28 Agustus 2023

Tes DNA Keluar, Ini Akhir Kisah Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Butuh waktu satu bulan untuk mengembalikan sang bayi
Tes DNA Keluar, Ini Akhir Kisah Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Foto: Freepik

5. Pihak Sebelah Belum Siap Tes DNA

RS Sentosa Bogor dengan proaktif memfasilitasi berbagai tes untuk memastikan identitas bayi.

Hasil tes darah dan DNA menunjukkan bahwa bayi yang saat ini bersama Siti Mauliah memang tidak identik dengannya.

Oleh karena itu, rumah sakit melihat perlunya melakukan tes DNA dengan ibu lain yang bayinya diduga tertukar dengan bayi Siti.

Namun, terdapat kendala. Keluarga yang diduga memiliki anak asli Siti, Ibu B, belum bersedia melakukan tes DNA.

Menurut keterangan dari RS Sentosa Bogor, alasan keluarga tersebut karena belum siap dari sisi mental untuk menjalani tes DNA.

Meskipun demikian, pihak rumah sakit telah berupaya mendekatkan kedua keluarga dengan mempertemukan Siti dan Ibu B, berharap hal ini bisa mempercepat proses penyelesaian.

Tak berhenti di situ, RS Sentosa Bogor terus berupaya menyelesaikan masalah ini.

Mereka telah mengirimkan surat resmi kepada keluarga Ibu B, agar mereka segera menjalani tes DNA, demi kepastian dan keadilan bagi keduanya.

6. Sudah Melakukan Tes DNA

Meski pihak sebelah sempat enggan untuk melakukan tes DNA, akhirnya kedua pihak sudah melakukan tes DNA.

Hasil menunjukkan bahwa keduanya benar-benar tertukar, Moms!

Penyelidikan kemudian dilanjutkan dengan memeriksa para saksi. Pihak yang diperiksa adalah rumah sakit dan keluarga yang bayinya diduga tertukar.

7. Kasus Berakhir dengan Damai

Setelah dibacakan hasil tes DNA, kedua ibu yang bayinya tertukar pun saling menitikan air mata.

Bahkan, keduanya saling berpelukan. Kedua orang tua tersebut menerima hasil tes DNA dengan kebesaran hati.

Polisi juga menyebut bahwa hasil tes DNA ini didukung oleh seluruh pihak yang terkait.

Polisi melakukan mediasi kepada kedua pihak bayi tertukar dan berhasil mencapai kesepakatan.

8. Hasil DNA 99,99% Tertukar

Meski keduanya sudah menerima kenyataan, salah satu ibu mengalami syok setelah mengetahui hasil DNA.

Pengacara menyebut Ibu D sempat syok saat mendengar hasil tes DNA menyatakan 99,99 persen bayinya tertukar.

9. Membutuhkan Proses Selama Sebulan

Meski hasil DNA sudah menunjukkan 99,99% bayi tertukar, proses pengembalian kedua anak yang tertukar tersebut membutuhkan waktu satu bulan.

Nantinya, polisi akan menyediakan rumah bersama selama proses satu bulan tersebut.

Kedua anak tersebut kemudian akan menjadi anak angkat Polres Bogor selagi menunggu waktu sebulan untuk diperiksa.

Semua kebutuhan anak tersebut akan menjadi tanggung jawab tiga orang, yaitu ayah biologis dan Polres Bogor.

Itulah informasi seputar bayi tertukar di rumah sakit. Semoga kedua keluarga bisa lebih berlapang dada, ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb