
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh banyak lautan. Sudah tahu belum, batas laut Indonesia?
Wilayah laut Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari wilayah darat yang membentuk kepulauan.
Penetapan batas wilayah laut suatu negara sangat penting, dan tentunya tak main-main.
Baca juga: 3 Macam Gerak pada Tumbuhan dan Contohnya: Gerak Autonom, Higroskopis, Etionom
Foto: penetapan batas laut indonesia (ekobudiono.lawyer)
Wilayah laut Indonesia terbagi menjadi beberapa bagian.
Batas laut Indonesia juga ditetapkan berdasarkan aturan yang dibuat oleh PBB dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).
Ini juga tertulis dalam jurnal Tinjauan Hukum Laut Terhadap Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan pada Konvensi Hukum Laut Internasional atau Hukum Perjanjian Laut, tahun 1982.
Adapun perairan Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu.
Wilayah laut ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973, tentang pembagian zona laut di Indonesia.
Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa wilayah Indonesia terletak di antara dua landas kontinen, yaitu Benua Australia dan Asia.
Batas wilayah ini disebut sebagai laut teritorial, alias batas perairan suatu negara.
Batasnya ditarik dari garis pantai terluar atau pulau terluar sejauh 12 mil atau sekitar 19,3 km ke arah laut lepas.
perairan sepanjang 19,3 km ini diperoleh dari garis pangkal kepulauan Indonesia.
Jadi, Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas wilayah laut, dasar laut, subsoil, dan udara.
Termasuk juga seluruh sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut.
Di zona laut teritorial ini, Indonesia juga wajib menjamin hak lintas damai.
Baik melalui alur kepulauan ataupun tradisional untuk kegiatan pelayaran internasional.
Batas laut Indonesia selanjutnya adalah Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE, yang diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980.
Pada zona ini, Indonesia mempunyai hak untuk mengambil, mengeksploitasi dan memanfaatkan semua potensi sumber daya alam yang ada.
Sebagai negara yang memiliki batas wilayah atau ZEE, Indonesia mempunyai hak yang terdiri dari:
Bentuk eksplorasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya termasuk:
Meski begitu, perlu diketahui bahwa ZEE ini berstatus lepas, begitu pula dengan status udara di atasnya.
Jadi, segala kegiatan pelayaran dan penerbangan internasional tetap bisa bebas untuk dilakukan.
Baca juga: 7 Sungai Terpanjang di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Ada Sungai Kapuas!
Batas laut Indonesia selanjutnya adalah batas landas kontinen atau disebut juga continental shelf.
Batas landas kontinen ini adalah wilayah perairan yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.
Ini merupakan batas dasar bagian laut penghujung dan masih terhubung dengan benua.
Meski begitu, negara yang bersangkutan harus menyediakan jalur pelayaran lintas damai, baik di atas ataupun di bawah permukaan laut.
Wilayah dasar laut dalam batas ini termasuk bagian subsoil yang merupakan kelanjutan alamiah dari wilayah daratan pulau di Indonesia.
Jika kelanjutan alamiahnya bersifat landai, maka batas terluar landas kontinen ini ditandai dengan adanya continental rise atau continental slope.
Namun, jika kelanjutan alamiah tersebut bersifat curam dan tidak jauh dari garis pangkal kepulauan, batas terluarnya terhimpit dengan batas luar ZEE.
Foto: batas wilayah laut indonesia dengan negara lain (mongabay.co.id)
Jika tadi adalah batas laut Indonesia menurut pembagian wilayah atau zonanya, mari membahas tentang batas wilayah laut dengan negara lain.
Di bagian utara, batas wilayah laut Indonesia berbatasan dengan beberapa negara tetangga.
Seperti Thailand dan India di batas landasan kontinen, dan juga Malaysia di batas landasan kontinen serta batas laut teritorial.
Selain itu, ada pula Singapura di batas laut teritorial, Filipina di ZEE, Vietnam di landas kontinen.
Juga Papua New Guinea dan Palau di landas kontinen dan ZEE.
Sementara itu, di bagian selatan, batas laut Indonesia berbatasan dengan Australia di batas landas kontinen dan ZEE.
Ada juga Timor Leste di batas laut teritorial, ZEE, dan landas kontinen.
Selain mengetahui batas laut Indonesia, penting juga untuk memahami kebijakan kelautan nasional.
Ini adalah aturan mengenai berbagai jenis kegiatan pembangunan kelautan nasional, yang diselenggarakan di wilayah perairan Indonesia.
Tujuannya adalah untuk demi mewujudkan, mempertahankan, sekaligus melindungi kepentingan nasional.
Sebab wilayah laut Indonesia adalah bagian paling penting dari keseluruhan pembangunan kelautan nasional.
Potensi yang ada di area ini perlu diperdayakan menjadi daya dukung dan tampung demi terwujudnya pembangunan kelautan nasional.
Kebijakan kelautan nasional ini juga wajib mengandung komponen kebijakan mengenai wilayah laut Indonesia.
Terdiri dari kebijakan umum, kebijakan teknis, dan juga kebijakan pelaksanaan.
Baca juga: Mengenal Filum porifera, Ciri-Ciri dan Contoh Hewannya
Beberapa usaha yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan laut ini adalah:
Itulah pembahasan mengenai batas laut Indonesia dan hal-hal yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.