6 Fakta Tentang Anggrek Hantu, Bunga Eksotis Penuh Misteri

Anggrek hantu, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Dendrophylax lindenii adalah salah satu tanaman eksotis yang telah memikat perhatian para pecinta tanaman hias.

Namanya yang misterius sudah mencerminkan pesona yang melekat pada tanaman ini.

Bunga ini menyimpan keunikan dan keindahan yang sangat menarik.

Salah satu hal membuatnya begitu menonjol adalah bentuk bunganya yang tak tertandingi.

Bunga anggrek hantu terdiri dari sepasang kelopak transparan yang tipis, dengan warna putih kehijauan yang khas.

Dalam artikel ini, Orami akan menggali lebih dalam di balik anggrek hantu yang misterius ini.

Untuk itu, simak penjelasannya hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Alat Pencukur Bulu Ketiak, Aman untuk Kulit Sensitif

Tentang Anggrek Hantu

Dendrophylax lindenii, yang lebih dikenal sebagai anggrek hantu, adalah salah satu tanaman epifit yang paling misterius dan menakjubkan di dunia.

Tanaman ini memiliki karakteristik fisik yang unik, dengan bunga putih transparan yang tampak seperti hantu yang melayang di udara.

Akar-akarnya yang datar dan hijau berfungsi sebagai pusat fotosintesis dan pertukaran gas yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya.

Anggrek jenis ini hanya berbunga pada musim panas, menghasilkan bunga harum yang unik dengan aroma mirip apel.

Bunganya tumbuh dari jaringan akar dan terkadang tampak seolah melayang di udara, yang memberikan tanaman ini julukan anggrek hantu.

Keunikan dan pesona anggrek ini membuatnya menjadi salah satu tanaman yang paling dicari oleh pecinta alam dan tanaman hias.

Namun, sayangnya, anggrek hantu menghadapi ancaman kepunahan di alam liar, dan budidayanya sulit dilakukan.

Tanaman ini terlindungi oleh hukum di Florida dan oleh CITES, yang melarang pengambilannya dari alam liar.

Baca Juga: Semut Rangrang: Habitat, Karakteristik dan Cara Memberantas

Fakta-Fakta Tentang Anggrek Hantu

Di balik daya tariknya yang eksotis, terdapat sejumlah fakta menarik yang patut diperhatikan.

Berikut ini beberapa fakta menariknya.

1. Berkembang Sekali Setahun

Anggrek hantu hanya mekar antara bulan Juni hingga Agustus, dan itu pun hanya sekali setahun selama beberapa minggu.

2. Tidak Memiliki Daun

Anggrek ini dikenal sebagai anggrek tanpa daun.

Meskipun tanaman ini tidak memiliki daun, akar-akarnya mengandung klorofil dan melakukan fotosintesis.

Akar-akar ini juga memiliki pneumatodes, yang berfungsi sebagai pertukaran gas yang diperlukan untuk kehidupan tanaman.

3. Mengapung di Hutan

Saat tidak sedang berbunga, anggrek hantu dengan sempurna tercamouflase dengan lingkungan sekitarnya.

Akar-akarnya yang hijau menyatu dengan kulit pohon, membuatnya hampir tidak terlihat ketika berada di kanopi hutan.

4. Aroma Buah di Pagi Hari

Bunga anggrek hantu mengeluarkan aroma yang paling kuat pada pagi hari.

5. Polinator Spesialis

Bau manisnya mirip dengan aroma apel, dan aroma ini menarik ngengat raksasa yang menjadi polinator utama anggrek ini.

Anggrek hantu sangat bergantung pada polinatornya yang langka, yaitu ngengat sphinx raksasa.

Baca Juga: Ini 27+ Contoh Benda Cair dalam Kehidupan Sehari-hari

Serangga ini memiliki probosis yang panjang, memungkinkannya untuk mencapai serbuk sari yang tersembunyi dalam bunga anggrek yang panjang.

6. Bunga yang Transparan

Bunga anggrek hantu sangat mencolok dan unik. Mereka memiliki kelopak yang sangat tipis dan hampir transparan, memberikan kesan bahwa bunga-bunga ini hampir mengambang di udara.

Ketika berbunga, mereka mengeluarkan aroma harum yang khas.