14 Juni 2024

Apakah Bayi Demam Boleh Mandi? Simak Saran Ahli di Sini!

Perhatikan penggunaan obat demam pada Si Kecil

Moms, pernahkah bertanya-tanya tentang, apakah bayi demam boleh mandi atau tidak?

Pertanyaan itu umum sekali di kalangan para Moms. Terlebih mereka yang merupakan ibu baru.

Tak dipungkiri, banyak jawaban simpang siur terkait pertanyaan bayi demam boleh mandi atau tidak.

Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya mitos seputar demam pada anak.

Ada yang bilang, Si Kecil sama sekali tidak boleh terpapar air ketika demam. Namun, ada pula yang berkata sebaliknya.

Lantas, mana yang benar? Apa saja hal yang sebenarnya harus dihindari saat anak demam?

Apakah bayi demam boleh mandi, atau tidak? Yuk, cari tahu bersama lewat informasi di bawah ini!

Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

Tindakan yang Harus Dihindari saat Anak Demam

Bayi Demam
Foto: Bayi Demam (Orami Photo Stocks)

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya jangan Moms lakukan saat anak sedang demam.

Apakah bayi demam boleh mandi? Disimak, yuk, Moms!

1. Jangan Biarkan Si Kecil Kelaparan

Banyak yang berpendapat bayi demam boleh mandi karena akan membantu demamnya turun.

Namun, selain dengan bayi demam boleh mandi, Moms juga bisa memperhatikan hal lainnya. Seperti jangan membiarkan Si Kecil kelaparan.

Demam menyebabkan bayi cenderung mengalami penurunan nafsu makan.

Namun, David L. Hill, M.D., seorang pediatri yang juga merupakan penulis dari Dad to Dad: Parenting Like a Pro, mengatakan bahwa Moms tetap harus memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang.

Saat anak menerima makanan bergizi, kemungkinan besar tubuh mereka lebih mampu melawan infeksi.

Bagi Si Kecil yang sudah makan MPASI, tidak masalah jika menolak makanan padat.

Selama Si Kecil sudah mendapatkan asupan air yang cukup sehingga tidak akan mengalami dehidrasi.

Akan tetapi, jangan terlalu memaksa Si Kecil untuk makan, ya Moms.

2. Jangan Memberikan Obat-obatan Penurun Demam

Selain memikirkan apakah bayi demam boleh mandi, Moms juga perlu memperhatikan obat-obatan penurun demam yang tidak boleh sembarangan diberikan kepada Si Kecil.

Moms tidak boleh memberikan ibuprofen untuk menangani demam Si Kecil, setidaknya sampai Moms yakin bahwa demam yang dialami anak tidak disebabkan oleh demam berdarah.

Alasannya karena demam berdarah menyerang trombosit yang berfungsi membekukan darah, sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.

Ibuprofen dan aspirin memiliki efek yang sama-sama mengencerkan darah dan memperparah kondisi anak.

Selain itu, memberikan aspirin tanpa petunjuk dokter, berpotensi menyebabkan Sindrom Reye yang fatal.

Dokter Ratna Sridjaja dari SBCC Baby and Child Clinic, Gleneagles Hospital Singapore pun menegaskan memberikan obat-obatan untuk menurunkan demam seperti panadol, ibuprofen, dan aspirin ke bayi yang masih berusia kurang dari 2 bulan tidak diperbolehkan.

Kecuali memang disarankan oleh dokter anak.

Baca Juga: 12 Doa untuk Anak yang Sakit agar Cepat Sembuh, Yuk Lafalkan

3. Jangan Gunakan Rubbing Alkohol untuk Menurunkan Demam

Bukan hanya obat-obatan penurun demam, Moms juga tidak boleh menggunakan rubbing alkohol dalam menangani demam bayi.

Alih-alih membantu menurunkan demam, penanganan dengan cara ini bisa menyebabkan Si Kecil inhalasi (menghirup) alkohol.

Akibatnya Si Kecil bisa menjadi lemas hingga mengalami kondisi serius seperti hipoglikemia, yakni penurunan kadar gula darah secara drastis.

4. Jangan Biarkan Si Kecil Tidak Memakai Baju atau Memakai Baju Terlalu Tebal

Sangat wajar jika Si Kecil saat akan demam biasanya ingin memakai baju yang lebih hangat dan dalam kondisi demam mereka cenderung membutuhkan sesuatu yang dingin.

Namun, Dr. Hill merekomendasikan jangan memakaikan pakaian bayi yang terlalu tebal maupun mengizinkan Si Kecil untuk melepas pakaian dan berada di tempat dingin saat demam.

Selalu pastikan Si Kecil berada di bawah pengawasan Moms atau Dads. Khususnya jika Si Kecil sudah bisa duduk, merangkak atau berjalan.

Jangan biarkan anak mengonsumsi terlalu banyak obat penurun demam atau meminum dua jenis obat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.