26 Maret 2024

9 Ragam Motif Batik Pekalongan dan Makna Filosofisnya

Batik Pekalongan jadi favorit mayoritas masyarakat Indonesia
9 Ragam Motif Batik Pekalongan dan Makna Filosofisnya

7. Motif Batik Jlamprang

Motif Batik Pekalongan.jpg
Foto: Motif Batik Pekalongan.jpg (Anerdgallery.com)

Batik motif jlamprang memiliki bentuk-bentuk geometris, dan memiliki kombinasi lebih dari dua macam warna.

Motif ini pada awalnya muncul karena adanya kepercayaan Buddha dan Hindu, ssehingga bersifat sakral.

Maka dari itu, batik jenis ini sering digunakan ketika diadakan upacara kepercayaan Hindu di Pekalongan.

Adapun makna dari motif batik ini adalah untuk menghubungkan antara dua dunia, yaitu dunia manusia dan dunia dewa.

Baca Juga: Museum Tekstil, Mengenal Beragam Kain Tenun dan Batik Aneka Motif dari Seluruh Indonesia

8. Batik Jawa Hokokai

Batik Jawa Hokokai
Foto: Batik Jawa Hokokai (Damaraisyah.com)

Motif batik Jawa Hokokai merupakan batik hasil akulturasi dengan budaya Jepang.

Motif batik ini sudah ada sejak masa penjajahan Jepang di Indonesia, dan dibuat oleh pengrajin batik dari Pekalongan.

Nama Hokokai diambil dari nama suatu organisasi masyarakat, yaitu Himpunan Kebaktian Masyarakat.

Motif batik ini cenderung rumit, karenan memiliki banyak ornamen, serta warna-warna yang indah dan bernilai seni tinggi.

Adapun motif yang paling umum terdapat dalam batik Hokokai adalah bentuk bunga dan kupu-kupu.

Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan preferensi orang Jepang, yang sering kali mengenakan kimono dengan motif-motif tersebut.

Baca Juga: Batik Yogyakarta: Filosofi dan Rekomendasi Grosir Batik Terpopuler

9. Batik Encim

Batik Encim
Foto: Batik Encim (Pinterest.com)

Batik encim adalah batik bergaya Cina atau batik yang berselerakan budaya masyarakat Cina.

Kata encim sendiri pada dasarnya merupakan turunan dari bahasa tionghoa, yaitu "cici", yang berarti kakak perempuan.

Adanya interaksi antara kaum pribumi Jawa pada saat itulah yang membuat kata "cici" berubah menjadi "encim" yang akhirnya digunakan hingga saat ini.

Jadi batik encim sendiri mempunyai arti yaitu kain batik yang dipakai oleh perempuan Tionghoa, dan kebanyakan digunakan sebagai kain sarung, sebagai bawahan saat mengenakan kebaya.

Batik encim memiliki ciri khas motif flora dengan warna cerah dan kaya warna.

Di masa sekarang ini, batik encim tidak hanya bisa ditemukan dalam bentuk kain sarung, tetapi juga ada dalam ragam bentuk fashion, interior dan lainnya.

Baca Juga: Yuk, Jelajahi Rumah Adat NTT di Kampung Adat Bena, Wae Rebo dan Ratenggaro!

Untuk mendapatkan batik Pekalongan pun saat ini sudah cukup mudah.

Di dalam negeri, batik Pekalongan dipasarkan hingga ke daerah luar Jawa, seperti Sumatera Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Minahasa, dan Makassar.

Bahan katun pada kain batik ini menjadi salah satu faktor kenyamanan bagi para pengguna, lho!

Sehingga, sering kali kain batik dari Pekalongan diproduksi dalam bentuk sarung ataupun daster.

Jadi, apakah Moms berkeinginan untuk mengoleksi setiap motif batik Pekalongan yang indah dan menawan?

  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/batik-pekalongan/
  • https://riverspace.org/motif-batik-pekalongan/
  • https://batikindonesia.com/batik-buketan/
  • https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/ornamen/article/download/1073/1067#:~:text=Batik%20Jawa%20Hokokai%20adalah%20batik,kesempatan%20pemakaian%20pada%20satu%20kain.
  • https://museumbatikpekalongan.info/?p=585
  • https://damaraisyah.com/batik-hokokai-akulturasi-budaya-indonesia-jepang/
  • https://batikfailasuf.com/sejarah-batik-encim/
  • https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/pendhapa/article/download/1683/1625

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb