03 April 2024

Apakah Sperma Bisa Hidup Jika Terkena Kain? Ini Faktanya!

Sebenarnya, bagaimana cara sperma bekerja?
Apakah Sperma Bisa Hidup Jika Terkena Kain? Ini Faktanya!

Berapa Lama Sperma Dapat Bertahan?

Para ahli percaya bahwa proses ini merupakan cara alami yang memungkinkan hanya sperma yang paling sehat untuk membuahi sel telur, dan memberikan peluang terbaik untuk memiliki bayi sehat.

Di luar tubuh, sperma bisa mati dengan cepat saat terkena udara.

Lamanya waktu sperma bertahan hidup sangat berkaitan dengan faktor lingkungan dan seberapa cepat sperma mengering.

Jika menjalani prosedur seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF), sperma yang digunakan dalam prosesnya dapat bertahan dalam inkubator hingga 72 jam menurut Corion Fertility Clinic .

Mayo Clinic mencatat, sperma beku dapat bertahan selama bertahun-tahun, asal dibiarkan di lingkungan yang terkontrol dengan baik.

Studi dalam Human Reproduction menunjukkan, sperma beku mungkin sama efektifnya dengan sperma segar untuk mencapai kehamilan, setidaknya saat menggunakan IVF dan ICSI.

Penelitian Forensic Science International bertujuan membandingkan kemampuan lima jenis kain dalam menahan sperma setelah direndam di empat jenis lingkungan air yang berbeda.

Fluoresensi hanya terdeteksi pada kain sutra yang direndam air keran setelah 14 hari perendaman.

Sperma masih terdeteksi dalam khaddar, sifon, sutra, dan poliester dalam sampel yang direndam selama 14 hari dalam air keran.

Spermatozoa tertahan oleh kain khaddar dan sutra yang direndam dalam air kran, kain poliester dalam air kran dan air sungai, kain sifon hanya di air sungai dan linen di air kolam renang saat direndam selama 14 hari.

Jadi, jawaban dari apakah sperma bisa hidup jika terkena kain adalah tidak.

Sebab, kain termasuk benda kering yang dapat membuatnya mati dengan cepat.

Baca Juga: Mengenal Air Mani Wanita, Cairan Ejakulasi Wanita saat Berhubungan Seksual

Mitos tentang Sperma yang Perlu Dipahami

Konsumsi Tempe saat Sedang Promil (Orami Photo Stock)
Foto: Konsumsi Tempe saat Sedang Promil (Orami Photo Stock)

Banyak mitos umum tentang sperma dan ejakulasi yang sebenarnya tidak benar.

Dari jumlah ejakulasi hingga kualitas sperma, banyak sekali informasi yang salah.

Beberapa di antaranya seperti:

Mitos: Perempuan Tidak Bisa Hamil dari Pra-Ejakulasi

Umumnya, pra-ejakulasi atau cairan seperti air mani yang keluar dari penis sebelum ejakulasi hanya zat pelumas yang diproduksi oleh prostat.

Namun, ada kemungkinan kecil bahwa itu mungkin mengandung cukup sperma yang layak untuk menghasilkan kehamilan.

Jika sedang menghindari kehamilan, menggunakan metode penghalang seperti kondom selalu merupakan ide yang baik.

Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut

Mitos: Sperma Hidup Berhari-hari pada Kain, Sprai, Handuk, dan Pakaian Dalam

Sperma dapat hidup di dalam tubuh perempuan selama lima hari, tetapi tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh.

Sperma biasanya tidak dapat hidup di pakaian, kain, kulit, dan permukaan lain selama lebih dari beberapa saat.

Ketika sperma mengering atau terkena suhu ekstrem, kemampuan sperma membuahi sel telur berkurang secara signifikan.

Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah sperma bisa hidup jika terkena kain adalah tidak mungkin dan termasuk ke dalam mitos.

Mitos: Banyaknya Sperma Menunjukkan Kesuburan

Dalam hal membuat perempuan hamil, jumlah sperma bukan satu-satunya faktor penting.

Sebab, penyebab kehamilan adalah seberapa cepat sperma bergerak dan bagaimana struktur di dalamnya.

Artinya, selama ejakulasi memiliki cukup sperma berkualitas tinggi, umumnya dapat membuahi sel telur, dan tidak peduli volume sperma itu sendiri.

Karena jawaban dari pertanyaan apakah sperma bisa hidup jika terkena kain telah mendapatkan jawaban, Moms tidak harus lagi percaya pada mitos tersebut.

  • https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/sperm-and-semen-faq#
  • https://www.healthline.com/health/how-long-can-sperm-live-outside-the-body#TOC_TITLE_HDR_1
  • http://www.corionfertilityclinic.com/faqs.php
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/expert-answers/pregnancy/faq-20058504
  • https://www.thespermbankofca.org/how-to-inseminate
  • https://academic.oup.com/humrep/article/16/3/495/642432
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0379073821002644
  • https://www.insider.com/facts-about-sperm-2019-1#myth-all-sperm-basically-behaves-the-same-way-8

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb