08 Maret 2024

8 Bacaan Ijab Kabul Pernikahan dalam Berbagai Bahasa

Ijab kabul wajib diucapkan pada prosesi akad nikah
8 Bacaan Ijab Kabul Pernikahan dalam Berbagai Bahasa

Foto: Orami Photo Stock

4. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Sunda

Menikah di daerah tertentu, bisa saja membuat bacaan ijab kabulnya berbeda.

Hal tersebut dikarenakan penyesuaian bahasa yang dipakai di daerah tersebut.

Ini bacaan ijab kabul menggunakan bahasa Sunda.

Bacaan Ijab:

"(Nama pengantin laki-laki), Bapa nikahkeun hidep ka (nama Pengantin perempuan), putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan."

Bacaan Kabul:

“Tarima abdi nikah ka (nama pengantin perempuan), putra teges Bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.”

Baca Juga: 9 Ragam Pakaian Adat Sumatera Utara dan Ciri Khasnya!

5. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Jawa

Bacaan Ijab Kabul (Orami Photo Stock)
Foto: Bacaan Ijab Kabul (Orami Photo Stock)

Berbeda daerah bisa berbeda pula bahasa ijab kabulnya.

Berikut bacaan ijab kabul menggunakan bahasa Jawa.

Bacaan Ijab:

"Anak Mas (nama pengantin pria) Kanthi ngucap bismillahirrahmanirrahim, aku nikahake lan tak jodohake anakku (nama pengantin perempuan) pikantuk sialramu, kanti mas kawin (mas kawin) ingkang kudu kabayar lunas."

Bacaan Kabul:

"Kulo tampi nikahipun (nama pengantin perempuan) putero panjenengan, kangge kulo piyambak, kanti mas kawin ingkang sampin kasebat, kulo bayar lunas."

6. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Aceh

Penasaran bagaimana cara pelafalan bacaan ijab kabul dalam bahasa Aceh? Ini dia Moms!

Bacaan Ijab:

“Ulôn Peunikah aneuk lôn (nama pengantin perempuan) Benti (nama ayah dari pengantin perempuan), deungon (mas kawin), tunai.”

Bacaan Kabul
“Ulôn teurimong nikah (nama pengantin perempuan) keu ulôn tuwan deungon (mas kawin) tunai.”

7. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Madura

Selain beberapa bahasa daerah yang telah disebutkan di atas, bacaan ijab kabul juga bisa diucapkan menggunakan bahasa Madura.

Begini cara pelafalan bacaan ijab kabul dalam bahasa Madura:

Bacaan Ijab:

Manikah tor makabin sengko’ dha’ ba’na, dha’ ka oreng bini’ se anyama …. Binti … Kalaban mas kabin … kontan. 

Bacaan Kabul:

Narema kaule nikahna tor kabinna … Binti … Kalaban mas kabin … Ebejher kontan.

8. Bacaan Ijab Kabul dengan Bahasa Isyarat

Cincin Pernikahan
Foto: Cincin Pernikahan (Orami Photo Stock)

Kini, Moms mungkin penasaran dengan bagaimana cara melakukan ijab kabul untuk teman tuli atau bisu.

Ternyata, melakukan bahasa isyarat bisa dijadikan cara ijab kabul yang sah, Moms!

Mengenai ijab kabul dengan bahasa isyarat ini pun sudah dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Tuhfatu Muhtaj ketika membicarakan rukun-rukun nikah.

Imam Ibnu Hajar mengatakan;

"Adalah sah nikahnya seorang disabilitas rungu dengan bentuk memberikan isyarat (ketika terjadi ijab kabul) yang tidak hanya orang pandai saja yang memahami isyaratnya (artinya semua orang yang ada di tempat itu memahami isyarat ijab kabulnya).

Demikian juga pernikahan disabilitas rungu dihukumi sah (yang ketika terjadi ijab kabul) dia menggunakan tulisan dan tidak ada yang berbeda pendapat sesuai dengan kitab Majmu Imam Nawawi".

Jadi, bahasa isyarat yang mudah dipahami bisa dijadikan cara untuk melakukan ijab kabul yang sah ya, Moms!

Bahkan dengan tulisan pun bisa dilakukan apabila bahasa isyaratnya sulit untuk dipahami dan tak mungkin untuk diwakilkan.

Lalu, bagaimana dengan jabat tangan yang biasa dilakukan saat melakukan prosesi ijab kabul? Jabat tangan sendiri bukanlah salah satu syarat atau kewajiban ijab kabil yang sah.

Jadi, jika seseorang tidak memiliki tangan (cacat fisik sejak lahir atau karena kecelakaan), tetap bisa melakukan pernikahan dengan sah tanpa harus melakukan jabat tangan.

Baca Juga: 7+ Ide Dekorasi Akad Nikah, Dari Minimalis Hingga yang Mewah

Tata Cara Ijab Kabul

Tata Cara Ijab Kabul (Orami Photo Stock)
Foto: Tata Cara Ijab Kabul (Orami Photo Stock)

Ada serangkaian acara yang dilaksanakan pada proses ijab kabul dalam akad nikah.

Dikutip dari buku Hukum Adat di Indonesia karya Dr. Siska Lis Sulistiani, M.Ag., M.E.Sy, berikut tata cara pelaksanaan ijab kabul:

1. Mempelai Pria dan Wali Nikah Dipertemukan

Langkah pertama dalam memulai proses ijab kabul adalah mempertemukan mempelai pria dan wali nikah yang kemudian dua orang tersebut saling berhadapan.

Tak hanya itu, mempelai pria dan wali nikah didampingi oleh dua orang saksi yang berdiri untuk menyaksikan proses akad berlangsung.

2. Khotbah Nikah

Setelah dipertemukannya mempelai pria dan wali nikah, selanjutnya adalah pembacaan khotbah nikah.

Khoatbah ini yang dibawakan oleh imam atau penghulu sebelum proses pembacaan ijab kabul dimulai.

Dengan bimbingan imam, mempelai pria dianjurkan untuk membaca beberapa bacaan doa, seperti:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb