
Moms, pernahkah bertanya-tanya tentang bayi demam boleh mandi atau tidak?
Pertanyaan itu umum sekali di kalangan para Moms. Terlebih mereka yang merupakan ibu baru.
Tak dimungkiri, banyak jawaban simpang siur terkait pertanyaan bayi demam boleh mandi atau tidak.
Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya mitos seputar demam pada anak.
Ada yang bilang, Si Kecil sama sekali tidak boleh terpapar air ketika demam.
Namun, ada pula yang berkata sebaliknya.
Lantas, mana yang benar? Apa saja hal yang sebenarnya harus dihindari saat anak demam?
Apakah bayi demam boleh mandi, atau tidak? Yuk, cari tahu bersama lewat informasi di bawah ini!
Baca Juga: 5 Cara Alami Menurunkan Demam Anak, Moms Wajib Tahu
Foto: bayi mandi saat demam
Foto: Bayi Demam (Orami Photo Stock)
Berikut ini hal-hal yang sebaiknya jangan Moms lakukan saat anak sedang demam. Apakah bayi demam boleh mandi?
Disimak, yuk, Moms!
Banyak yang berpendapat bayi demam boleh mandi karena akan membantu demamnya turun.
Namun, selain dengan bayi demam boleh mandi, Moms juga bisa memperhatikan hal lainnya. Seperti jangan membiarkan Si Kecil kelaparan.
Demam menyebabkan bayi cenderung mengalami penurunan nafsu makan.
Namun, David L. Hill, M.D., seorang pediatri yang juga merupakan penulis dari Dad to Dad: Parenting Like a Pro, mengatakan bahwa Moms tetap harus memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang.
Saat anak menerima makanan bergizi, besar kemungkinan tubuh mereka lebih mampu melawan infeksi.
Bagi Si Kecil yang sudah makan MPASI, tidak masalah jika menolak makanan padat.
Selama Si Kecil sudah mendapatkan asupan air yang cukup sehingga tidak akan mengalami dehidrasi. Akan tetapi, jangan terlalu memaksa Si Kecil untuk makan, ya Moms.
Selain memikirkan ide bayi demam boleh mandi, Moms juga perlu memperhatikan obat-obatan penurun demam yang tidak boleh sembarangan diberikan kepada Si Kecil.
Moms tidak boleh memberikan ibuprofen untuk menangani demam Si Kecil, setidaknya sampai Moms yakin bahwa demam yang dialami Si Kecil tidak disebabkan demam berdarah.
Alasannya karena demam berdarah menyerang trombosit yang berfungsi membekukan darah, sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.
Ibuprofen dan aspirin memiliki efek yang sama-sama mengencerkan darah dan memperparah kondisi anak.
Selain itu, memberikan aspirin tanpa petunjuk dokter, berpotensi menyebabkan Sindrom Reye yang fatal.
Dr Ratna Sridjaja dari SBCC Baby and Child Clinic, Gleneagles Hospital Singapore, mengatakan memberikan obat-obatan untuk menurunkan demam seperti panadol, ibuprofen dan aspirin ke bayi yang masih berusia kurang dari 2 bulan tidak diperbolehkan.
Kecuali memang disarankan oleh dokter anak.
Baca Juga: Jangan Terlambat Ditangani, Ini Bedanya 3 Penyakit Dengan Gejala Ruam dan Demam Pada Bayi
Bukan hanya obat-obatan penurun demam, Moms juga tidak boleh menggunakan rubbing alkohol dalam menangani demam bayi.
Alih-alih membantu menurunkan demam, penanganan dengan cara ini bisa menyebabkan Si Kecil inhalasi (menghirup) alkohol.
Akibatnya Si Kecil bisa menjadi lemas hingga mengalami kondisi serius seperti hipoglikemia yakni penurunan kadar gula darah secara drastis.
Sangat wajar jika Si Kecil saat akan demam biasanya ingin memakai baju yang lebih hangat dan dalam kondisi demam mereka cenderung membutuhkan sesuatu yang dingin.
Namun, Dr. Hill merekomendasikan jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal maupun mengizinkan Si Kecil untuk melepas pakaian dan berada di tempat dingin saat demam.
Selalu pastikan Si Kecil berada di bawah pengawasan Moms atau Dads. Khususnya jika Si Kecil sudah bisa duduk, merangkak atau berjalan.
Jangan biarkan anak mengonsumsi terlalu banyak obat penurun demam atau meminum 2 jenis obat sekaligus.
Bukan hanya tidak efektif, tetapi hal ini juga berbahaya. Ini dapat merusak organ anak dan tidak akan menurunkan suhu lebih cepat.
Karena overdosis acetaminophen (Tylenol) adalah salah satu alasan paling umum mengapa anak-anak dirawat di ruang gawat darurat.
Penyedia layanan kesehatan menganjurkan agar Moms tidak mengganti obat penurun demam.
Tuliskan juga kapan terakhir kali Moms memberikan obat.
Jangan lupa untuk terus berkomunikasi dengan pengasuh lain sehingga obat tambahan tidak diberikan tanpa disadari dan jauhkan semua obat dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: 3 Penyebab Bayi Sering Menggigil, Apa Sajakah?
Penting juga untuk memeriksa bahan dari semua obat yang kita gunakan. Banyak obat batuk dan pilek multi-gejala mengandung asetaminofen.
Foto: bayi yang mandi saat demam (babylist.com)
Foto: Bayi Mandi (Orami Photo Stocks)
Demam adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi. Saat anak demam, yang terpenting adalah mencari sumber demam, menjaga status hidrasi anak, dan membuat anak nyaman.
Lantas, bolehkah bayi demam mandi? Sebagian ibu tetap memandikan Si Kecil dalam kondisi demam.
Meskipun begitu, Moms mungkin lebih baik memandikan Si Kecil dengan air hangat.
Menurut jurnal Fever in Children: Pearls and Pitfalls, memandikan anak dengan air dingin atau es akan menyebabkan Si Kecil menggigil yang dapat meningkatkan suhu internal tubuhnya.
"Namun penelitian yang dilakukan tentang kompres dan mandi rendam ternyata memberikan hasil bahwa kompres dan mandi rendam seringkali justru membuat anak tidak nyaman dan rewel, sehingga para peneliti tidak memasukkan cara kompres atau mandi rendam sebagai terapi utama demam," jelas dr. AAA. Putu Indah Pratiwi, dokter spesialis anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Jadi Moms bisa menggunakan waslap untuk membersihkan tubuh Si Kecil sekaligus menurunkan suhu tubuhnya.
Ingat ya Moms, jangan pernah meninggalkan Si Kecil di dalam bak mandi sendirian tanpa pengawasan.
Meskipun banyak pendapat mengatakan tidak benar bayi demam boleh mandi, Moms juga tetap harus mengutamakan kebersihan Si Kecil.
Mandi tentu saja tidak selalu harus dengan berendam. Bayi demam boleh mandi namun tidak perlu dengan berendam.
Untuk bayi yang sedang demam, dapat dimandikan dengan cara skin to skin dengan ibunya.
Lalu, jangan lupa berikan Si Kecil cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Berikan parasetamol juga biasanya dapat membantu menyamankan Si Kecil saat demam.
Nah, itulah beberapa hal yang tidak boleh Moms lakukan saat Si Kecil mengalami demam.
Jika Si Kecil saat ini demam dan usianya masih di bawah 6 bulan, jangan lupa untuk segera menemui dokter sehingga Moms bisa mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Moms juga harus segera bicara dengan dokter anak atau pergi ke ruang gawat darurat ketika menemui kondisi:
Baca Juga: Dehidrasi pada Anak, Mengapa Lebih Rentan Terjadi?
Juga, bicarakan dengan dokter anak atau pergi ke ruang gawat darurat jika anak:
Dengan memberitahukan kondisi anak secara detail, dokter akan lebih mudah mendiagnosis Si Kecil dengan tepat.
Jadi, sebenarnya, bayi demam boleh mandi namun dengan cara tertentu yang sudah dijelaskan di atas. Jangan lupa juga untuk meredakan demam Si Kecil agar ia merasa nyaman, ya Moms!