11 Juni 2024

Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk, Apakah Normal? Cek Faktanya!

Merupakan hal normal tapi harus diperhatikan

3. Sediakan Pegangan atau Bantal Penahan Jatuh

Semakin sering bayi berlatih duduk dengan bantuan, semakin besar kemungkinan dia mencoba duduk sendiri tanpa kursi duduk atau orang tuanya untuk menopangnya.

Cara ini semakin bisa merangsang bayi untuk duduk dengan mandiri.

Saat Si Kecil belajar duduk, letakkan ia di atas selimut bayi atau tikar empuk untuk melindunginya dari jatuh.

Duduklah di dekatnya sehingga Moms dan Dads dapat menangkapnya jika ia jatuh ke belakang.

4. Gunakan Mainan

Cara terakhir yang bisa dilakukan agar bayi 6 belum bisa duduk lebih mahir untuk duduk adalah memanfaatkan mainan bayi.

Coba letakkan mainan di depan kaki bayi saat dia duduk, dan ia mungkin akan bertumpu pada tangannya saat dia memainkannya.

Moms juga bisa meletakkan mainan di dekat bagian atas kakinya untuk menarik perhatiannya.

Kemudian, angkat mainan setinggi matanya. Ia akan meraihnya sambil duduk dan bahkan mungkin bisa tetap duduk tanpa goyah.

5. Ikuti Perawatan Dokter

Jika bayi memang memiliki masalah kesehatan yang menghambat kemampuannya untuk duduk, perawatan dokter diperlukan.

Dalam hal ini, Moms dan Dads tidak hanya bekerja sama dengan dokter anak, tapi juga dengan terapis anak.

Ikuti terapi ini secara rutin, hingga ia benar-benar bisa menguasai keterampilan ini dengan baik secara mandiri.

Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?

Bayi 6 bulan belum bisa duduk adalah hal yang memerlukan perhatian, dan dalam beberapa kasus, orang tua perlu membawa Si Kecil ke dokter.

Berikut adalah tanda kapan orang tua harus membawa bayi ke dokter.

1. Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Persiapan untuk Duduk

Bayi Duduk Bermain
Foto: Bayi Duduk Bermain (Freepik.com/azerbaijan-stockers)

Jika bayi tidak menunjukkan kemajuan atau tanda-tanda persiapan untuk duduk, maka perlu diperiksakan ke dokter.

Tanda-tanda itu seperti kemampuan untuk menopang kepala dengan baik atau melakukan gerakan tubuh yang koordinatif, ya Moms.

2. Gejala lain yang Mengkhawatirkan

Jika bayi menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter, ya Moms.

Gejala tersebut bisa seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri yang tidak biasa
  • Perubahan perilaku yang signifikan.

Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada Si Kecil.

3. Konsultasi dengan Dokter

Jika bayi 6 bulan belum bisa duduk membuat Moms dan Dads sangat khawatir, maka sebaiknya langsung dibawa ke dokter.

Moms bisa menanyakan seputar perkembangan bayi ke dokter anak untuk dapat diberikan pandangan dari dokter.

4. Evaluasi Medis

Untuk memastikan apakah bayi 6 bulan belum bisa duduk merupakan masalah kesehatan, Moms juga harus segera bawa ke dokter.

Dokter akan memantau riwayat perkembangan bayi dengan melakukan pemeriksaan fisik hingga melihat kemampuan motorik Si Kecil.

Jika diperlukan, dokter akan melakukan tes tambahan seperti tes darah atau pencitraan medis.

Moms, setiap perkembangan bayi memiliki cara yang unik, jadi tidak semua bayi memiliki timeline perkembangan yang sama.

Namun, jika kondisi bayi 6 bulan belum bisa duduk terlihat mengkhawatirkan dan membuat Moms cemas, sebaiknya dibawa ke dokter.

Hal ini bisa membantu dalam memastikan bahwa bayi dalam kondisi baik-baik saja dan tumbuh kembang sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi 0–12 Bulan, Perhatikan Pertumbuhan Anak dengan Cermat, ya Moms!

Jadi, sudah tahu kan Moms apa yang harus dilakukan saat bayi 6 bulan belum bisa duduk?

  • https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-6mo.html
  • https://www.verywellfamily.com/your-6-month-old-baby-development-and-milestones-4172585
  • https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#Baby-milestones:-Sitting
  • https://www.whattoexpect.com/first-year/sit-up/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.