Step mundur, dilakukan dengan mengangkat telapak kaki ke belakang dan tidak diseret, kemudian jaga jarak yang sama di kaki depan.

Baca Juga: 3 Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasan Rincinya: Teknik Memegang Raket, Footwork, dan Memukul

4. Serang (The Lunge)

Gerakan ini diawali dengan meluruskan lengan tangan yang memegang pedang, guna menjangkau dengan ujung pedang dan mengarahkan untuk menusuk bagian tubuh lawan.

Bersamaan dengan tangan yang memegang pedang, kaki juga dilontarkan menjangkau lurus ke depan, dengan tumit kaki depan mendarat ke lantai terlebih dahulu.

5. Gerak Langkah (Footwork)

Karena mobilitas adalah penting untuk pemain anggar, kombinasi gerak kaki memerlukan analisa dan konsentrasi yang tinggi.

Kombinasi gerak kaki adalah tindakan maju ke depan atau mundur yang dilakukan dengan tujuan meminimalkan jarak dengan lawan dan mengukur jangkauan.

6. Menangkis (Parry)

Menangkis dapat digambarkan sebagai suatu gerak bertahan dengan memblok serangan lawan menggunakan pedang untuk mencegah pedang menyentuh area tubuh.

7. Menghindar (The Disengagement)

Gerakan menghindar membutuhkan lengan yang fleksibe yang dikombinasikan dengan gerakan pedang.

Seperti namanya, teknik ini digunakan untuk menghindari serangan musuh.

Alat Olahraga Anggar

Peralatan Olahraga Anggar
Foto: Peralatan Olahraga Anggar

Foto: peralatan anggar (instagram.com/__leozhang)

Untuk dapat melakukan olahraga anggar, terdapat beberapa perlengkapan yang harus digunakan guna menghindari terjadinya cedera, yakni:

  • Masker (Pelindung muka).
  • Sarung tangan.
  • Baju jaket terbuat dari bahan yang kuat dan berwarna putih (untuk pemain Epee atau Foil, baju pemain terbuat dari metal).
  • Pedang anggar.

Jenis Pedang Anggar

Untuk pedangnya, terdiri dari tiga jenis, antara lain:

1. Floret (Foil)

Pedang yang berbentuk ramping, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas.

Bila ditusukkan dapat naik dan turun, beratnya 500 gram. Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel.

Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawah pedang untuk menangkis dan menekan.

Baca Juga: Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?

2. Sabel (Sabre)

Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, seperti parang kecil, makin ke atas makin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak meruncing, dan memiliki berat 500 gram.

3. Degen (Epée)

Degen merupakan pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal dan bagian samping ke ujung kecil, sedikit kaku.

Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar, dan memiliki berat sekitar 750—770 gram. Bagian bawah pedang untuk menangkis dan ujungnya untuk menusuk.

Demikian informasi mengenai olahraga anggar yang bisa menambah wawasan Moms dan keluarga mengenai salah satu cabang olahraga ini.

  • http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313281/penelitian/BUKU+MENGENAL+OLAHRAGA+ANGGAR.pdf
  • https://www.instagram.com/__leozhang/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb