08 Januari 2024

Benjolan di Bawah Telinga: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mungkin karena tindik, alergi, serangga, dan lainnya
Benjolan di Bawah Telinga: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat sedang meraba-raba, kenapa tiba-tiba ada benjolan di bawah telinga, ya?

Pernahkah Moms, Dads, atau Si Kecil mengalami kondisi tersebut?

Untuk tahu penyebab, cara mengatasi, maupun informasi lainnya seputar benjolan di bawah telinga, simak informasi di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: Batik Yogyakarta: Filosofi dan Aneka Motif Batik Terpopuler

Penyebab Benjolan di Bawah Telinga

Benjolan di Bawah Telinga
Foto: Benjolan di Bawah Telinga (discover.hubpages.com)

Benjolan di bawah telinga biasanya terjadi pada daun telinga.

Hal ini ditandai dengan pembengkakan di daun telinga maupun area di sekitarnya, terlihat kemerahan, menimbulkan rasa sakit, hingga terasa tidak nyaman.

Penyebab benjolan di daun telinga bisa karena berbagai hal, misalnya alergi, infeksi, trauma akibat cedera, dan lain sebagainya.

Terkadang, adanya bakteri yang masuk ke bagian bawah telinga saat ada luka juga bisa mengakibatkan infeksi.

Lebih rincinya, berikut beragam penyebab benjolan di bawah telinga:

1. Alergi

Reaksi alergi bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya bila Moms atau Si Kecil pakai perhiasan anting di telinga.

Jika tidak cocok atau punya alergi dengan bahan pembuat perhiasan tersebut, misalnya nikel, telinga bisa mengalami peradangan.

Alhasil, muncul pembengkakan atau benjolan di bawah telinga.

Selain itu, penyebab benjolan di bawah telinga ini bisa karena alergi losion, parfum, maupun produk perawatan tubuh lainnya.

Alergi tersebut yang kemudian menimbulkan kemerahan, gatal, peradangan, hingga kering pada kulit.

Pernahkah Moms atau Si Kecil mengalami hal ini?

Bila pernah atau sedang mengalaminya, sebaiknya cari tahu produk apa yang menjadi dalang di balik munculnya benjolan di bawah telinga.

Dengan begitu, saat konsultasi ke dokter, dokter akan lebih mudah mencari tahu kandungan apa yang menyebabkan alergi.

Baca Juga: Mengenal Perang Jamal dan Perkembangan Sejarah Islam

2. Cedera atau Luka

Cedera apa pun pada telinga, termasuk di bagian bawah, sangat berisiko menimbulkan benjolan atau bengkak.

Salah satu cedera yang kerap terjadi sehingga menimbulkan benjolan di bawah telinga yakni pakai anting terlalu ketat.

Moms atau Si Kecil tentu mengeluhkan telinga yang juga terasa sakit dan nyeri.

Di sisi lain, penyebab cedera atau luka pada telinga bagian bawah yakni:

  • Menarik anting terlalu kuat
  • Menggunakan anting yang berukuran terlalu besar
  • Ada luka atau goresan di bagian bawah telinga
  • Telinga terhantam bola saat olahraga maupun benda keras lainnya

Benjolan di bawah telinga ini biasanya membuatnya terasa sakit saat disentuh.

3. Gigitan Serangga

Telinga yang tergigit oleh serangga bisa menunjukkan gejala dalam waktu singkat, misalnya munculnya benjolan di bawah telinga.

Selain itu, gigitan serangga dapat menimbulkan gejala lain berupa nyeri, gatal, dan kemerahan.

Moms, jika gejala akibat gigitan serangga timbul di pagi hari saat baru bangun tidur, kemungkinan besar Moms tergigit tanpa sadar di malam hari sebelumnya saat tidur.

Baca Juga: Ini Pilihan Olahraga untuk Menghilangkan Benjolan di Payudara, Banyak Manfaatnya!


4. Tindik Telinga (Piercing)

Tindik atau piercing adalah salah satu penyebab benjolan di bawah telinga.

Ini karena tindik bisa menimbulkan luka terbuka yang pada akhirnya timbul pembengkakan sebagai bentuk reaksi alami tubuh terhadap adanya kerusakan.

Biasanya, benjolan di bawah telinga akibat tindik atau piercing muncul dalam hitungan hari atau minggu setelah melakukannya.

Bahkan, sekali pun sudah melakukan tindik telinga selama bertahun-tahun, hal ini masih bisa menimbulkan benjolan di bawah telinga.

Melansir dari Cleveland Clinic, tindik telinga atau piercing yang kemasukan bakteri bisa menimbulkan infeksi.

Kondisi ini bisa terjadi bila Moms melakukan hal-hal berikut:

  • Menindik telinga di tempat yang tidak higienis dengan peralatan yang juga tidak steril.
  • Menyentuh telinga dengan tangan kotor.
  • Malas membersihkan telinga, khususnya bagian yang ditindik.
  • Berenang atau berendam, khususnya bagian kepala, di kolam renang, sungai, danau, bak mandi, sebelum tindikan sembuh total.

5. Abses

Abses adalah benjolan di bagian bawah atau di atas permukaan kulit. Kondisi ini bisa muncul juga sebagai benjolan di bawah telinga.

Abses biasanya berisi kumpulan nanah atau cairan di area benjolan di bawah telinga.

Biasanya, penyebab benjolan atau abses ini adalah infeksi bakteri.

Selain menimbulkan benjolan, abses bisa menyebabkan gejala lain berupa rasa sakit, demam, hingga mual.

6. Kista

Kista kulit dikenal juga dengan nama kista sebaceous. Ini bisa menimbulkan benjolan di bawah telinga.

Namun, ukuran kista tidak selalu sama dan berisi bahan semi cairan.

7. Mastoiditis

Mastoid adalah tulang di bagian dalam telinga.

Sementara itu, mastoiditis adalah infeksi pada tulang mastoid yang bisa menyebabkan telinga membengkak, salah satunya benjolan di bawah telinga.

Gejala lainnya bisa berupa demam, sakit kepala, muncul rasa sakit, perubahan suasana hati (mood), kemerahan di belakang telinga, hingga kehilangan pendengaran.

Terkadang, infeksi akibat benjolan di bawah telinga bisa menyebabkan keluarnya kotoran.

Kondisi ini perlu segera diobati, biasanya dengan minum antibiotik. Sebab bila dibiarkan, kondisi ini bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Apakah Kanker Payudara Penyakit Keturunan? Cari Tahu Moms!

Cara Mencegah Benjolan di Bawah Telinga

Telinga
Foto: Telinga (Shared.com)

Pencegahan benjolan di telinga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan telinga dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut beberapa tips yang bisa Moms coba.

1. Menjaga Kebersihan Telinga

Salah satu langkah penting dalam mencegah benjolan di bawah telinga adalah dengan menjaga kebersihan telinga.

Langkah-langkah dalam membersihkan telinga yang bisa Moms lakukan, adalah sebagai berikut.

  • Membersihkan telinga dengan hati-hati

Gunakan kain lembut atau kapas yang telah dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga.

Hindari penggunaan benda tajam atau cairan pembersih yang keras, karena dapat merusak telinga dan memicu masalah kesehatan.


  • Menghindari penyalahgunaan headphone atau alat pendengaran lainnya

Penggunaan headphone atau alat pendengaran yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada telinga.

Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi atau peradangan yang berpotensi mengakibatkan benjolan.

2. Menghindari Paparan Terhadap Bahan Kimia

Salah satu cara efektif untuk mencegah benjolan di bawah telinga adalah menghindari paparan terhadap iritasi atau bahan kimia berbahaya.

Umumnya, kandungan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada kulit di sekitar telinga.

Selain itu, ikuti juga beberapa langkah di bawah ini untuk mencegah benjolan di bawah telinga.

  • Hindari penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan kimia agresif

Beberapa produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah, sabun, atau toner, berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya.

Ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar telinga.

Pilihlah produk yang lebih alami dan lembut, dan pastikan untuk membaca label dengan cermat sebelum membeli.

  • Gunakan perhiasan yang tidak mengiritasi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap logam tertentu, seperti nikel, yang sering ditemukan dalam perhiasan.

Hindarilah penggunaan perhiasan yang mengandung logam yang Moms ketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar telinga.

Pilihlah perhiasan yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti perak sterling atau emas.

Baca Juga: Cek Apa Arti Mimpi Beli Emas, Benarkah Pertanda Kemakmuran?

Cara Mengatasi Benjolan di Bawah Telinga

Mengompres Area Sekitar Telinga
Foto: Mengompres Area Sekitar Telinga (Orami Photo Stocks)

Pengobatan untuk mengatasi benjolan di bawah telinga biasanya disesuaikan dengan penyebab awalnya.

Jika muncul benjolan di bawah telinga, berikut beberapa hal yang bisa Moms, Dads, dan Si Kecil lakukan:

  • Kompres dingin atau hangat. Kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit, sedangkan kompres hangat bisa membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi pembengkakan.
  • Melepaskan anting dan tindik, khususnya bila terbuat dari bahan nikel, untuk membantu mengatasi gejala.
  • Menghindari pakai perhiasan yang dapat memicu iritasi agar benjolan di bawah telinga jadi lebih ringan dan lebih cepat sembuh.
  • Segera obati jika ada gigitan serangga pada telinga.
  • Minum obat pereda nyeri sesuai saran dokter dan apoteker.
  • Minum obat antihistamin atau gunakan krim untuk meredakan gejala akibat gigitan serangga, misalnya benjolan di bawah telinga.

Sebenarnya, benjolan di bawah telinga dapat diatasi dengan pengobatan rumahan yang sederhana.

Namun, bila benjolan di bawah telinga tidak kunjung sembuh, sebaiknya Moms segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Catat 17 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Dibatasi

Terlebih, jika keluar nanah kehijauan atau kekuningan dan menimbulan reaksi serius.

Dokter mungkin akan memberikan perawatan tertentu sesuai dengan kondisi Moms, Dads, atau Si Kecil.

Jangan selalu menganggap benjolan di telinga sebagai kondisi yang sepele, ya, Moms!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321359
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21503-infected-ear-piercing
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21503-infected-ear-piercing
  • https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/lumps

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb