05 Desember 2023

Biografi Adam Malik, Salah Satu Pelopor Pembentukan ASEAN

Simak biografi lengkapnya!
Biografi Adam Malik, Salah Satu Pelopor Pembentukan ASEAN

Pada tahun 1945, dia juga menjadi anggota Pimpinan Gerakan Pemuda untuk persiapan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Selama masa pendudukan Jepang, Adam Malik aktif dalam gerakan pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan bergerilya.

Untuk mendukung kepemimpinan Soekarno-Hatta, ia memobilisasi rakyat untuk berkumpul di lapangan Ikada, Jakarta.

Ia juga terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP, yang bertugas mempersiapkan struktur pemerintahan Indonesia, mulai dari tahun 1945 hingga 1947.

Selain itu, ia adalah salah satu pendiri Partai Rakyat, Partai Murba, dan anggota parlemen.

Pada akhir tahun 1950-an, Ia menjadi duta besar luar biasa yang berkuasa penuh untuk Polandia dan Uni Soviet, atas penunjukan oleh Ir. Soekarno.

Pada tahun 1962, Ia memimpin Delegasi RI dalam perundingan dengan Belanda untuk penyerahan Irian Barat. Adam Malik juga menjabat sebagai Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin.

Ketika pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI) menguat, ia bersama Roeslan Abdulgani dan Jenderal Nasution dianggap sebagai musuh PKI, dan mereka dikenal sebagai trio sayap kanan yang kontra revolusi.

Selama pergantian rezim pemerintahan Orde Lama, posisi Adam Malik yang bersebrangan dengan kelompok kiri justru menguntungkannya.

Pada tahun 1966, ia dikenal sebagai salah satu anggota trio baru Soeharto-Sultan-Malik.

Pada tahun yang sama, Ia keluar dari Partai Murba karena perbedaan pendapat mengenai masuknya modal asing. Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan partai Golkar.

Dari tahun 1966 hingga 1977, Adam Malik menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri II / Menteri Luar Negeri ad interim dan Menteri Luar Negeri RI.

Bersama dengan Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN lainnya, Adam Malik memimpin upaya untuk membentuk ASEAN pada tahun 1967.

Adam Malik juga pernah dipercaya menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New York, menjadikannya orang Asia kedua yang memimpin sidang lembaga tersebut.

Pada tahun 1977, ia terpilih sebagai Ketua DPR/MPR dan hanya tiga bulan kemudian, ia terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3, menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca Juga: Biografi Sultan Hasanuddin, Dikenal Ayam Jantan dari Timur

Wafatnya Adam Malik

Biografi Adam Malik
Foto: Biografi Adam Malik (Ikpni.or.id)

Adam Malik meninggal dunia di Bandung pada tanggal 5 September 1984 akibat kanker hati yang dideritanya.

Jenazah Adam Malik kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Setelah kepergiannya, istri dan anak-anaknya memperingati jasanya dengan mendirikan sebuah museum yang diberi nama Museum Adam Malik.

Pemerintah juga memberikan berbagai penghargaan atas kontribusinya.

Ia dianugerahi berbagai macam penghargaan, termasuk Bintang Mahaputera kelas IV pada tahun 1971, Bintang Adhi Perdana kelas II pada tahun 1973, dan pada tahun 1998, ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Mengenal Miacis, Nenek Moyang Kucing dari Zaman Prasejarah

Demikian biografi dan perjalanan hidup Adam Malik, salah satu pelopor pembentukan ASEAN dan Wakil Presiden RI ke 3.

Ajarkan ini pada Si Kecil sebagai pengetahuan, ya!

  • https://www.faktatokoh.com/2018/06/biografi-adam-malik.html
  • https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-adam-malik-wakil-presiden-ke-3-ri/
  • http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/profil-adam-malik-wakil-presiden-ri-ke-3/
  • https://pemkomedan.go.id/artikel-11641-h-adam-malik-batubara-19171984-si-kancil-pengubah-sejarah.html
  • https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=196&presiden_id=&presiden=

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb