27 Januari 2024

Apakah Boleh Membaca Al-Qur'an saat Haid? Ini Penjelasannya!

Pahami sejumlah pendapat ulama yang berbeda, Moms
Apakah Boleh Membaca Al-Qur'an saat Haid? Ini Penjelasannya!

4. Dibolehkan dengan Syarat Tertentu

Ada pula beberapa ulama yang memperbolehkan seorang wanita membaca Al-Qur'an meskipun sedang haid.

Hal ini berdasarkan hadis dari Aisyah RA, yang berbunyi:

“Aisyah berkata: 'Kami keluar untuk (menunaikan ibadah haji) bersama Rasulullah SAW (dan) kami pun tidak menyebutnya selain haji.

Ketika kami telah sampai di suatu tempat yang bernama Sarif, aku Haid. Lalu Rasulullah masuk dan menemuiku dalam kondisi sedang menangis'.

Lalu Beliau pun bertanya: 'Apa yang membuatnya menangis wahai Aisyah?’. Aku menjawab: ‘Aku ingin demi Allah jikalau sekiranya aku tidak haji tahun ini".

Rasulullah SAW pun bersabda: 'Sesungguhnya (haid) ini adalah sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT bagi anak-anak perempuan Adam.

Oleh sebab itu, kerjakanlah apa yang dikerjakan orang yang sedang dalam keadaan berhaji, kecuali engkau tidak diperbolehkan untuk Thawaf di Ka’bah hingga engkau suci dari (haid)',” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Dibolehkan dengan Tujuan Mulia

Membaca Al-Qur'an saat haid juga diperbolehkan apabila niatnya adalah hanya untuk mengajarkan atau membenarkan bacaan yang salah.

Hal ini bukan untuk mendapatkan pahala dari membaca Al-Qur'an. Alasan yang seperti ini diperbolehkan menurut sebagian ulama Islam.

Intinya, wanita ketika masa haid boleh membaca Al-Qur'anapabila memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajarkan bacaan Al-Qur'an kepada orang lain.

Ini baik membaca Al-Qur'an secara langsung ataupun melalui handphone dan perangkat elektronik lainnya.

Diperbolehkan, karena mengajarkan sesuatu kepada sesama merupakan amalan mulia di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: 13 Hadis dan Ayat Alquran tentang Zina, Termasuk Dosa Besar!

Apakah Boleh Membaca Al-Qur'an saat Haid Melalui Handphone (HP)?

Ilustrasi Membaca Alquran HP
Foto: Ilustrasi Membaca Alquran HP (Freepik.com/katemangostar)

Menurut ulama Muslim, wanita haid boleh membaca Al-Qur'an melalui handphone HP karena tidak menyentuh langsung lembar kitab suci.

Perangkat elektronik yang dipakai untuk membaca Al-Qur'an bukanlah mushaf atau lembar kertas yang suci.

Teks pada Al-Qur'an di dalam HP berbeda layaknya pada kitab suci yang ditulis tangan.

Hal itu karena tampilan di layar HP bisa tertutup atau hilang ketika dialihkan ke aplikasi lain.

Wanita yang sedang haid boleh menyentuh HP yang berisi Al-Qur'an, sekalipun tidak bersuci terlebih dahulu.

Contoh lain dari pendapat ulama mengenai hukum wanita yang sedang haid adalah ketika seorang hafizah sedang menghafalkan Al-Qur'an.

Saat wanita itu tidak membacanya, dikhawatirkan hafalan Al-Qur'an yang dimiliki akan hilang.

Para ulama juga menegaskan bahwa tidak ada kewajiban seorang wanita haid berwudu terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur'an melalui HP.

Hukum membaca Al-Qur'an di HP tanpa wudu adalah diperbolehkan, karena HP bukan termasuk mushaf fisik.

Aturan ini pun berlaku bagi wanita haid yang ingin membaca surah Yasin dari HP atau gadget lainnya.

Baca Juga: Syukuran 4 Bulanan Dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Solusi bagi Wanita Haid yang Ingin Membaca Al-Qur'an

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Freepik.com/freepik)

Terlepas membaca Al-Qur'an atau surat Yasin melalui HP diperbolehkan saat haid, sebagian orang memilih untuk tidak membacanya sama sekali karena keraguan.

Namun, ada beberapa solusi bagi wanita haid yang ingin membaca Al-Qur'an tanpa melanggar ketentuan syar'i, seperti:

1. Membaca Mushaf Tapi Tidak Menyentuh Secara Langsung

Membaca Al-Qur'an masih diperbolehkan bagi wanita yang berhadas.

Perlu diketahui, yang tidak diperbolehkan adalah menyentuh langsung mushaf Al-Qur'an saat haid.

Dalil yang menunjukkan larangan untuk menyentuhnya terdapat pada surah Al-Waqi’ah ayat 79.

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata:

“Diperbolehkan bagi wanita haid dan nifas untuk membaca Al-Qur'an menurut pendapat ulama yang paling kuat.

Alasannya, karena tidak ada dalil yang melarang hal ini. Namun, seharusnya membaca Al-Qur'an tersebut tidak sampai menyentuh mushaf Al-Qur'an.

Kalau memang mau menyentuh mushaf Al-Qur'an, maka seharusnya dengan menggunakan pembatas seperti kain yang suci dan semacamnya.

Demikian pula untuk menulis Al-Qur'an di kertas ketika hajat (dibutuhkan), maka diperbolehkan dengan menggunakan pembatas seperti kain tadi,” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 10: 209-210).

Solusi lain untuk membaca Al-Qur'an saat haid adalah melalui perangkat elektronik atau HP.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb