12 September 2023

Balita Naik Puncak Gunung Kerinci, Bolehkah? Ini Panduannya!

Tidak ada patokan usia yang tepat ketika membawa anak naik gunung
Balita Naik Puncak Gunung Kerinci, Bolehkah? Ini Panduannya!

Foto: Freepik

Nah, jika Moms memang berencana mengajak Si Kecil naik gunung, lebih baik mulai ajak di usia 4 tahun, atau ikuti panduan berikut:

  1. Usia 4-7 tahun: Pendakian ringan di jalur yang rata dan pendek mungkin cocok. Tetap pastikan untuk membawa semua perlengkapan yang diperlukan dan selalu memantau Si Kecil untuk memastikan keamanannya.
  2. Usia 8-12 tahun: Anak-anak di kelompok usia ini mungkin sudah siap untuk pendakian yang sedikit lebih menantang, tetapi tetap dalam jarak yang wajar, ya. Pastikan Si Kecil memakai sepatu dan pakaian yang tepat.
  3. Usia 13-18 tahun: Remaja yang memiliki pengalaman mendaki, mungkin sudah siap untuk jalur yang lebih menantang dan lebih panjang, tetapi harus selalu diawasi oleh orang dewasa yang berpengalaman.

Baca Juga: Bayi Dilahirkan di Toilet Kantor, Mayatnya Disimpan di Motor

Tips dan Trik Ajak Anak Naik Gunung

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak faktor yang menentukan apakah anak boleh naik gunung atau tidak.

Berikut adalah beberapa pertimbangan saat memutuskan membawa anak untuk mendaki gunung:

1. Kesiapan Fisik Anak

Anak Olahraga
Foto: Anak Olahraga (Freepik.com/freepik)

Pastikan anak dalam kondisi fisik yang baik dan sehat, ya Moms.

Anak-anak yang aktif dan terbiasa beraktivitas di luar rumah umumnya lebih siap secara fisik untuk pendakian.

2. Pengalaman Mendaki Orang Tua

Jika orang tua sudah memiliki pengalaman mendaki gunung, mereka dapat lebih baik memahami apa yang dibutuhkan dalam pendakian dan memberikan bimbingan kepada anak.

3. Gunung yang Dipilih

Pilih gunung dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan pengalaman dan usia anak.

Gunung yang lebih rendah dan memiliki jalur pendakian yang lebih mudah biasanya lebih cocok untuk anak-anak.

4. Persiapan dan Keselamatan

Pastikan memiliki peralatan yang sesuai, seperti pakaian yang nyaman, alas kaki yang sesuai, dan perlengkapan darurat.

Selalu utamakan keselamatan dalam perjalanan, ya Moms.

Baca Juga: Sinopsis 5 Detik & Rasa Rindu, Diperankan Prilly Latuconsina

5. Perhatikan Kesejahteraan Anak

Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, makanan yang bergizi, dan cukup cairan selama pendakian.

Perhatikan tanda-tanda kelelahan atau masalah kesehatan pada anak.

6. Komunikasi

Ajarkan anak untuk berkomunikasi dengan baik selama pendakian.

Mereka harus tahu cara menyampaikan kebutuhan dan ketidaknyamanan mereka kepada orang tua atau anggota tim pendakian lainnya.

7. Keinginan Anak

Dalam banyak kasus, anak-anak yang memiliki minat dan semangat untuk mendaki gunung akan lebih menikmati pengalaman tersebut.

Jadi, tanyakan terlebih dahulu apakah anak ingin mendaki gunung atau tidak. Jika tidak, jangan dipaksa ya, Moms.

Baca Juga: Lukisan Naturalisme: Sejarah, Ciri, hingga Contoh Karyanya

Lalu, setiap anak memiliki kondisi yang berbeda.

Ada anak yang bisa mendaki gunung di usia lebih muda. Sedangkan, ada juga yang baru mendaki ketika usia lebih dewasa.

Oleh karena itu, selain melihat usia anak, lihat faktor lain sebagai patokan apakah anak boleh naik gunung atau tidak.

Selalu pertimbangkan juga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan anak.

Sebaiknya konsultasikan juga ke dokter sebelum melakukan pendakian, ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb