29 Oktober 2024

Berhubungan Sebelum 40 Hari Pasca Operasi Caesar, Bolehkah?

Kapan waktu yang tepat?

Berhubungan sebelum 40 hari pasca operasi caesar setelah bisa menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian wanita.

Apalagi luka jahitan yang cukup panjang di bagian perut kerap membuat wanita merasa tidak nyaman.

Moms mungkin jarang berhubungan seks di masa kehamilan karena kondisi tertentu yang dapat memengaruhi suasana hati, dan juga ketidaknyamanan yang dirasakan selama hamil.

Berhubungan intim di masa kehamilan memang memberikan manfaat.

Menurut Journal of Reproductive Immunology, berhubungan seks, khususnya oral seks, dapat membantu mencegah pre-eklampsia.

Tetapi, mungkin bagi Moms yang sudah melewati masa persalinan ingin berhubungan seks. Lalu, apakah aman berhubungan sebelum 40 hari pasca operasi caesar dilakukan?

Berhubungan Sebelum 40 Hari Pasca Operasi Caesar

Berhubungan Seks Setelah Operasi Caesar
Foto: Berhubungan Seks Setelah Operasi Caesar (Time.com)

Banyak yang menganggap bahwa hubungan seksual akan lebih mudah dilakukan setelah melahirkan secara caesar.

Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Suatu riset menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan normal ataupun operasi caesar sama-sama mengalami beragam kendala saat kembali berhubungan seks.

Hal inilah yang menjadi ketakutan bagi wanita saat hendak erhubungan sebelum 40 hari pasca operasi caesar. Mereka umumnya akan menunggu 40 hari atau saat luka benar-benar kering.

Waktu Pulih setelah Operasi Caesar

Waktu Pulih setelah Operasi Caesar (Orami Photo Stock)
Foto: Waktu Pulih setelah Operasi Caesar (Orami Photo Stock)

Walau tidak melahirkan bayi melalui vagina, wanita masih akan mengalami pendarahan vagina karena rahim berkontraksi kembali ke ukuran normal.

Rahim wanita membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk kembali ke ukuran normal dan serviksnya menutup kembali.

Melansir Healthline, setiap wanita yang melahirkan, baik secara normal maupun melalui operasi caesar, akan mengalami perdarahan vagina pascamelahirkan. Perdarahan ini disebut sebagai perdarahan nifas.

Darah nifas yang keluar setelah melahirkan caesar biasanya lebih sedikit dibandingkan setelah melahirkan normal.

Hal ini dikarenakan darah tersebut telah dibersihkan saat operasi. Namun demikian, darah nifas ini bisa keluar hingga 6 minggu lamanya.

Masa nifas merupakan waktu pemulihan bagi rahim untuk membersihkan dan memulihkan dirinya.

Dalam kurun waktu tersebut, rahim wanita yang tadinya membesar akan kembali ke ukuran semula.

Selain itu, leher rahim yang sempat melebar dan terbuka saat mempersiapkan tubuh sebelum persalinan, akan menutup kembali.

Nah masa ini lah yang perlu diperhatikan ketika hendak berhubungan sebelum 40 hari pasca operasi caesar, ya Moms.

Proses pemulihan rahim antara wanita yang melahirkan normal dan caesar tidak jauh berbeda.

Hanya saja, wanita yang menjalani operasi caesar harus melewati masa pemulihan lebih lama karena adanya bekas jahitan di area perutnya.

Perubahan setelah Melahirkan

Berhubungan Seks Setelah Melahirkan (Orami Photo Stock)
Foto: Berhubungan Seks Setelah Melahirkan (Orami Photo Stock)

Ketika seorang wanita telah mengandung janin selama 9 bulan, lalu melahirkan bayi secara normal maupun caesar, tentunya banyak perubahan yang terjadi pada rahim dan vagina.

"Kalau dibaratkan, perempuan habis berjuang melawan perang, di mana proses persalinan normal, vagina akan melalui proses peregangan, bahkan terkadang ditemukan adanya komplikasi sehingga harus dijahit," jelas dr. Putri Deva Karimah, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Kondisi-kondisi ini yang terkadang membuat wanita merasa khawatir dan trauma apabila harus segera berhubungan sebelum 40 hari pasca operasi caesar.

Hal ini dapat membuat momen-momen intim menjadi tidak nyaman.

Di samping itu, dr. Putri juga mengatakan bahwa kondisi hormonal wanita belum begitu stabil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.